Berobat dengan Sedekah (1)
Sedekah bisa menghilangkan penyakit setelah terjangkit
dan akan mencegahnya sebelum terjangkit.
AL-ASWAD bin Yazid meriwayatkan dari Abdullah, ia
berkata, “Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bersabda: ‘Obatilah
orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah, bentengilah harta
kalian dengan zakat, dan siapkanlah doa untuk menghadapi musibah.“‘ (HR
Baihaqi)
Hadits tersebut merupakan nash yang menyebutkan sedekah
merupakan salah satu media pengobatan dan penyembuhan atas izin Allah Subhanahu
Wa Ta’ala. Kata-kata tersebut diungkapkan oleh orang yang ma’shum yang tidak
berbicara berdasarkan hawa nafsu.
Ibnul Qayyim berkata, “Setiap dokter yang tidak mengobati
pasiennya dengan memeriksa hati, kebaikan, kekuatan ruhani, dan tidak
menguatkan itu semua dengan sedekah, berbuat kebaikan dan kebajikan serta
kembali kepada Allah dan hari akhir, berarti ia bukan dokter sejati. Akan
tetapi, seseorang yang baru belajar menjadi dokter.”
Sedekah bisa menghilangkan penyakit setelah terjangkit
dan akan mencegahnya sebelum terjangkit. Ulama fikih dan dokter mengatakan
bahwa tindakan pencegahan lebih mudah daripada pengobatan. Karena itu, mencegah
sesuatu sebelum terjadi jauh lebih mudah daripada menghilangkannya setelah
terjadi.
Pencegahan lebih berguna daripada pengobatan untuk
menghilangkan penyakit. Atas dasar ini, obat yang mampu menghilangkan penyakit
ialah obat yang dijadikan Allah mampu mencegah terjadinya penyakit itu. Sedekah
bisa mencegah penyakit, sebagaimana juga bisa menghilangkan penyakit dengan
izin Allah.
Dari titik tolak inilah seharusnya orang menaruh
perhatian untuk suatu masalah penting, yakni seorang mukmin tidak bermualamah
dengan Allah dalam bentuk coba-coba. Bila berhasil mendapatkan yang dikehendaki
akan selalu dan konsisten melakukannya, sementara bila tidak berhasil akan
melemah dan berhenti.
Orang mukmin haruslah bermuamalah dengan Rabbnya dengan
keyakinan yang kuat, kepercayaan, dan tawakal yang benar, serta berbaik sangka
kepada Allah. Allah berfirman dalam hadits qudsi:
“Aku berada pada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku.“*/Hasan
bin Ahmad Hamma et.al., dalam bukunya Terapi dengan Ibadah.
Rep: Admin Hidcom
Editor: Syaiful Irwan
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Yuk dapatkan hadiah ny dengan modal 20rb saja sudah bisa menikmati semua permainan poker di ARENADOMINO loh yuk langsung saja.. WA +855 96 4967353
Posting Komentar