20 Manfaat Asmaul
Husna Nama – Nama Allah
Asmaul Husna merupakan sifat-sifat dan 99 nama Allah SWT.
Dengan mengetahui sekaligus melafalkan Asmaul Husna kita sebagai makhluk Allah
tidak hanya sekedar tahu, tetapi juga mampu merasakan fadilah dan keutamaan
yang dapat kita rasakan dengan meresapi setiap makna dalam Asmaul Husna.
Melafalkan asmaul husna juga menjadi bentuk rukun iman untuk beribadah hanya
kepada Allah, hingga hari akhir dan mengakui hanya Nabi Muhammad utusan Allah
sebagai Nabi terakhir.
Dalam sebuah hadist dikatakan;
تِسْعَةً
وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya:
“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa
menghafalnya ia akan masuk ke dalam surga.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam
Al-Quran pun di jelaskan;
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ
الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ
سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya:
“Hanya
milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yang Telah mereka kerjakan.” (QS. Ql-A’raf: 180)
Hingga saat
ini memang banyak umat Islam yang melafalkan Asmaul Husna dengan sempurna.
Namun, hal yang paling utama sebenarnya adalah meresapi setiap nama dan
mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan lebih baik jika umat
Islam melafalkan Asmaul Husna bukan karena meminta sesuatu, tetapi akan lebih
baik jika manusia ikhlas melakukan itu semua. Semua didasarkan atas rasa cinta
kepada Allah SWT. (baca juga: manfaat beriman kepada Allah SWT)
Sebagai
umat Islam, kita tidak perlu melafalkan Asmaul Husna dengan patokan jumlah
tertentu, tetapi lafalkan Asmaul Husna secara terus-menerus saat kita sempat,
cari tahu setiap maknanya dan resapilah, amalkan, dan tidak lupa untuk selalu
membersihkan hati dan pikiran kita agar terhindar dari hal-hal tercela. (baca
juga: cara agar hati tenang dalam islam)
Membersihkan
hati dan pikiran berarti secara tulus ikhlas melafalkan Asmaul Husna.
Lakukanlah karena niat kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang telah
menciptakan kita. Usahakan agar kita selalu melafalkan Asmaul Husna bukan
karena mengaharap keajaiban dari pelafalan tersebut, tetapi usahakan agar kita
senantiasa mengharap ridho dari Allah SWT. Jika memang terjadi keajaiban dari
pelafalan Asmaul Husna, maka tidak lain itu semua datang dari Allah Swt.
Lalu apa
saja Asmaul Husna yang disebutkan melalui Al Qur’an. Berikut ini makna Asmaul
Husna beserta keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan membacanya, tentu saja
selain menambah kedekatan dengan sang Pencipta;
1. Ar
Rahman; berarti Maha Pengasih. Dengan melafalkan Yaa Rahman dan mengetahui apa
maknanya, niscaya sebagai manusia kita
akan diberikan hati yang lapang, menjadi orang yang pengasih kepada umat
lainnya. Bahkan beberapa orang menyatakan bahwa melafalkan Yaa Rahman sesering
mungkin dapat menambah ingatan dan meluaskan wawasan.
2. Ar Rahim;
berarti Maha Penyayang. Meresapi dan melafalkan Yaa Rahim dapat membuat manusia
memiliki sifat penyayang dan dari sifat itu niscaya manusia akan menjadi
seseorang yang disayangi oleh umat lainnya.
3. Al
Maliik; berarti Maha Raja. Melafalkan Yaa Maliik dapat meningkatkan keimanan
kita bahwa tidak ada raja yang lebih agung dibandingkan Allah Swt. Dengan
seizin Allah, manusia juga akan diberikan kekuasaan, kebesaran, dan juga
kekuatan.
4. Al
Qudduus; yang berarti Maha Suci. Hikmah yang didapat dengan membaca Yaa Qudduus
ialah memperoleh hati yang lebih tenang karena makna suci bagi manusia itu
sendiri adalah memperoleh kejernihan hati sehingga terbebas dari rasa gelisah
dan gundah.
5. As
Salaam; yang berarti Maha Pemberi Kedamaian. Seperti maknanya, dengan menghayati
As Salaam dan membaca Yaa Salaam dengan kehendak Allah manusia akan diberikan
kedamaian. Niscaya Allah juga akan memberikan keselamatan dan juga keamanan
dalam menjalani hidup.
6. Al
Mu’min; yang berarti Maha Pemberi Keamanan. Dengan melafalkan dan menghayati
Yaa Mu’min, maka dengan seizin Allah manusia akan dibebaskan dari berbagai
gangguan yang mungkin dapat menghadangnya dalam beraktifitas.
7. Al
Muhaimin; yang berarti Maha Memelihara. Dengan melafalkan Yaa Muhaimin, maka
dengan seizin Allah manusia akan memiliki batin yang bercahaya. Selain itu,
manusia akan memiliki hati yang jernih dalam mengahdapi segala permasalahan.
8. Al
‘Aziiz; yang berarti Maha Perkasa. Dengan seizin Allah, manusia yang menghayati
sekaligus melafalkan Yaa ‘Aziiz akan diberikan kewibawaan dalam bertindak.
9. Al
Jabbaar; yang Berarti Maha Pemaksa Pada Kebaikan. Al Jabbaar akan mengerem
tindakan manusia yang kurang baik. Manusia akan terhindar dari berbagai
perbuatan keji dan mungkar. Dengan izin Allah, manusia juga akan terlindung
dari kekerasan dan kekejian.
10. Al
Mutakabbir; yang berarti Maha Pemilik Segala Keagungan. Membaca Al Mutakabbir
akan membimbing manusia untuk senantiasa bersyukur, menyadari bahwa tidak ada
yang memiliki segala hal di dunia ini kecuali Allah Swt.
11. Al
Khaaliiq; yang berarti Maha Pencipta. Allah adalah Dzat yang menciptakan alam
semesta. Dengan menghayati Allah sebagai Al Khaliiq manusia akan menyadari
bahwa Allah yang menciptakan segala bentuk bumi, isisnya, dan juga alam
semesta.
12. Al Baari’;
yang berarti Maha Mengadakan. Dengan membaca Yaa Baari’, Allah akan melindungi
kita akan semakin dekat dengan Allah Swt.
13. Al
Mushawwir; yang berarti Maha Pembentuk. Seseorang yang belum memiliki anak,
kemudian ia percaya bahwa Allah yang akan memberinya anak maka orang itu akan
segera memiliki anak dengan maka dia bisa berpuasa selama 7 hari dan setiap
berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali
diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia
akan memiliki anak.
14. Al
Ghaffaar; yang berarti Maha Pengampun. Jika hati seseorang sedang penuh dengan
amarah kemudian orang itu ingat dan membaca yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan
reda.
15. Al
Qahhaar; yang berarti Maha Mengalahkan. Denag sering melafalkan yaa Qahhaar
manusia akan menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan
selain kepada Allah SWT di dalam hati.
16. Al
Wahhaab; yang berarti Maha Pemberi. Dengan melafalkan Yaa Wahhaab niscaya Allah
akan membebaskan manusia dari kemiskinan.
17. Ar
Razzaaq; yang berarti Maha Pemberi Rezeki. Dengan sering melafalkan Yaa Razzaaq
dan percaya bahwa Allah-lah Maha Pemberi Rezeki maka dengan izin Allah, manusia
akan diberikan rezeki dari arah yang tidak terduga.
18. Al
Fattaah; yang berarti Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi
Keputusan. Melafalkan dan menghayati Yaa Fattaah akan membuat manusia memiliki
jiwa yang terang dan senantiasa dimudahkan dalam segala urusan.
19. Al
‘Aliim; yang berarti Maha Mengetahui. Dengan sering melafalkan Yaa ‘Aliim
setiap hari maka niscaya pemikiran dan pemahamannya akan bertambah.
20. Al
Qaabidh; yang berarti Maha Menyempitkan. Allah akan menyempitkan keinginan
manusia untuk berbuat zalim dan niscaya kezaliman itu akan hancur seiring dengan
seringnya melafalkan Yaa Qaabidh.
Itulah
beberapa manfaat dan faedah yang bisa diperoleh manusia dengan sering
melafalkan Asmaul Husna. Masih ada 79 nama Allah lainnya. Meskipun tidak
disebutkan, bukan berarti 79 nama Allah yang lainnya tidak penting. 99 nama
Allah akan sangat memberikan manfaat bagi manusia jika selalu melafalkan dan
menghayati setiap maknanya.
Inti dari
berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dengan melafalkan Asmaul Husna adalah
mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan tentunya mampu menghindarkan kita
dari berbagai perbuatan dzalim. Kalaupun ada keajaiban di balik itu semua, maka
Allah-lah yang memberikan keajaiban itu.
0 komentar:
Posting Komentar