Simak 10 Keutamaan
Mengamalkan Sholawat Nabi, Lengkap dengan Bacaan, Tulisan Arab, Latin dan
Artinya
TRUBUNTERNATE.COM - Simak artikel bacaan sholawat Nabi
Muhammad Lengkap Latin, Arab dan Terjemahan di bawah ini.
Sejak dahulu kegiatan membaca sholawat menjadi bukti
kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Bahkan membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Mengharapkan keselamatan Nabi Muhammad dan keselamatan
diri sendiri.
Allah Subhanallahu wata'ala (SWT) pun menyampaikan dalam
Alquran surat 33, Al Ahzab ayat 56 anjuran untuk membaca sholawat.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ
اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Latin:
(Innalloha
wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu
sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa)
Yang
artinya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk
Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Dikutip
dari TribunJabar.com (satu grup Tribunsumsel.com) Doa yang biasanya dilantunkan
adalah Salawat Nabi.
Salawat
Nabi dapat dibacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari
setelah mengerjakan salat lima waktu.
• Jadwal
Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1441 H untuk Wilayah Manado Sulawesi Utara,
Download di Sini
• 8 Manfaat
Puasa Bagi Kesehatan hingga 3 Hal yang Harus Dihindari Agar Tubuh Tetap Sehat
Berikut
lafal Salawat Nabi dalam Tasyahud.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى)
آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ
بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
(إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin:
(Allahumma
shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala
aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa
barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala
Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).
Artinya:
Ya, Allah.
Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan
kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.
Ya, Allah.
Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR
Bukhari, Muslim, dan lainnya.
Lihat
Shifat Shalat Nabi dalam karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif, halaman 165-166.
Dalam hal
ini ada hadits serupa dari Ali, Abu Humaid, Ka’ab bin Ujrah, Thalhah bin
Ubaidullah, Abu Sa’id, Zaid bin Kharijah dan disebut Ibnu Jariyah. Abu Isa
berkata: Hadits ini hasan shahih.
Hadits
tersebut juga dishahihkan oleh Al Albani didalam kitabnya “Shahih wa Dha’if
Sunan at Tirmidzi”.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Ucapkanlah : ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA
MUHAMMAD, WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIIMA WA’ALAA AALI
IBROOHIIMA WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA
IBROOHIIMA WA’ALAA AALI IBROOHIIMA FIL’AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID “
(Ya Allah,
limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Kau
melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, berkahilah
Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga
Ibrahim dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Luhur, dan
salam seperti yang telah diajarkan pada kalian.”
Itulah
salawat yang dikerjakan di setiap kesempatan, tanpa batas waktu dan tempat
tertentu.
Umat muslim
dianjurkan untuk banyak membaca salawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Sebagaimana
yang Allah firmankan dalam surat Al-Ahzab: 56.
“Sesungguhnya
Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman
bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya.” (Qs. Al-
Ahzab: 56).
Keutamaan
Sholawat Nabi
• Jadwal
dan Doa Buka Puasa Kota Ternate & Sekitarnya Selasa, 28 April 2020 / 5
Ramadan 1441 H
• 5 Tips
Puasa Sehat untuk Hindari Tubuh Menjadi Lemas
Membaca
sholawat Nabi memiliki banyak keutamaan. Dikutip dari bersamadakwah.net di
antaranya :
1. Allah
memerintahkan hambaNya untuk bersholawat
Allah
Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk bersholawat kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia berfirman:
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya
Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab: 56)
2. Allah
bersholawat untuk Nabi Muhammad
Berbeda
dengan perintah lainnya yang Allah memerintahkan saja, sholawat ini luar biasa.
Dia memerintahkan sekaligus melakukannya juga. Sebagaimana surat Al Ahzab ayat
56 di atas.
Dan seperti
penjelasan sebelumnya, Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad maknanya Dia
memuliakannya di depan para malaikat dan memberinya rahmat.
3. Malaikat
bersholawat untuk Nabi Muhammad
Sebagaimana
ayat 56 dari Surat Al Ahzab di atas, para malaikat juga bersholawat untuk Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, malaikat memohonkan
ampunan untuk beliau.
4. Siapa
bersholawat satu kali, Allah membalasnya 10 kali
Di antara
keutamaan sholawat, siapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad sekali, Allah
bersholawat kepadanya 10 kali.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ
وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa
bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh
kali” (HR. Muslim)
Sholawat
dari Allah ini artinya adalah pemberian kebaikan. Sebagaimana hadits lain:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ مَرَّةً
وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ
“Barangsiapa
bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah Azza wa Jalla mencatat untuknya
sepuluh kebaikan” (HR. Ahmad)
5.
Bersholawat satu kali, dihapus 10 dosa
Keutamaan
lainnya yang sangat luar biasa, siapa yang bersholawat satu kali, Allah akan
menghapus sepuluh dosanya.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً
وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ
خَطِيئَاتٍ
“Barangsiapa
bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh
sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa” (HR. Ahmad)
6. Bersholawat
satu kali, diangkat 10 derajat
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً
وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ
خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa
bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh
sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh
derajat.” (HR. An Nasa’i)
7. Mendapat
syafaat Rasulullah
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada umatnya di akhirat
nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafaa itu? Yang paling berhak adalah
yang paling banyak bersholawat kepada beliau.
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ
الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
“Orang yang
paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling
banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi)
8. Menjadi
orang paling dekat dengan Nabi
Orang yang
memperbanyak sholawat juga akan semakin dekat kedudukannya dengan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ
الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ
فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ
أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah
bersholawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya sholawat umatku
diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak
sholawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukanya dariku” (HR.
Baihaqi)
9.
Memudahkan terkabulnya doa
Doa
memiliki syarat dan adab agar dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara
adab berdoa agar lebih dikabulkan Allah adalah bersholawat kepada Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi waallam.
كل دعاء محجوب حتى يصلي على
محمد
“Setiap doa
akan terhalang hingga diucapkan sholawat kepada Muhammad” (HR. Thabrani)
10.
Dimasukkan ke dalam surga
Orang yang
banyak membaca sholawat akan dimudahkan untuk masuk surga. Sebaliknya, orang
yang disebut nama Nabi Muhammad namun tidak bersholawat kepada beliau, orang
itu akan disimpangkan dari jalan surga.
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ
فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa
yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku,
maka ia akan disimpangkan dari jalan surga” (HR. Thabrani)
(TribunSumsel.com/Abu Hurairah)
Editor: Sri
Handayani
0 komentar:
Posting Komentar