Pahala Sunnah Syuruq di Antara Sebab Jangan Tidur Usai
Subuh
Pahala sholat sunnah Syuruq usai sholat Subuh sangatlah
utama.
Sebuah perkara utama yang biasa Anda lakukan setiap hari
dan bernilai pahala haji dan umrah adalah sholat sunnah Isyraq, atau Syuruq
atau Thulu'. Ini adalah sholat sunnah yang kerap dilakukan Rasulullah SAW
dengan tata cara berikut:
Pertama, sholat Subuh berjamaah di masjid. Kedua, duduk
berzikir (mengingat) Allah SWT sampai matahari terbit. Ketiga, sholat Isyraq
dua rakaat.
Siapa yang mampu mengerjakan tiga hal tersebut di pagi
hari, maka baginya pahala haji dan umrah yang sempurna!
عَنْ
أَنَسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ
صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ
الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ،
قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ
تَامَّةٍ
Dari Anas
bin Malik RA dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sholat
Subuh berjamaah, kemudian dia duduk, dalam riwayat lain: dia menetap di masjid,
untuk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia sholat dua
rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah,
sempurna sempurna sempurna.” (HR Tirmidzi).
Keutamaan
dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi SAW dari Jabir bin
Samurah RA :"Bahwa Rasulullah SAW ika selesai melakukan sholat Shubuh,
beliau duduk (berdzikir) di tempat beliau sholat sampai matahari terbit dan
meninggi." (HR Muslim dan Tirmidzi).
An-Nawawi
dalam Shahih Muslim membawakan bab dengan judul Keutamaan tidak beranjak dari
tempat sholat setelah sholat shubuh dan keutamaan masjid. Dalam bab tersebut
terdapat suatu riwayat dari seorang tabiin,Simak bin Harb mengatakan bahwa dia
bertanya kepada Jabir bin Samurah, "Apakah engkau sering menemani
Rasulullah SAW duduk?" Jabir menjawab, "Iya. Beliau SAW biasanya
tidak beranjak dari tempat duduknya setelah sholat Subuh hingga terbit
matahari. Apabila matahari terbit, beliau SAW berdiri mengerjakan sholat.
Sedang para sahabat asyik berbincang-bincang mengenai perkara jahiliyah, lalu
mereka tertawa. Sedangkan beliau SAW hanya tersenyum saja."
Selain
mendapatkan pahala haji dan umrah, dengan mengerjakan ketiga hal di atas. Duduk
berzikir menunggu waktu sholat Isyraq juga akan mendapatkan doa para malaikat:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ ﷺ
قَالَ: المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ، مَا
لَمْ يُحْدِثْ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ،
“Para
malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama
dia berada di masjid tempat melakukan sholat, hal ini selama dia wudhunya belum
batal, (para malaikat) berkata: `Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, sayangilah
dia. (Riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA).
Ketahuilah
setelah Subuh adalah waktu yang diharamkan untuk sholat. Jika matahari sudah
mulai terbit dengan ditandai langit yang sudah mulai terang, tunggulah sekitar
15 menit. Setelah itu lakukanlah sholat Isyraq. Maka di saat itulah adalah
waktu yang aman untuk mengerjakan sholat Isyraq.
Oleh Ustadz Bobby
Herwibowo, Lc, MA
Red: Nashih
Nashrullah
0 komentar:
Posting Komentar