Keutamaan Istiqomah Dibandingkan Sekedar Banyak Beribadah
Lebih baik mana orang yang melakukan banyak sholat sunnah
tapi tidak rutin, dengan orang yang hanya melaksanakan satu sholat sunnah saja,
tapi tak pernah sama sekali meninggalkan amalan tersebut?
Dari “Aisyah RA beliau mengatakan bahwa Rasulullah
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah
Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika
melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. (HR.
Muslim)
Hadist tersebut menunjukkan bahwa amalan yang kontinu
atau terus-menerus ternyata lebih dicintai oleh Allah meskipun amalan itu
sedikit. Artinya dalam beribadah bukan hanya sekedar banyaknya saja yang harus
kita unggulkan, melainkan lebih baik kita menjaga kerutinannya.
Akan lebih baik jika kita bisa melanggengkan sholat dhuha
saja, dibandingkan melakukan semua sholat sunnah tapi hanya sesekali saja.
Untuk bisa melanggengkan semua sholat sunnah tentu tidak mudah walaupun tidak
ada yang tidak mungkin. Semua kembali pada pribadi dan kemampuan masing-masing.
Istiqomah pada yang sedikit mencegah rasa malas.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amal itu pasti ada masa semangatnya. Dan setiap masa semangat itu pasti
ada masa futur (malasnya). Barangsiapa yang kemalasannya masih dalam sunnah
(petunjuk) Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, maka dia berada dalam petunjuk.
Namun barangsiapa yang keluar dari petunjuk tersebut, sungguh dia telah
menyimpang.” (HR. Thobroni )
Terkadang rasa malas tak bisa kita hindari ketika
memikirkan berapa banyak dan lamanya suatu amalan ibadah harus kita jalani.
Kemalasan tersebut akhirnya berujung pada tidak istiqomahnya suatu amalan, kita
mulai meninggalkannya sewaktu-waktu.
Berbeda jika kita hanya memiliki sedikit amalan yang kita
jaga. Rasa malas akan jauh dari pikiran kita karena apa yang kita kerjakan
tidak banyak. Ketika ada waktu luang kita bisa saja menambah amalan ibadah
kita, tapi memang tidak diniatkan sebagai rutinitas, sehingga tidak menjadi
beban.
Bukan perbanyak ibadah, tapi perbanyak istiqomah.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Wahai
sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena
Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang
paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”
(HR. Muslim)
Ibadah memang tak seharusnya menjadi beban dan dilakukan
dengan penuh keikhlasan. Namun semua itu tentu membutuhkan proses. Jika memang
belum mampu, maka yang harus kita utamakan bukan jumlah amalan ibadah kita
dulu, melainkan keistiqomahan kita melakukan amalan ibadah tertentu saja. Tak
perlu malu kalau ibadah yang kita amalkan di luar ibadah wajib masih sedikit,
yang penting istiqomah.
Sekarang, coba kita ingat kembali yuk, amal ibadah apa
yang selama ini sudah kita kerjakan secara istiqomah?
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Hadir dan Menangkan hadiah nya tempat bermain poker 8 game dengan hanya 1 userid saja sudah bisa menikmati permainan kami di arenadomino(com)
silahkan langsung daftarkan diri anda bersama kami dengan pelayanan 24jam dan proses cepat yang kami berikan untuk kenyamanan anda semua dalam bermain di tempat kami segera bergabung peluang menang menunggu anda...
WA +855 96 4967353
Posting Komentar