Allah Maha
Pengampun
TAFSIR Al Mishbah episode kali ini membahas Alquran Surah
Az-Zumar ayat 53-59. Intinya menceritakan saat Allah SWT memerintahkan Nabi
Muhammad SAW agar umat senantiasa berserah diri meski berlumuran dosa. Semua
dosa bisa diampuni Allah.
Disebutkan, "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat ini oleh ulama dinilai sebagai ayat yang paling
memberikan ketenangan dan harapan kepada umat manusia. Pasalnya, tidak ada
manusia yang tidak berdosa. Tidak ada pula yang bisa mengampuni dosa kecuali
Allah.
llah sendiri menyatakan, hamba-hamba-Nya yang sudah melampaui
batas dalam dosa masih bisa diampuni. Beragam jenis orang berdosa. Ada yang
berdosa tapi masih tidak terlalu buruk dosanya. Ada yang memiliki dosa kecil
dan dosa besar.
Nabi Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan kepada
hamba-hamba Allah dengan memberi kesan atau menunjukkan rahmat dan kasih sayang
Allah, betapapun berdosanya seseorang. Yang ditekankan ialah agar kita jangan
berputus asa dari rahmat Allah karena Allah mengampuni semua dosa. Tidak ada
dosa yang tidak diampuni-Nya jika seseorang mau bertobat.
Kita harus ketahui, ada dosa yang diampuni setelah
manusia bertobat. Tetapi ada juga dosa yang diampuni walau seseorang tidak
bertobat. Ada dosa yang Allah ampuni walaupun seseorang tidak melakukan
kebaikan. Ada dosa yang walaupun dibawa mati, tetap diampuni Allah.
Itu karena Allah suka mengampuni. Allah senang memberi
ampun, maka Tuhan Maha Pengampun atas aneka kesalahan. Ayat-ayat dalam Surah
Az-Zumar ini memberi harapan yang sangat besar. Ini menandakan Tuhan berlaku
adil.
Pada dasarnya, Tuhan itu pemberi rahmat. Karena itu,
Allah patut dicintai atas sifatnya yang pemberi rahmat dan keadilan.
Dalam surah ini dikatakan, "Kembalilah, kepada
Tuhanmu." Kembali itu berarti kita pernah pada satu posisi meninggalkan
Allah. Misalnya kita menjauh dari Allah. Dia meminta kita untuk berserah diri.
Seperti firman-Nya, "Serahkan dirimu kepada-Ku."
Itulah Islam yang pemberi rahmat. Allah banyak memberikan
nikmat kepada kita. Sudah semestinya kita mengabdi kepada Allah dengan sempurna
dan kita kembali menyerahkan diri kepada Allah.
Tetapi, Allah juga mengingatkan tidak ada yang dapat
menolong kita dari siksa neraka selain Allah. Karena itu, ikutilah dengan
sungguh-sungguh apa yang terbaik yang diturunkan Allah.
Allah juga memberi tuntunan, jika ada yang berbuat jahat
kepada kita, balasan kejahatan itu akan setimpal. Akan tetapi, Allah juga
mengatakan jika kita bisa memaafkan, akan lebih baik. Yang lebih tinggi lagi
dari memaafkan ialah memberi. Berilah kebaikan bagi orang yang berbuat salah
kepada kita, karena memberi lebih baik dari sekedar memaafkan. (Dhk/H-2)
TAFSIR Al Mishbah episode kali ini membahas Alquran Surah
Az-Zumar ayat 53-59. Intinya menceritakan saat Allah SWT memerintahkan Nabi
Muhammad SAW agar umat senantiasa berserah diri meski berlumuran dosa. Semua
dosa bisa diampuni Allah.
Disebutkan, "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat ini oleh ulama dinilai sebagai ayat yang paling
memberikan ketenangan dan harapan kepada umat manusia. Pasalnya, tidak ada
manusia yang tidak berdosa. Tidak ada pula yang bisa mengampuni dosa kecuali
Allah.
llah sendiri menyatakan, hamba-hamba-Nya yang sudah melampaui
batas dalam dosa masih bisa diampuni. Beragam jenis orang berdosa. Ada yang
berdosa tapi masih tidak terlalu buruk dosanya. Ada yang memiliki dosa kecil
dan dosa besar.
Nabi Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan kepada
hamba-hamba Allah dengan memberi kesan atau menunjukkan rahmat dan kasih sayang
Allah, betapapun berdosanya seseorang. Yang ditekankan ialah agar kita jangan
berputus asa dari rahmat Allah karena Allah mengampuni semua dosa. Tidak ada
dosa yang tidak diampuni-Nya jika seseorang mau bertobat.
Kita harus ketahui, ada dosa yang diampuni setelah
manusia bertobat. Tetapi ada juga dosa yang diampuni walau seseorang tidak
bertobat. Ada dosa yang Allah ampuni walaupun seseorang tidak melakukan
kebaikan. Ada dosa yang walaupun dibawa mati, tetap diampuni Allah.
Itu karena Allah suka mengampuni. Allah senang memberi
ampun, maka Tuhan Maha Pengampun atas aneka kesalahan. Ayat-ayat dalam Surah
Az-Zumar ini memberi harapan yang sangat besar. Ini menandakan Tuhan berlaku
adil.
Pada dasarnya, Tuhan itu pemberi rahmat. Karena itu,
Allah patut dicintai atas sifatnya yang pemberi rahmat dan keadilan.
Dalam surah ini dikatakan, "Kembalilah, kepada
Tuhanmu." Kembali itu berarti kita pernah pada satu posisi meninggalkan
Allah. Misalnya kita menjauh dari Allah. Dia meminta kita untuk berserah diri.
Seperti firman-Nya, "Serahkan dirimu kepada-Ku."
Itulah Islam yang pemberi rahmat. Allah banyak memberikan
nikmat kepada kita. Sudah semestinya kita mengabdi kepada Allah dengan sempurna
dan kita kembali menyerahkan diri kepada Allah.
Tetapi, Allah juga mengingatkan tidak ada yang dapat
menolong kita dari siksa neraka selain Allah. Karena itu, ikutilah dengan
sungguh-sungguh apa yang terbaik yang diturunkan Allah.
Allah juga memberi tuntunan, jika ada yang berbuat jahat
kepada kita, balasan kejahatan itu akan setimpal. Akan tetapi, Allah juga
mengatakan jika kita bisa memaafkan, akan lebih baik. Yang lebih tinggi lagi
dari memaafkan ialah memberi. Berilah kebaikan bagi orang yang berbuat salah
kepada kita, karena memberi lebih baik dari sekedar memaafkan. (Dhk/H-2)
0 komentar:
Posting Komentar