Penjagaan Allah
Kepada Hamba-Nya
Penjagaan Allah Kepada Hamba-Nya
Allah ‘Azza wa Jalla berjanji kepada setiap orang yang
senatiasa menjaga Allah, maka Allah pun akan menjaganya. Hal ini sebagaimana
ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhuma :
احْفَظِ
اللهَ يَحْفَظْكَ
” Jagalah
Allah, niscaya Allah akan menjagamu. “ (H.R Tirmidzi)
Berkenaan
dengan penjagaan Allah kepada para hamba, Syaikh ‘Abdurrozzaq bin Abdil Muhsin
al Badr hafidzahullah memberikan penjelasan sebagai berikut :
Barangsiapa
yang menjaga batasan-batasan Allah dan memenuhi hak-hak-Nya, maka Allah pasti
akan senantiasa menjaganya karena sesungguhnya balasan akan setimpal dengan
amalan. Penjagaan Allah bagi para hamba-Nya meliputi dua hal :
Penjagaan
Dalam Urusan Dunia
Allah akan
menjaga hamba tersebut dalam kebaikan urusan dunianya, seperti menjaga
tubuhnya, anak-anaknya, keluarganya, dan kekayaannya. Allah ‘Azza wa Jalla
berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن
بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ
“ Bagi
setiap manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di
muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. “ (Ar Ra’d :
11)
Ibnu ‘Abbas
radhiyalahu ‘anhuma berkata :
هم الملائكة يحفظونه بأمر
الله ، فإذا جاء القدر خلَّوا عنه
“Mereka
adalah para malaikat yang menjaga manusia dengan perintah Allah. Jika ada
takdir yang akan menimpanya maka malaikat ini akan menyingkir darinya.”
Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata :
إن مع كل رجلٍ ملَكين يحفظانه
مما لم يُقدَّر فإذا جاء القدر خلَّيا بينه وبينه ، وإن الأجل جُنّة حصينة
“ Setiap
orang disertai dua malaikat yang menjaganya dari segala sesuatu yang tidak
ditakdirkan padanya. Jika datang takdir Allah padanya, maka keduanya
meninggalkannya dan apa yang ditakdirkan tersebut. Sesungguhnya ajal merupakan
perisai yang melindungi.“
Penjagaan
Dalam Perkara Agama
Bentuk
kedua dari penjagaan Allah merupakan bentuk penjagaan yang paling mulia, yaitu
penjagaan Allah dalam perkara agama dan imannya. Allah menjaga kehidupannya
dari berbagai macam racun pemikiran sesat dan dari berbagai syahwat yang haram.
Allah akan menjaga agamanya ketika akhir hayatnya sehingga orang tersebut
meninggal dalam keadaan beriman. Ini yang dimaksud dalam hadis Ibnu Mas’ud bahwa
Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam doa beliau :
للَّهُمَّ احْفَظْنِي
بِالإِسْلاَمِ قَائِمًا ، وَاحْفَظْنِي بِالإِسْلاَمِ قَاعِدًا ، وَاحْفَظْنِي
بِالإِسْلاَمِ رَاقِدًا ، وَلاَ تُشْمِتْ بِي عَدُوًّا حَاسِدًا
“ Ya Allah
jagalah aku selalu di atas Islam baik ketika berdiri, duduk, dan berbaring.
Jangan jadikan musuh dan orang yang hasad menguasai diriku.” (Diriwayatkan Al
Hakim dalam mustadraknya)
Alih bahasa : dr. Adika Mianoki, Sp.S
.Artikel: Muslim.or.id
0 komentar:
Posting Komentar