Keutamaan Surat Al Kafirun yang Bermakna Bagi Kehidupan Muslim

Keutamaan Surat Al Kafirun yang Bermakna Bagi Kehidupan Muslim

 

Surat Al-Kafirun merupakan surat ke 109 dalam Alquran yang terdiri dari 6 ayat. Banyak keutaman surat Al-Kafirun yang bermakna bagi kehidupan umat Muslim.

Al-Kafirun tergolong sebagai surat makkiyah, diturunkan saat Rasulullah masih di Makkah dan diturunkan setelah surat Al-Maun.

Surat Al-Kafirun turun ketika kaum kafir berusaha mempengaruhi Nabi Muhammad SAW dengan menawarkan kekayaan dengan syarat beliau harus menyembah berhala yang menjadi Tuhan mereka dalam tempo masa satu tahun.

Dengan tegas Nabi menolak usul kaum kafir untuk penyatuan ajaran agama dalam rangka mencapai kompromi.

Keutamaan Surat Al-Kafirun

Sama halnya dnegan surat lainnya, Al-Kafirun juga memiliki keutamaan jika diamalkan sehari-hari. Berikut ulasannya.

1. Membangun pondasi keimanan

Dengan membaca surat Al Kafirun, kita dapat memperkuat pondasi keimanan kita dan menjadikan keimanan kita lebih kuat.

Karena surat ini berisikan dengan ketundukan dan kepatuhan kita terhadap Allah SWT.

2. Ajakan Toleransi Bergama

Surat ini mengandung ajakan untuk bertoleransi antara umat beragama.

Agama Islam dalam kitab suci Alquran diperintahkan untuk menghormati penganut agama lain.

Seperti dalam potongan akhir ayat ini yang artinya “Untukmu agamamu dan untukku agamaku”.

Walaupun menghormati, hal yang berkaitan keimanan dan ibadah tidak ada kata toleransi.

Menurut Imam Qurthubi, sikap menghormati agama dan kepercayaan lain bukan berarti lemah atau diri menjadi patung mengiyakan kebenaran mereka.

Namun dengan sikap menghormati memperteguh keimanan dan membebaskan diri dari kemusyrikan dan kemunafikan sesuai dengan salah satu keutamaan surat Al-Kafirun.

3. Surat yang ditakuti iblis

Keutamaan surat Al-Kafirun yang lainnya adalah surat ni menjadi surat yang ditakuti oleh iblis.

Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya Tiada surah yang sangat ditakuti Iblis kecuali surah ini.

 “Tidak ada dalam Al-Quran yang lebih menakutkan bagi Iblis daripada Qul ya ayyuhAl-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan.”

Imam Ja’far ‘alayhis salaam berkata “Bacalah surat 7x dalam 1 hari untuk menjaga iman. Barang siapa membiasakan membacanya pada waktu matahari terbit dan terbenam maka ia akan dilindungi dari keraguan, kesyirikan, dan keyakinan yang buruk.”

4. Menjadi pembeda antara Islam dan kafir

Surat Al-Kafirun juga menjadi pembeda antara Islam dan kafir. Hal ini ditunjukkan oleh ayat tersebut bahwa apa yang disembah, diikuti dan apapun yang menjadi aturan Islam tidak sama dengan apa yang mereka yakini.

Mereka tidak bisa menjadi Muslim dan Muslim tidak bisa menjadi mereka. Sehingga ayat ini menjadi identitas dan pembeda antara muslim dan bukan.

5. Membaca Surat Al-Kafirun mendapat pahala sama dengan seperempat Alquran

Ternyata membaca surah Al-Kafirun sama dengan membaca seperempat dari Alquran.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran.” Kata Ibnu Umar: “Beliau membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar (qabliyah subuh)” (HR. Thabrani dan Abu Ya’la; hasan).

Al-Kafirun berisi keterlepasan dari syirik (tauhid atau kalimat syahadat yang pertama). Kerenanya itu sutah memiliki kandungan yang setara dengan seperempat Alquran.

Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan at-Tirmidzi, Syeikh al-Mubarakfuri menyebutkan bahwa Alquran hukum-hukum yang terkait dengan dua kalimat syahadat serta penjelasan tentang kehidupan dunia dan akhirat dan Al-Kafirun memiliki kandungan itu.

Menurut Syeikh Ibn Baz membaca empat kali surah ini sama dengan mengkhatam Alquran. Namun, ini bukan bererti setelah itu tidak perlu lagi membaca Alquran.

Semoga dengan mengetahui keutamaan surat Al-Kafirun, kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

https://umma.id

 

Posted in: kajian