Kamis, 16 Juli 2020

Amalan dan Keutamaan di Bulan Zulkaidah


Amalan dan Keutamaan di Bulan Zulkaidah


Umat Muslim berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono. Ilustrasi: Zulkaidah kerap terlupakan karena hampir tak ada momen yang dirayakan umat Islam pada bulan ini. Berikut sejumlah keutamaaan dan amalan yang bisa dikerjakan. (Foto: Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kalender Hijriah memasuki bulan Zulkaidah yang bertepatan dengan 22 Juni. Terdapat sejumlah amalan dan keutamaan bulan Zulkaidah atau dikenal juga dengan bulan Dzulqa'dah.

Bulan ke-11 dalam penanggalan Islam ini termasuk merupakan waktu yang dimuliakan oleh Allah. Bulan ini kerap terlupakan oleh banyak orang karena hampir tak ada momen yang kerap dirayakan umat Islam. Namun, inilah yang justru menjadi kelebihan bulan Zulkaidah.

1. Zulkaidah bulan yang mulia

Keutamaan bulan Zulkaidah yang paling utama adalah bulan yang termasuk dalam bulan haram. Zulkaidah merupakan satu dari empat bulan yang termasuk dalam bulan haram atau bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Tiga bulan mulia lainnya adalah bulan Muharam, Rajab, dan Zulhijah.

"Dzulqa'dah bulan yang disebut bulan haram atau bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT," kata Pimpinan Al-Afifiyah Kota Bandung KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com.

Bulan haram ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa," terjemahan surat At-Taubah ayat 36.

2. Amalan yang dilipatgandakan

Allah menjanjikan setiap amalan yang dilakukan pada bulan yang muliabakal dilipatgandakan.

"Kebanyakan kaum muslimin terlupa melakukan kebaikan amal saleh di bulan Dzulqa'dah, dibandingkan bulan Dzulhijjah yang ada ibadah haji, Muharam ada peringatan tahun baru Islam, atau Rajab banyak momen penting. Padahal, barang siapa yang melaksanakan badan di bulan haram pahalanya bakal dilipat gandakan," ungkap ustaz Wahyul.

Ustad Wahyul juga menyebut Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang beribadah di saat-saat banyak orang yang lalai, maka ia seperti berhijrah kepada Rasulullah.

3. Dosa yang juga dilipatgandakan

Saat amalan baik dilipatgandakan, sebaliknya dosa juga bakal dilipatgandakan. Sesuai surat At-Taubah ayat 36, pada bulan yang dimuliakan Allah, umat Islam juga dilarang untuk menganiaya diri sendiri.

"Ancamannya juga luar biasa. Melakukan dosa di bulan haram itu dosanya menjadi berlipat. Jangan menzalimi diri, kezaliman di bulan haram lebih parah dosanya, maka hati-hati, maksiat, syirik, ria, gibah, korupsi dan sebagainya sangat berbahaya," ucap Ustad Wahyul.
Oleh karena itu umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal soleh sepanjang bulan Zulkaidah ini.

Berikut amalan pada bulan Zulkaidah.

1. Memperbanyak ibadah puasa

Umat Islam dapat memperbanyak ibadah puasa di bulan Zulkaidah. Puasa yang dapat dilakukan adalah puasa sunah Senin Kamis, puasa Daud, dan puasa Ayyamul Bidh.

2. Memperbanyak salat sunah

Perbanyak pula amalan salat sunah seperti salat malam, salatdhuha, salat taubat dan sebagainya.

3. Memperbanyak zikir

Mengingat Allah SWT dengan berzikir juga sangat dianjurkan di bulan Zulkaidah.

4. Berlaku baik

Perbanyak amal saleh dengan berlaku baik kepada orang lain.
"Bersedekah, berlaku baik pada orang tua, keluarga, kasih sayang pada suami, istri, dan anak-anak itu akan berlipat ganda," ujar ustaz Wahyul.

5. Ibadah umrah

Ustaz Wahyul mengungkapkan, Rasulullah sering melakukan ibadah umrah pada bulan Zulkaidah. Namun, di tengah masa pandemi ini saat umrah tak bisa dilakukan, dapat diganti dengan niat dan juga melakukan ibadah lain seperti menuntut ilmu agama dan membaca serta mengamalkan Alquran.

(ptj/NMA)


0 komentar:

Posting Komentar