Senin, 14 September 2020

17 Amalan Ringan yang Memiliki Pahala Besar

 17 Amalan Ringan yang Memiliki Pahala Besar


Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam memerintahkan umatnya agar menghidupkan bulan Ramadhan dengan amal saleh. Nabi berpesan bahwa celaka orang yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.

Untuk meraih keutamaan Ramadhan, ada baiknya kita mengerjakan amalan saleh meskipun sedikit dan ringan namun berkesinambungan (istiqamah). Berikut 17 amalan yang mudah dan ringan, namun memiliki pahala besar di sisi Allah berdasarkan hadis Nabi. [Baca Juga: 40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (1)]

1). Membaca "Subhaanallahi wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim".

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) "subhaanallahi wa bihamdihi subhaanallaahil 'adzim" artinya Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung. (Sahih, HR Al-Bukhari)

2). Wudhu dengan Sempurna dan Membaca Doa.

Dari Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

 

"Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu’ (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.) kecuali Allah akan bukakan untuknya delapan pintu langit yang bisa dia masuki dari pintu-pintu mana saja." (HR Muslim)

3). Menghadiri Salat Jumat di Awal Waktu dengan Memperhatikan Adabnya.

Dari Aus bin Aus Ats-Tsaqafi, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di hari Jumat (mandi besar), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia (duduk) mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan salat malam selama setahun." (Shahiih, HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban)

4). Salat Dhuha 2 Rakaat.

Dari Abu Dzar radhiyallaahu 'anhu, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat salat dhuha." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

5). Berzikir dan Menunggu Syuruq di Masjid Setelah Salat Shubuh.

Dari Anas bin Malik, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang salat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid sampai terbit matahari, kemudian salat 2 rakaat (shalat sunnah Syuruq) maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna."

(Hasan, HR. At-Tirmidzi)

6). Membaca Al-Qur'an.

Dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali lipat…." (Shahih, HR. At-Tirmidzi, At-Thabrani)

7). Membaca Zikir Ketika Masuk Pasar atau Tempat Keramaian.

Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: 'Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir' (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah seluruh kerajaan. Dan milik-Nyalah seluruh pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup dan tidak mati, di TanganNyalah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu) maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat." (Hasan, HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim)

8) Salat Berjamaah di Masjid.

Dari Abu Umamah, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan salat berjama'ah maka pahalanya seperti pahala orang yang sedang haji dalam keadaan ihram." (Hasan: HR. Abu Dawud)

9). Berzikir Saat Terbangun dari Tidur.

Dari Ubadah bin Shaamit, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang terbangun ketika tidur malam kemudian dia membaca: "Laa

ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah" (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milik-Nyalah segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah) kemudian dia beristighfar atau berdoa maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian salat dua rakaat maka salatnya diterima." (HR. Al-Bukhari dan Abu Dawud). (Baca Juga: 6 Perkara yang Dapat Menggerogoti Amal-amal Baik)

Untuk meraih keutamaan Ramadhan, ada baiknya kita mengerjakan amalan saleh meskipun sedikit namun berkesinambungan (istiqamah). Berikut lanjutan 17 amalan yang mudah dan ringan, namun memiliki pahala besar di sisi Allah berdasarkan Hadis Nabi. [Baca Juga: 40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (1)]

10). Salat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Subuh.

Dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua rakaat sebelum Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya." (Shahih, HR. Muslim)

11). Membaca Shalawat Atas Nabi.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca Shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali." (Shahih, HR. Muslim)

Dalam riwayat lain: "Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat." (Shahiih, HR. An-Nasaa'i)

12). Menjawab Adzan dan Membaca Doa Setelah Adzan.

Dari Jabir bin 'Abdillah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca do'a: 'Allahumma Rabba hadzihid da'watittammah washshalatil qaa'imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab'ats-hu maqamam mahmudanilladzi wa'adtahu (Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya). maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat." (Shahih, HR. Al-Bukhari)

13). Membaca Dzikir Setiap Pagi dan Sore.

Di antara dzikir yang disyariatkan adalah membaca: "Subhanallah wa bihamdihi". Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: 'Subahanallah wa bihamdihi' seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari Kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak." (HR. Muslim)

14) Mengajak Orang Lain untuk Melakukan Kebaikan.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (Shahih, HR. Muslim)

15). Membaca Istighfar.

Dari 'Abdullah bin 'Abbas, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang rajin beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rezeki yang tidak disangka-sangka." (Hasan Lighairihi, HR. Abu Dawud)

16). Puasa 3 Hari Setiap Bulan (Ayyamul Bidh).

Rasulullah SAW bersabda: "Puasa tiga hari setiap bulan, nilainya sama dengan puasa selama sepanjang tahun." (HR. Al-Bukhari, dan Muslim)

17). Membaca Ayat Kursi Ba'da Salat.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai salat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR. An-Nasai)

Demikian 17 amalan ringan yang memiliki pahala besar. Selain amalan di atas masih banyak lagi amalan lainnya yang bernilai pahala besar. Semoga Allah memudahkan kita untuk bisa mengamalkannya.

Rusman H Siregar

https://kalam.sindonews.com

 

0 komentar:

Posting Komentar