DAHSYATNYA MERUTINKAN 7 SUNAH HARIAN RASULULLAH SAW
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirahmannirahim,
Subhannallah , Walhamdulillah Wala ilaha illallah Allahu
Akbar
Sahabat fillah,
Hidup ini adalah sesaat ...
Semakin hari kita mendekat kepada perjumpaan dengan Allah
Subhana wa Ta'ala.
Keadaan inilah yang membangun ’semangat berjibaku’ agar
kita semua mengelola hidup yang sesaat ini untuk kebahagiaan selama-lamanya di
akhirat, kelak. Sehingga hari-hari akan dilalui dengan kesibukan untuk
memperbaiki diri dalam kebaikan.
Salah satu usahanya adalah melahirkan perbaikan dan
kebaikan dengan mengamalkan sunnah harian Rasulullah SAW.
1. SHALAT TAHAJUD
Shalat Tahajud adalah shalat yang teramat penting setelah
shalat shalat 5 waktu, Karena dengan shalat Tahajud Allah SWT akan mengangkat
derajat kehidupan manusia.
Al-Isra : 79 ”Dan dari sebagian malam hendaklah engkau
bangun (tahajud), sebagai amalan tambahan . Semoga Tuhanmu mengangkat
(derajatmu) ke tempat terpuji”.
Abu HurairaH ra meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :
”Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada 1/3
malam terakhir, dan berfirman – Siapa yang BERDOA kepada-Ku PASTI AKU KABULKAN,
siapa yang MEMOHON kepada-Ku PASTI AKU BERI, dan siapa yang MEMOHON AMPUN
kepada-Ku, PASTI AKU AMPUNI” (HR. Al-Jama’ah).
Amr bin Al-Ash meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :
”Sedekat-dekat hamba kepada Allah SWT adalah PADA TENGAH
MALAM TERAKHIR. Apabila engkau bisa termasuk golongan orang BERDZIKIR mengingat
Allah SWT pada saat itu, maka lakukanlah ” (HR. Al-Hakim).
Salman Al-Farisi meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda :
”Kerjakanlah shalat malam, sebab itu adalah kebiasaan
orang sebelum kamu, jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, penebus kejelekan ,
pencegah dosa , serta penghalau sakit ."
Subhanallah , Demikian besarnya keutamaan Shalat Tahajud.
2. MEMBACA DAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN
Kinilah saatnya kita ”kembali untuk mendalami” kitab yang
bersumber dari Allah Ta'ala . MELIBATKAN PERASAAN dalam upaya menyelami makna
terdalam dan hikmah tertinggi yang dimiliki.
”Dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah SWT yang maha
Pemurah kepada mereka, mereka MENYUNGKUR, BERSUJUD dan MENANGIS” (QS. Maryam :
58)
HR.Tirmidzi :
”Al-Quran adalah kitab Allah SWT yang berisi sejarah umat
sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan/menyelesaikan urusan
di antara kamu, yang nilainya bersifat pasti & absolut . Siapa saja yang
durhaka ”meninggalkannya” pasti Allah SWT akan ”memusuhinya”. Siapa yang
mencari petujuk selain al qur'an pasti akan tersesat . Al-Qur’an adalah tali Allah
yang sangat kuat, peringatan yang bijaksana dan jalan yang sangat lurus ”.
”Kalau sekiranya kami turunkan Al-Qur’an kepada sebuah
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-pecah disebabkan takut
kepada Allah. Perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir ”
(QS. Al-Hasyr : 21)
3. SHALAT BERJAMAAH DI MASJID,
”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik
adalah shalat Isya dan shalat subuh . Sekiranya mereka mengetahui apa yang
terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan
MERANGKAK ” (HR. Bukhari-Muslim).
Shalat Shubuh merupakan satu di antara shalat wajib
5-waktu yang mempunyai KEKHUSUS-AN dan memiliki KEUTAMAAN yang luar biasa.
1.Merupakan SHALAT PALING UTAMA yang diwajibkan pada kaum
Muslimin. (merupakan shalat yang sejak awal disyariatkan tetap 2-rakaat).
2.ADZAN shubuh berbeda dengan adzan shalat wajib lainnya,
dengan menambahkan ’Ash-shaltu khairum minan naum’ – ”shalat itu lebih baik
dari tidur, sebanyak 2 kali”.
3. Rasulullah SAW memberikan DOA KHUSUS setelah shalat
shubuh, yang berbeda dengan shalat lain. Doa ini sebagai tambahan ’wirid’
penutup shalat.
Diriwayatkan oleh Abu Dzar RA, bahwa Rasulullah SAW
bersabda :
”Siapa mengatakan setelah shalat shubuh, SEBELUM
MENINGGALKAN TEMPAT DUDUKNYA dan BERBICARA SEDIKITPUN – La ilaha illallahu
wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yuhyi wa yumitu
wahuwa ala kulli sya in qadir - sebanyak 10X, maka akan ditulis baginya 10
kebaikan, dihapus 10 kesalahan dan diangkat derajatnya 10 kali lebih tinggi.
Satu hari penuh ia terlindungi dari suatu yg tidak disukai, terlindungi dari
syetan, tidak ada dosa yang pantas dianggap sebagai dosa, kecuali syirik ”
(HR.Tirmidzi).
Rasulullah SAW pernah menasehati Muslim bin harits : ”
Jika kamu shalat shubuh, maka bacalah sebelum kamu berbicara – Allahumma ajirni
minannar (Ya ALLAH lindungilah aku dari api neraka) – sebanyak 7X, maka jika
kamu mati hari itu, ALLAH akan menjauhkanmu dari api neraka ” (HR. Abu Dawud
dan Nasa’i).
4. Rasulullah SAW menasehati agar memendekkan bacaan
shalat, kecuali shalat subuh . Abu Barzah Al-Islami meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW pada shalat shubuh membaca 60 sampai 100 ayat …..sampai sebentar
lagi matahari terbit (HR. Muslim).
5. Rasulullah SAW mempunyai BACAAN KHUSUS SHALAT SHUBUH
di HARI JUMAT. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca pada
rakaat pertama SURAH AS-SAJADAH dan rakaat kedua SURAH AL-INSAN. Keistimewaan
ini tidak terjadi pada shalat wajib lainnya
ALLAH SWT berfirman : ”Dan dirikanlah SHALAT SHUBUH.
Sungguh, shalat shubuh itu DISAKSIKAN OLEH PARA MALAIKAT” (QS. Al-Isra : 78).
Ada lagi hal utama dalam shalat shubuh, adalah – DUA
RAKAAT SHALAT FAJAR (shalat sunah sebelum atau qabliyah shubuh) yang LEBIH BAIK
DARI DUNIA & SEISINYA (HR. Muslim).
Rasulullah SAW mengistimewakan shalat ini dengan
menggambarkan bahwa : ”Seandainya dunia dan seisinya ini adalah sebuah
kebaikan, maka JAUH LEBIH BAIK 2 RAKAAT SHALAT FAJAR YANG KITA KERJAKAN”
Selain itu pula, SHALAT SHUBUH BERJAMAAH DI MASJID bisa
menjadi PENERANG PADA HARI KIAMAT KELAK, seperti yg disabdakan Rasulullah SAW :
”Berilah kabar gembira bagi orang-orang YANG BERJALAN DI KEGELAPAN MENUJU
MASJID (untuk mengerjakan shalat shubuh) DENGAN CAHAYA YANG TERANG-BENDERANG
(pertolongan) PADA HARI KIAMAT ” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibn Majah).
4. MELAKUKAN SHALAT DHUHA
”Wahai anak Adam, cukupilah aku dengan melakukan EMPAT
RAKAAT SHALAT DHUHA pada pagi hari, maka aku akan MENCUKUPI KEBUTUHANMU pada
akhir hayatmu” (HR Ahmad & Abu Ya’la).
Beliau berwasiat kepadaku tentang 3 hal, yang sejak itu
aku TIDAK PERNAH MENINGGALKANNYA :
Pertama - Hendaknya aku tidak tidur sebelum mengerjakan
SHALAT WITIR
Kedua - Hendaknya aku tidak meninggalkan dua rakaat
SHALAT DHUHA (karena shalat DHUHA adalah shalatnya ’awwabin’-orang yg bertobat
kepada ALLAH SWT serta meninggalkan maksiat)
Ketiga - Hendaknya aku BERPUASA 3 HARI setiap bulan -
(HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
Salah satu makna fungsional shalat DHUHA adalah agar
pelakunya MENDAPATKAN REZEKI dan DIJAUHKAN DARI KEMISKINAN : ”Shalat DHUHA itu
mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara
shalat kecuali orang-orang bertobat” (HR. Tirmidzi)
”Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 2 rakaat – dia TIDAK
AKAN dicatat dalam kelompok orang-orang yang LUPA. Siapa yang mengerjakan
shalat DHUHA 4 rakaat – dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang AHLI
IBADAH. Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 6 rakaat – pada hari itu segala
kebutuhannya DICUKUPI oleh ALLAH SWT. Siapa yang mengerjakan shalat DHUHA 8
rakaat – maka ALLAH SWT mencatatnya termasuk golongan yang TUNDUK dan
menghabiskan waktunya untuk BERIBADAH. Dan, siapa yang mengerjakan shalat DHUHA
12 rakaat – maka ALLAH SWT membangunkan baginya sebuah ISTANA INDAH DALAM
SURGA.Tidak ada dalam sehari-semalam kecuali ALLAH SWT pasti MEMBERIKAN
ANUGERAH serta SEDEKAH kepada hambaNYA” (HR. Thabrani dan Abu Daud).
5. BERSEDEKAH
Maha suci ALLAH SWT, DZAT yang telah membersihkan hati
orang-orang beriman dari sifat angkuh dan serakah. ALLAH SWT lah yang
menyelipkan ke sanubari orang beriman perasaan iba, simpati sekaligus empati
kepada orang-orang yang lemah dan membutuhakan bantuan, melalui bersedekah.
Bersedekah tidak harus besar, yang penting dengan
KEIKHLASAN.
Kita bersedekah TIDAK MENGHARAPKAN BALASAN dari orang
yang kita bantu. Kita harus yakin ALLAH SWT lah yang akan membalas.
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang MENAFKAHKAN (HARTANYA) DI
WAKTU LAPANG & DI WAKTU SEMPIT, dan orang-orang yg menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat baik ”
(QS. Ali Imran : 133-134)
” Perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang yg
MEMBELANJAKAN HARTANYA DI JALAN ALLAH seperti satu biji yg menumbuhkan tujuh
cabang, di setiap cabang menjuntai seratus buah, dan ALLAH akan menggandakan
(pahala) kepada siapa yang Dia kehendaki, dan ALLAH itu luas (pemberian-Nya)
lagi sangat mengetahui ” (QS. Al-Baqarah : 261)
”Siapa yang MEMBANTU MENYELESAIKAN KESUSAHAN SESEORANG di
dunia (lebih-lebih lagi saudara sesama Muslim), ALLAH PASTI MEMBANTU
MENYELESAIKAN KESUSAHANNYA DI DUNIA dan AKHIRAT ” (HR. Bukhari).
• Berkah sedekah bisa sirna jika orang yang bersedekah MENGUNGKIT-UNGKIT
dan SELALU MENYEBUT-NYEBUT sedekah itu di depan umum.
• Sedekah dapat MEMADAMKAN MURKA ALLAH SWT
• Sedekah dapat MEMELIHARA MANUSIA DARI KEJAHATAN
Siapakah yang DIUTAMAKAN UNTUK DIBERI SEDEKAH ?
1- ANAK YATIM, karena sebelum dewasa anak yatim belum
dapat mandiri. Mereka adalah TITIPAN ALLAH SWT kepada hamba lainnya yang mampu.
2- FAKIR MISKIN, yang perlu dibantu agar dapat
diberdayakan agar mandiri.
3- JANDA dan LANSIA, karena kehilangan tulang punggung
pencari nafkahnya, serta kehilangan masa produktifnya.
4- YANG TERLILIT HUTANG
5- YANG TERKENA MUSIBAH
6. SELALU DALAM KEADAAN BERWUDHU
Banyak hadits yang sangat menganjurkan untuk TETAP
BERWUDHU WALAUPUN TIDAK HENDAK MENDIRIKAN SHALAT.
Berdasarkan sunnah tsb, mulai generasi sahabat hingga orang-orang
shaleh, senantiasa mereka MENJAGA WUDHU DALAM SEGALA AKTIFITAS, baik dalam
perjalanan, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, dalam bekerja, ketika hendak
tidur, termasuk sebelum & sesudah berhubungan suami-istri.
BERWUDHU BUKAN HANYA DISAAT MENGHADAP ALLAH SWT dalam
shalat, tapi juga ketika akan tidur – BERADA DALAM KESUCIAN.
ALLAH SWT berfirman : ”Sungguh, ALLAH menyukai
orang-orang yg bertobat dan mereka yang MENYUCIKAN DIRI” (QS. Al-Baqarah :
222).
Abu Hurairah meriwayatkan RASULULLAH SAW, bersabda :
”Pada hari kiamat, karena bekas wudhunya (yang
bercahaya). Siapa ingin memanjangkan cahanya nya silakan lakukan” (HR.
Bukhari).
”Siapa yang BERWUDHU (untuk mendapatkan) KESUCIAN, maka
ALLAH akan MENETAPKAN BAGINYA DENGAN SEPULUH KEBAIKAN” (HR. Abu Daud)
”Seseorang senantiasa DIANGGAP SEPERTI DALAM KEADAAN
SHALAT, asal dia tidak berhadas (= buang angin)” (HR. Bukhari)
7. SELALU BERDZIKIR
Dzikrullah memiliki daya hidup. Menghidupkan dan
menyemangati jiwa yang rapuh, melapangkan jiwa yang sempit serta membangkitkan
keyakinan bagi yang mengalami kelelahan dalam menjalani kehidupan.
DZIKIR yang UTAMA :
* La ilaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahul mulku
wa lahu hamdu wa huwa ’ala kulli syay’in qadir
* Subhanallah wal hamdu lillah wa ilaha illallah wallahu
akbar
* Subhanallah wa bihamdihi
* Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil azhim
* (surah Al-Fatihah)
* Asmaul Husna
* Surah Al Ikhlas, dll
Rasulullah SAW bersabda : ”Perumpamaan orang yang
berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir, seperti ORANG YG
HIDUP dan ORANG YG MATI” (HR. Bukhari)
”Dan laki-laki yang BANYAK MENYEBUT (MENGINGAT) ALLAH
disertai dengan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah telah
menyediakan untuk mereka AMPUNAN & PAHALA YG BESAR ” (QS. Al-Ahzab : 35)
”Maka apabila kami telah menyelesaikan shalat, INGATLAH
DI WAKTU BERDIRI, DUDUK maupun BERBARING ….” (QS. An-Nisa : 103)
”Karena itu, INGATLAH KALIAN PADA-KU, niscaya Aku pun
akan ingat pada kalian…” (QS. Al-Baqarah : 152)
”INGATLAH TUHANMU SEBANYAK-BANYAKNYA dan BERTASBIHLAH
dengan memuji Tuhanmu di waktu petang dan pagi ” (QS. Ali-Imran : 41)
http://aryandanarama.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar