HADIAH UNTUK ORANGTUA YANG TELAH MENINGGAL
Dari Abu Hurairah , Rasulullah bersabda : Jika meninggal
anak Adam, maka terputuslah amalnya ( amal orang yang meninggal ) kecuali tiga
: Sedekah jariyah ( wakaf ) , ilmu yang bermanfat dan doa anak yang saleh “ (
hadis riwayat Muslim ).
Dari Abi Usaid Malik bin Rabi’ah berkata bahwa ketika
kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba datanglah seorang lelaki
dari kabilah Bani Salamah berkata : “ Ya Rasulullah, adakah kebaikan yang dapat
dilakukan kepada kedua orangtua saya yang telah meninggal dunia ? Rasul
menjawab : Ada, yaitu engkau berdoa untuk keduanya, dan meminta ampunan atas
dosa-dosanya, dan engkau menyelesaikan wasiat dan janji-janjinya / meneruskan
amal kebaikannya, dan menghubungkan silatiurahim dengan saudara dan
keluarganya, dan memuliakan kawan-kawannya “ ( Hadis diriwayatkan oleh Abu Daud
, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dalam sahihnya / Kitab Targhib dan tarhib,Ibnu
Muzdir, jilid 3, hal. 294 ).
Dari Aisyah menceritakan bahwa seorang lelaki datang
kepada Rasulullah bertanya : Ya Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal
dunia, dan dia tidak ada berwasiat apapun dan saya rasa kalau dia sempat
berbicara dia akan bersedekah, apakah dia mendapat pahala jika aku bersedekah
untuknya ? Nabi menjawab : Ya (bersedekahlah dan dia akan mendapat pahala ).
Hadis sahih Bukhari dan Muslim dari Kitab Ruh ,Ibnu Qayim, hal. 163.
Ibnu Abbas menceritakan bahwa ibu dari sahabat Saad bin
Ubadah meninggal dunia dan dia tidak ada di tempat kejadian pada waktu meninggal
tersebut, maka segera dia menjumpai Rasulullah bertanya : Ya Rasulullah, ibuku
telah meninggal dunia dan saya tidak sempat menyaksikannya, maka apakah berguna
jika saya bersedekah untuknya ? Rasul menjawab : Ya. Sa’ad berkata : Aku
bersaksi bahwa aku telah memberikan sedekah bangunan ini sedekah untuknya “. (
Bukhari )
Dari Usman bin Affan menceritakan bahwa pada suatu hari
Rasulullah setelah selesai menguburkan mayat, maka beliau bersabda : “ Mintalah
ampunan untuk mayat ini, dan mintakanlah ketetapan bagi dirinya sebab dia
sekarang sedang disoal / ditanya “. ( hadis riwayat Abu daud ).
Amr bin Ash berwasiat kepada kawan-kawannya : Jika nanti
kamu ikut menguburkan diriku, maka berdirilah kamu di atas kuburanku selama
orang menyembelih kambing dan memotong-motong dagingnya “ ( hadis riwayat
muslim ). Imam Syafii memberikan komentar selanjutnya : “ Diharapkan mereka
membaca sebagian dari ayat-ayat al Quran, dan kalau dapat mengkhatamkan al
Quran itu lebih baik “. ( lihat Kitab Riyadhus salihin, Imam Nawawi, bab doa
kepada mayat, hal. 508 ).
Dari keterangan diatas dalam masyarakat terdapat dua
pendapat. Pertama mengatakan bahwa yang sampai kepada si mati hanya doa anak
yang saleh, sebagaimana disebutkan dalam hadis pertama. Pendapat kedua
menyatakan bahwa sedekah diniatkan kepada orang yang mati juga sampai
berdasarkan hadis yang sahih. Jika sedekah sampai, maka pahala bacaan dan doa
juga sampai sebab diqiyaskan kepada sedekah yang sampai. Mari kita sama-sama
menghormati kedua pendapat tersebut, sebab kedua pendapat itu memiliki dalil
yang sahih. Apalagi ini perkara sunat bukan wajib, sedang bertengkar itu adalah
haram. Jangan sampai hal yang sunat membuat kita berdosa karena bertengkar
dalam perbedaan pendapat. Fastabiqul khairat, mariberlomba untuk kebaikan.
Wallahu A’lam.
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Main dan Menangkan permainan bersama kami di ARENADOMINO 8 permainan poker online tanpa robot silahkan main dan buktikan sendiri jika kesulitan bisa
dibantu dalam pendaftaran silahkan langsung bergabung untuk info lebih jelas WA +855 96 4967353
Posting Komentar