Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
PORTALSURABAYA.com - Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang
seesial dan dimuliakan dalam Islam.
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan 10 hari
terbaik, bahkan lebih baik darimalam-malam dalam setahun secara mutlak.
Berikut ini di antara keutamaan bulan Dzulhijjah:
1. Islam disempurnakan oleh Allah pada bulan Dzulhijjah
Allah berfirman:
الْيَوْمَ
أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ
الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari
ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan
nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi
kalian.” (Qs. Al Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ayat itu turun di bulan
Dzulhijjah saat haji wada’di hari Arafah. Hal ini berdasarkan atsar dari Umar
bin Al Khaththaab radhiyallaahi ‘anhu, bahwasanya seorang ulama Yahudi berkata
kepada Umar, “Wahai Amiirul Mu’miniin, tahukah engkau satu ayat dalam kitab
suci kalian yang kalian baca, yang jika seandainya ayat itu turun kepada kami
maka kami akan jadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari raya.” Umar
berkata, “Ayat apakah itu?” Yahudi itu membacakan ayat tersebut, “Al yauma
akmaltu lakum….” Umar pun berkata, “Sungguh kami telah mengetahui di mana dan kapan
ayat itu turun. Ayat itu turun pada saat Nabi sedang berada di padang Arafah di
hari Jum’at.” (HR. Al Bukhari)
2. Puasa Arafah adalah di antara kekhususan umat Islam
Di dalam bulan Dzulhijjah ada sebuah hari yang sangat
agung, yaitu hari Arafah. Pada hari tersebut disunnahkan bagi yang tidak sedang
melaksanakan haji untuk melakukan puasa. Puasa Arafah dapat menggugurkan
dosa-dosa selama dua tahun. Pahala puasa Arafah (9 Dzulhijjah) lebih afdhal
daripada pahala puasa Asyura (10 Al Muharram).
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صوم
عاشوراء يكفر السنة الماضية وصوم عرفة يكفر السنتين الماضية والمستقبلة (رواه
النسائي)
“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu,
dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang
lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)
Puasa Arafah termasuk keistimewaan ummat Islam, berbeda
halnya dengan puasa Asyura. Oleh karena berkahnya Rasulullaah shallallaahu
‘alaihi wa sallam, Allah melipatgandakan penghapusan dosa dalam puasa Arafah
dua kali lipat lebih besar daripada puasa Asyura. Walillaahil hamd.
3. Darah-darah hewan kurban ditumpahkan terbanyak di
bulan Dzulhijjah
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أفضل
الحج العج والثج
“Sebaik-baik
pelaksanaan haji adalah yang paling banyak bertalbiyah dan yang paling banyak
berhadyu (menyembelih hewan sebagai hadiah untuk fuqara’ Makkah -pen).” (HR.
Abu Ya’la, An Nasaa’i, Al Haakim, dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albaani menilai
hadits ini hasan)
Bulan
Dzulhijjah selain sebagai bulan haji juga disebut sebagai bulan kurban, karena
banyaknya hewan kurban yang disembelih pada bulan tersebut.
4.
Dzulhijjah adalah bulan muktamar umat Islam tingkat dunia
Di hari
Arafah, umat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan
haji berkumpul di padang Arafah, demi melakukan prosesi puncak pelaksanaan
manasik haji, yaitu wukuf di Arafah.
Rasulullaah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الحج عرفة (رواه الجماعة)
“Haji itu
(wukuf –pen) di Arafah.” (HR. Al Jama’ah)
Amalan-amalan
di bulan Dzulhijjah
Karena
keutamaan yang banyak inilah, maka disyari’atkanlah amal-amal shalih dan diberi
ganjaran yang luar biasa. Di antara amal-amal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dzikir
Allah berfirman:
ليشهدوا
منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات
“Supaya
mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama
Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (Qs. Al Hajj: 28)
Ibnu ‘Abbas
radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Hari-hari yang telah ditentukan adalah 10 hari
pertama bulan Dzulhijjah.”
Berdzikir
yang lebih diutamakan di hari-hari yang sepuluh ini adalah memperbanyak takbir,
tahlil dan tahmid.
Rasulullaah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فأكثروا فيهن من التهليل
والتكبير والتحميد
“Maka
perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR.
Ahmad, Shahih)
Bukan hanya
dilakukan di masjid atau di rumah, namun berdzikir ini bisa dilakukan di mana
dan kapan saja. Bahkan para Sahabat Nabi sengaja melakukannya di tempat-tempat
keramaian seperti pasar.
Al Bukhari berkata:
وكان
ابن عمر، وأبو هريرة يخرجان إلى السوق في أيام العشر، فيكبران ويكبر الناس
بتكبيرهما
“Ibnu Umar
dan Abu Hurairah senantiasa keluar ke pasar-pasar pada sepuluh hari pertama
Dzulhijjah. Mereka bertakbir, dan orang-orang pun ikut bertakbir karena
mendengar takbir dari mereka berdua
2. Puasa
Tidak syak
lagi kalau berpuasa termasuk amal shalih yang sangat disukai oleh Allah. Di
samping anjuran melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka disukai
juga untuk memperbanyak puasa di hari-hari sebelumnya (dari tanggal 1 sampai
dengan 8 Dzulhijjah) berdasarkan keumuman nash-nash hadits tentang keutamaan
berpuasa.
Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والذي نفسي بيده لخلوف فم
الصائم أطيب عند الله من ريح المسك
“Demi Dzat
yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu
lebih wangi di sisi Allah daripada wangi minyak kasturi.” (Muttafaqun ‘alaih)
3. Tilawah
Al Qur’an
Rasulullaah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
القرآن
أفضل الذكر
“Al Qur’an
adalah sebaik-baik dzikir.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Shahih)
Adalah hal
yang sangat baik jika dalam waktu 10 hari tersebut, kita dapat mengkhatamkan
bacaan Al Qur’an dengan membaca 3 juz setiap harinya. Hal ini sebenarnya mudah
untuk dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan waktu sebelum dan sesudah shalat
fardhu. Dengan membaca 3 lembar sebelum shalat dan 3 lembar sesudah shalat,
insyaAllah dalam 10 hari kita mampu mengkhatamkan Al Qur’an. Intinya adalah
mujaahadah (bersungguh-sungguh).
4. Sedekah
Di antara
yang menunjukkan keutamaan bersedekah adalah cita-cita seorang yang sudah
melihat ajalnya di depan mata, bahwa jika ajalnya ditangguhkan sebentar saja,
maka kesempatan itu akan digunakan untuk bersedekah.
Allah berfirman
menceritakan saat-saat seseorang menjelang ajalnya:
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا
رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ
لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ
الصَّالِحِينَ
“Dan belanjakanlah
sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa
Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat
bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.” (Qs. Al Munaafiquun: 10
5. Kurban
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فصل
لربك وانحر
“Maka
shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)
Kurban
adalah ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan
Dzulhijjah.
Rasulullaah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من صلى صلاتنا، ونسك نسكنا،
فقد أصاب النسك. ومن نسك قبل الصلاة فلا نسك له
“Barangsiapa
yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka
sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang
menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.”
(HR. Al Bukhari)
Ini
menunjukkan bahwa ibadah kurban itu merupakan kekhususan dan syi’ar yang hanya
terdapat di dalam bulan Dzulhijjah
6. Haji
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الحج أشهر معلومات
“Haji itu pada bulan-bulan yang tertentu.” (Qs. Al
Baqarah: 197)
Yang dimaksudkan dengan haji dalam ayat di atas adalah
ihram untuk haji bisa dilaksanakan dalam bulan-bulan yang sudah ditentukan,
yaitu: Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Selain bulan-bulan tersebut, maka
ihram seseorang untuk haji tidak sah.
Bahkan hampir sebagian semua prosesi manasik haji
dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Al Faqiir ilaa
‘afwi Rabbihi –l Majiid
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar