17 Keutamaan Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah
Dalam kehidupan sehari hari, tentunya ada masa dimana
manusia merasa berat dan merasa lelah, salah satu cara untuk mengatasinya yakni
dengan berdzikir untuk memohon kekuatan pada Allah, dzikir tersebut bertujuan
untuk memberikan ketenangan dan memohon jalan keluar, berikut salah satu dzikir
terbaik yang memiliki 17 keutamaan, yakni laa hawla wa laa quwwata illa billah,
berikut selengkapnya.
1. Bekal di Surga
Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
pada ‘Abdullah bin Qois, “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa hawla wa
laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di
surga” (HR. Bukhari no. 7386). Dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah
merupakan dzikir yang penuh kebaikan hingga nantinya bisa menjadi jalan untuk
mendapat hal berharga di surga sebab itulah pengaruh dzikir terhadap jiwa.
2. Meningkatkan Rasa Taat
Ibnu Mas’ud berkata,“Tidak ada daya untuk menghindarkan
diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan
untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Dzikir laa hawla
wa laa quwwata illa billah akan memberikan rasa taat yang lebih sebab menyadari
secara langsung pertolongan dan perlindungan dari Allah sebagai wujud kasih
sayang Allah kepada hambaNya.
3. Akhlak Mulia
Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan
kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”,
Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah
Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah” Jelas bahwa dzikir laa hawla wa laa
quwwata illa billah merupakan akhlak mulia yang sering dilakukan orang sholeh
yang memahami alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam.
4. Melindungi dari Bahaya
Suatu ketika di jaman dulu dzikir laa hawla wa laa
quwwata illa billah memberikan pertolongan untuk lepas dari bahaya sebab
termasuk keutamaan berdzikir kepada Allah, yaitu Suatu ketika Al Asyja’i
melaporkan kepada Rasulullah saw bahwa anaknya yang bernama Auf telah ditawan
oleh musuh. Maka Rasulullah berpesan kepadanya agar Al Asyja’i mengutus
seseorang untuk menemui anaknya dan menyampaikan agar Auf memperbanyak membaca
“La Haula wa La Quwwata Illa Billah”.
5. Memberikan Kekuatan
Dan dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah terbukti
memberikan kekuatan dan keberhasilan sebagai cara menjadi orang sukses menurut
Al Qur’an, Maka setelah hal tersebut disampaikan dan Auf memperbanyak membaca
“Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah” terjadilah bermacam keajaiban. Betapa
tidak, tali kulit yang mengikat tangan Auf tiba-tiba terlepas maka Auf pun
kabur dengan menunggang onta milik musuh.
6. Jalan Keluar Segala Kesusahan
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah
akan menjadikan baginya jalan keluar,” ( Terjemah QS. Ath-Thalaq(65):2). Memang
dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah ialah jalan keluar atas segala
permasalahan dan memberikan pertolongan atas segala kesusahan atau kesulitan
yang sedang dihadapi.
7. Sunnah Rasulullah
Rasulullah saw bersabda: “ Perbanyaklah membaca ‘La Haula
wa La Quwwata Illa Billah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan
dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad). Rasulullah menganjurkan
kepada umatnya untuk memperbanyak dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah
sebab menjadi sesuatu yang disukai Allah dan memiliki banyak kebaikan.
8. Penawar Segala Penyakit
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata illa
Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah
adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani). Segala penyakit hati dan kesedihan serta
kesusahan akan hilang jika sering mengamalkan dzikir laa hawla wa laa quwwata
illa billah sebab merupakan ungkapan doa dan berserah dri pada Allah.
9. Mengalahkah Musuh Allah
Jaman dahulu juga ada suatu kisah tentang seseorang yang
bisa mengalahkan musuh Allah ketika berperang dengan berusaha sebaik mungkin
dan memperbanyak membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah, Hubaib
bin Salamah rahimmullah saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng
sangat senang memperbanyakkan ucapan “ Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah “.
10. Memudahkan Pekerjaan
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan “ Kalimat Laa Haula
wa Laa Quwwata illa Billaah” mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat
menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada
raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak
kemiskinan. Berusaha sebaik mungkin dan banyak membaca dzikir laa hawla wa laa
quwwata illa billah akan membantu memberikan keberhasilan pada setiap usaha
yang dilakukan.
11. Jauh dari Petaka
Makhul rahimahullah berkata: “ Barangsiapa yang yang
mengatakan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka akan lenyap dari dirinya
tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan”. Dengan
membaca dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah secara rutin akan
melindungi dari segala bahaya dan dari segala malapetaka yang merugikan baik di
dunia maupun di akherat.
12. Kalimat yang Disukai Allah
Nabi saw yang mulia bersabda, “Maukah aku tunjukkan
kepadamu sebuah kalimat yang berasal dari bawah ‘Arsy dari pusaka surga?
Katakanlah olehmu: Laa Haula wa La Quwwata Illa Billah”, niscaya Allah akan
mengatakan, ‘hambaKu telah menyerahkan dirinya dan meminta perlindungan.”(HR
Al-Hakim dari Abu Hurairah r.a).
Allah menyukai hambaNya yang banyak menyebut dzikir laa
hawla wa laa quwwata illa billah sebab menjadi wujud bahwa hamba tersebut
mengakui kekuatan Allah dan berserah diri pada Allah dengan tetap berusaha
serta melakukan yang terbaik yang ia mampu sehingga Allah selalu menolongnya
dan memberi jalan keluar di tiap kesulitan yang dihadapi.
13. Jauh dari Laknat Allah
“Perbanyaklah Al-Baaqiyaat Al-Shaalihaat, yaitu tasbih,
tahlil, tahmid, takbir, dan laa haula wa laa quwwata illa billah.”(HR Ahmad,
Ibn Hibban dan Al-Hakim dari Abu Sa’id r.a). Tentunya dzikir laa hawla wa laa
quwwata illa billah yang merupakan salah satu dzikir terbaik akan emnjauhkan
dari laknat Allah sebab memilikki pahala dan nilai yang begitu tinggi di mata
Allah.
14. Berserah Kepada Allah
Imam a-Nawawi berkata: “La haula wa la quwwata illa
billah”, itulah kalimat yang digunakan untuk menyerah diri dan menyatakan bahwa
kita tidak mempunyai hak untuk memiliki sesuatu urusan. Ia kalimah yang
menyatakan bahawa seseorang hamba tiada mempunyai daya upaya untuk menolak
sesuatu kejahatan (kemudaratan) dan tiada mempunyai daya kekuatan untuk
mendatangkan kebaikan kepada dirinya melainkan dengan kudrat iradat Allah
subhnahu wa ta’ala juga.”
Manusia memang hanya bisa berusaha dan hasil wajib
diserahkan sepenuhnya kepada Allah sehingga buan hanya membaca dzikir laa hawla
wa laa quwwata illa billah dan segala sesuatu akan datang sendiri namun jga
harus disertai usaha maksimal sehingga apa yang diusahakan berhasil dan benar
benar memberikan keberkahan untuk hidup di dunia dan di akherat.
15. Jauh dari Penyakit Hati
“La haula wa la quwwata illa billah”. Secara lengkap kita
juga dapat menambahkan lafaz ” alliyil adzim” yang berarti ” Yang Maha Tinggi
lagi Maha Agung” di belakangnya. Boleh menambah pujian lain dalam dzikir laa
hawla wa laa quwwata illa billah sebab akan menjauhkan diri dari rasa sombong
dan menjauhkand dari segala penyakit hati yang berbahaya.
16. Mententramkan Hati
“La Haula wala Quwwata illa billah” berulang-ulang kali,
menyerahkan segenap hatinya kepada Sang Khalik, insya Allah jiwanya akan
tenang, tenteram, dan segala urusan kembali kepada Allah Ta’ala. Tentuya semua
dzikir termasuk dzikir laa hawla wa laa quwwata illa billah akan memberikan
ketenangan hati sehingga ia jauh dari hati yang gundah atau sesat.
17. Dekat dengan Allah
Ada banyak kisah mengenai dzikir laa hawla wa laa quwwata
illa billah yang memberikan pertolongan untuk para nabi dan rasul terdahulu
sebab dzikir tersebut akan mendekatkan seseorang kepada Allah sehingga dengan
ijin Allah kesulitan apapun yang dihadapi dapat dijalani dan dilewati dengan
indah dan penuh keberhasilan.
Pertolongan Allah swt bukan hanya hak monopoli para nabi.
Seperti ketika nabi Ibrahim as yang tetap bugar meski dibakar api oleh raja
Namrud atau nabi Musa as yang dikejar musuh dan tersudut di tepi laut hingga
Allah swt memberikan pertolongan-Nya dengan terbelahnya laut. Ataupun nabi
Yunus as yang dalam keadaan putus asa terbuang dari kapal kemudian dimakan
seekor ikan hiu tapi bisa tetap hidup.
Juga ketika Rasulullah saw dikejar musuh hingga mulut gua
bersama sahabat Abu Bakar as-Siddiq, tetapi musuh tidak dapat melihatnya. Pertolongan Allah swt
yang semacam itu juga diperuntukkan kaum Muslimin melalui Hawqallah yaitu lafaz
“La haula wa la quwwata illa billah”.
Demikian artikel kali ini, semoga menjadi wawsan yang
bermanfaat untuk anda dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari hari sehingga
menjadi pribadi yang jauh lebih baik imannya. Terima kasih sudah membaca, salam
hangat dari penulis.
0 komentar:
Posting Komentar