Ini Bacaan Zikir
Pagi yang Bikin Kamu Dicintai Allah
ZIKIR merupakan salah satu amalan untuk mendekat diri
kepada Allah SWT. Dengan berzikir, Allah akan menurunkan rahmat yang berlimpah.
Pada dasarnya amalan ini bisa dilakukan kapan saja, meski bergitu zikir pagi
bisa bermanfaat untuk menentramkan, memberi energi positif, dan membuat kamu
dicintai Allah.
Imam Nawawi menyebutkan bahwa salah satu zikir pagi atau
zikir yang utama dibaca di waktu pagi adalah Al Azkar. Hal tersebut berdasarkan
perintah Allah dalam QS Thaha ayat 130
وَسَبِّحْ
بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari.”
Kalimat ini
merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah. Barangsiapa banyak berzikir
dengan kalimat kecintaan Allah, maka Allah akan mencintainya pula. Adapun
redaksi kalimat tasbih yang bersdasarkan riwayat hadis pada Shahih Muslim,
yaitu:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhānallāhi
wa bi hamdih.
“Mahasuci
Allah dengan segala puji bagi-Nya.”
Imam Nawawi
melanjutkan, selain kaliamat tasbih, bacaan zikir pagi atau yang utama dibaca
di waktu pagi adalah sayyidul istighfar. Yaitu raja dari segala doa dalam
meminta ampun. Bacaan sayyidul istighfar adalah tersebut yakni:
اَللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا
عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ
لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma
anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika
wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka
bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz
dzunûba illâ anta.
“Hai
Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai
perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang
kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui
dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain
Engkau.”
Dalam
riwayat Bukhari disebutkan bahwa barangsiapa membaca sayyidul istighfar sebelum
waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu
sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam
dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia
termasuk penghuni surga.
Abu Sahma Pane, Jurnalis ·
0 komentar:
Posting Komentar