Keutamaan Membaca Hamdalah
1. Allah seringkali menyandingkan nama-Nya Al-Hamiid
(yang Maha Terpuji) dengan ucapan Tasbih. Seperti yang terkandung dalam Surat
Al-Isra’ ayat 44, Ash-Shoffaat ayat 180-182, Al-Baqarah ayat 30. Begitupun juga
dalam Hadits seringkali Nabi Menyandingkan Al-Hamdu dengan Tasbih. Hal ini
menunjukkan bahwa selain Allah Maha Terpuji, Allah juga bersih dari aib dan
kekurangan.
2. Al-Hamdu seringkali disandingkan dengan Tasbih,
Istighfar, dan Taubat. Seperti dalam Surat Ghaafir ayat 7, An-Nasr ayat 3, atau
dalam hadits-hadits Rasulullah.
3. Allah memulai dengan pujian di beberapa surat,
diantaranya pada Surat Al-Fatihah, An-An’am, Al-Kahfi, Saba’, dan Fatir.
4. Allah mengakhiri surat dalam al-Qur’an dengan Pujian,
seperti surat Al-Hijr, Al-Isra’, An-Naml, Ash-Shoffaat, Az-Zumar, Al-Jatsiyah,
Ath-Thuur, dan An-Nasr.
5. Hamdalah adalah sebaik-baiknya perkataan dan Allah
pilihkan untuk hamba-hamba-Nya.
إِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ اصْطَفَى مِنْ الْكَلَامِ أَرْبَعًا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ وَمَنْ قَالَ
سُبْحَانَ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِهَا عِشْرُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ
عِشْرُونَ سَيِّئَةً وَمَنْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَ لَهُ بِهَا ثَلَاثُونَ حَسَنَةً
وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا ثَلَاثُونَ سَيِّئَةً
“Sesungguhnya
Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah,
alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar. Barangsiapa mengucapkan
“Subhanallah” maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan
darinya dua puluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan
dituliskan untuknya seperti itu pula. Barangsiapa mengucapkan “Laa ilaaha
illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Dan barangsiapa
mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan
dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh
kesalahan.” (HR. Ahmad no. 8032)
6. Hamdalah
adalah kalimat pertama yang diucapkan Adam ‘Alahis Salam.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- « لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ
وَنَفَخَ فِيهِ الرُّوحَ عَطَسَ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ فَحَمِدَ اللَّهَ
بِإِذْنِهِ
Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Ketika Allah telah menciptakan Adam dan meniupkan di dalamnya ruh,
ia bersin, lalu mengucapkan Alhamdulillah, lalu ia memuji Allah dengan izinNya”
(HR. Tirmidzi)
7. Hamdalah
adalah sebaik-baiknya doa.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
Dari Jabir
bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah Laa
ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah.” (Hadits hasan,
diriwayatkan oleh Tirmidzi, lihat Ash Shahihah no. 1497)
8.
Sebaik-baiknya hamba adalah gemar membaca Alhamdulillah
أفضل عباد الله – تعالى – يوم
القيامة الحمادون
Sebaik-baiknya
hamba Allah pada hari kiamat adalah Al-Hammadun (orang-orang yang gemar memuji
Allah). (Silsilah Ash-Shahihah no. 1584)
9. Besarnya
pahala bagi yang gemar mengucapkan Hamdalah. (Silsilah Ash-Shahihah no. 3452).
10.
Hamdalah ringan di lisan, berat dalam timbangan, dan dicintai Allah Ar-Rahman.
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ
عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى ،
حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ
اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua
kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar-Rahman
yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan
segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682
dan Muslim no. 2694).
11. Balasan
di dalam surga bagi orang yang memperbanyak pujian kepada Allah.
Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهِ وَهُوَ يَغْرِسُ غَرْسًافَ قَالَ يَا أَبَا
هُرَيْرَةَ مَا الَّذِي تَغْرِسُ؟ قُلْتُ غِرَاسًا لِي قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ
عَلَى غِرَاسٍ خَيْرٍ لَكَ مِنْ هَذَا؟ قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
قُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَاللَّهُ أَكْبَرُ يُغْرَسْ لَكَ بِكُلِّ وَاحِدَةٍ شَجَرَةٌ فِي الْجَنَّةِ
“Bahwa
Rasulullah melewatinya sedang bercocok tanam, seraya Rasulullah menegurnya dan
berkata, “Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang kau tanam? Aku menjawab, “Menanam
tanaman ya Rasulullah”. Beliau berkata, “Maukah engkau kuberitahukan tentang
tanaman yang lebih baik dari ini?” Abu Hurairah menjawab, “Tentu ya
Rasulullah”. Beliau bersabda, “Katakanlah : subhanallah, alhamdulillah, laa
ilaaha ilallah, dan allahu akbar, niscaya akan ditanamkan untukmu dengan setiap
kalimat tersebut, sebuah pohon di surga. (HR. Ibnu Majah no. 3807 dan Syaikh
Al-Albani menghasankannya dalam kitab Shahih Targhib no. 1549)
Dan masih
banyak dalil yang menunjukkan keutamaan hamdalah yang memotivasi kita untuk
senantiasa membasahi bibir kita dengan memuji Allah Ta’ala.
Buah
membaca Hamdalah
1.
Terkandung sebuah pilar ibadah yang sangat agung yaitu kecintaan. Para ulama
menjelaskan bahwa ucapan Hamdalah bermakna pujian yang disertai dengan rasa
cinta dan pengagungan. Tidaklah suatu pujian disebut sebagai hamdalah kecuali
jika dilandasi rasa cinta.
2. Dalam
Hamdalah telah terkandung penetapan kesempurnaan Allah dari segala sisi. Karena
ucapan alhamdulillah bermakna segala puji atau pujian yang mutlak hanya layak
diberikan untuk Allah. Allah terpuji dari segala sisi. Allah terpuji karena
berbagai kesempurnaan yang ada pada-Nya, baik kesempurnaan Dzat, nama-nama, sifat-sifat,
perbuatan, dan juga kesempurnaan nikmat yang Allah curahkan kepada
hamba-hamba-Nya. Sebab tidak ada satu pun nikmat melainkan itu adalah bersumber
dari-Nya. Di tangan-Nya lah segala kebaikan.
3. Dalam
alhamdulillah juga tersimpan penetapan tauhid uluhiyah, yaitu kewajiban
mengesakan Allah dalam beribadah. Sebab kata ‘Allah’ dalam ungkapan
alhamdulillah menunjukkan makna bahwa Allah ialah Al-Ilah Al-Haq yaitu
sesembahan yang benar dan selain-Nya adalah sesembahan yang batil.
4. Dalam
Rabbil ‘alamin terkandung penetapan tauhid rububiyah, bahwa Allah merupakan
Rabb yaitu yang mencipta, mengatur, dan menguasai alam semesta ini. Pengakuan
terhadap hal ini telah menjadi fitrah dan naluri yang tertanam dalam hati
manusia. Bahkan kaum musyrikin sekali pun telah meyakininya. Konsekuensi dari
pengakuan ini adalah ketundukan secara penuh kepada Allah akan hukum dan
perintah-Nya. Dan perintah yang paling agung adalah mengesakan Allah dalam
beribadah. Oleh sebab itu Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ
اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ
“Hai
manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah 2: 21)
5. Dalam
Rabbil ‘alamin terdapat penegasan bahwa seluruh alam adalah makhluk ciptaan
Allah yang butuh kepada Allah. Tidak ada yang bisa melepaskan diri dari
kekuasaan dan pertolongan-Nya. Oleh sebab itu wajib beriman kepada takdir dan
iradah (kehendak)Nya yang meliputi seluruh makhluk. Segala yang Allah kehendaki
-secara kauni- pasti terjadi dan segala yang tidak Allah kehendaki juga tidak
akan terjadi. Inilah yang disebut dengan istilah iradah kauniyah. Dan semua
yang Allah kehendaki terjadi ini pasti mengandung hikmah. Tidak mungkin Allah
menghendaki sesuatu terjadi tanpa hikmah, Maha suci Allah dari kesia-siaan.
6. Dalam
Rabbil ‘alamin juga terdapat pelajaran bahwa setiap muslim bahkan setiap
manusia harus tunduk kepada hukum dan syari’at Allah. Sebab Allah lah yang
telah menciptakan alam ini, yang memeliharanya dan menguasainya. Tidak ada yang
lebih mengetahui kemaslahatan hamba kecuali Allah semata. Oleh sebab itu, Allah
lah sebaik-baik hakim, tidak ada hukum yang lebih baik selain hukum-Nya, dan
tidak ada aturan yang lebih adil daripada aturan-aturan-Nya.
Semoga
Allah mudahkan kita untuk senantiasa memujiNya. Walhamdulillah
Ditulis Oleh:
Ustadz Abu Rufaydah حفظه الله
(Kontributor Bimbinganislam.com)
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar