Selasa, 23 Januari 2018

Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik dan Mental

Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik dan Mental

Alquran adalah kitab suci kaum m0slimin. Ia adalah kitab yang selalu menjadi panutan kaum m0slimin yang beriman. Jika Anda adalah salah satunya, maka Anda perlu tau akan mukjizat yang sangat luar biasa dari alquran, yaitu sebagai penyembuh. Dari artikel ini kita akan mengetahui bagaimana terapi alquran untuk penyakit.

Pengertian Alquran

Alquran adalah sebuah kata yang unik dan berasal dari bahasa arab,  ia berasal dari kata qara’a – yaqra’u – qur’anan yang artinya kalau di dalam bahasa Indonesia adalah bacaan atau sesuatu bacaan yang terus dibaca secara berulang-ulang.

Secara istilah alquran adalah perkataan Allah swt yang diberikan kepada nabi besar Muhammad saw sebagai mukjizat beliau, alquran diturunkan dari Allah melalui perantara malaikat-Nya, Jibril. Jika membaca alquran, maka ia akan dinilai sebagai di sisi Allah.

Alquran itu sendiri diyakini adalah wahyu dari Allah atau Tuhan semesta alam, dan ia bukanlah hawa nafsu atau perkataan nabi Muhammad. Isi dari Alquran adalah aturan-aturan hidup di dunia. Ia adalah petunjuk hidup atau pedoman hidup yang sangat baik untuk dituruti.

Lantunan Alquran sebagai Penyembuh

Struktur paling kecil dari seluruh alam semesta ini adalah atom, dan struktur paling kecil dari tubuh manusia adalah sebuah sel. Setiap satu sel terdiri dari jutaan atom dan setiap atom terdiri dari elektron-elektron positif dan negatif yang mengelilingi inti atom, sama halnya dengan planet-planet yang beredar mengelilingi matahari. Karena rotasi dari elektron-elektron atom inilah medan elektromagnetik dapat diproduksi. Sama halnya dengan terbentuknya elektromagnetik yang ada pada suatu mesin.

Struktur-struktur ini ada di setiap sel yang ada dalam tubuh manusia sesuai dengan fungsinya. Jika ada hal yang menyebabkan terganggunya fungsi dari struktur-struktur elektron ini, maka fungsi dari sel akan terganggu. Jika terus berlanjut, maka gangguan-gangguan ini akan menjamah sistem yang lebih besar.

Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk memperbaiki ketidaksetaraan ini adalah dengan mengembalikan keseimbangan tubuh. Para peneliti menemukan bahwa sel-sel tubuh kita bereaksi terhadap berbagai macam gelombang seperti gelombang radio, suara, dan lain sebagainya.

Setiap sel di dalam tubuh ini seperti bergetar-getar, dan jika getarannya itu ada perubahan kecil, maka akan terjadi akibat yang fatal bagi tubuh. Inilah asal dari penyakit kanker.
gelombang suara

Suara manusia merupakan suara yang terbentuk dari gelombang-gelombang atau getaran-getaran yang bergerak di udara bebas dengan kecepatan yang sangat cepat, yaitu sekitar 340 m/detik. Setiap suara memiliki frekuensi yang berbeda. Khusus untuk manusia, kita hanya bisa mendengar frekuensi antara 20-20.000/detik. Semua gelombang suara ini menyebar di udara bebas dan akan masuk ke dalam telinga. Di dalam telinga, gelombang itu diterjemahkan menjadi suatu gelombang listrik dan berjalan melalui sistem saraf pusat. Kemudian di otak akan menyesuaikan dengan gelombang yang masuk ke dalam otak tersebut. Jika ia tidak nyaman bagi manusia, maka manusia akan menjauh dari suara yang sangat bising. Sebaliknya jika suara tersebut memberikan efek yang menyenangkan bagi manusia.

Jadi, suara adalah suatu getaran mekanika yang ditangkap oleh telinga lalu dialirkan ke sistem saraf pusat. Itulah kenapa suara dianggap sebagai energi yang baik untuk tubuh tergantung dari jenis dan sifat suara tersebut.

Lebih detailnya ada sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Washington. Para peneliti menemukan bahwa otak tidak hanya menyebarkan informasi, tapi ia juga memberikan perintah. Inti dari penelitian ini adalah otak bukanlah 1 komputer yang mengatur seluruh tubuh, tapi otak adalah komputer yang memiliki komputer yang sangat banyak di dalamnya. Jadi, ada sebuah komputer kecil yang ada dalam suatu sel, dan ia dapat terpengaruh oleh getaran suara yang ada disekitar.

Berbagai penelitian menunjukan bahwa di dalam sebuah sel otak manusia terdapat komputer mini yang mengatur sel-sel dalam tubuh. Pada intinya, sel-sel mampu digerakkan dengan suara dalam frekuensi tertentu.

Suatu penyakit terjadi karena getaran-getaran yang di dapat oleh sel dalam keadaan yang tidak seimbang. Jadi, dengan mengembalikan getaran yang ada pada sel melalui suara dapat menyembuhkan penyakit.

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Alfred A. Tomatis yang berasal dari Prancis. Ia menyimpulkan bahwa indra pendengaran adalah indra yang sangat penting bagi manusia. Kenapa? Hal ini karena dari pendengaran dapat mengatur seluruh tubuh dari getaran suara yang diterima. Jadi, telinga mampu mengontrol sistem saraf.

Setiap organ tubuh manusia memiliki getaran-getaran yang khas. Setiap organ tubuh mengatur dirinya dengan getaran-getaran tertentu.  Hal yang sangat mengejutkan bahwa suara yang paling efektif untuk mengembalikan ketidakseimbangan getaran di dalam tubuh adalah suara manusia itu sendiri.

Tak hanya itu, getaran-getaran juga mempengaruhi virus dan kuman-kuman, khususnya adalah suara lantunan alquran. Suara lantunan alquran dapat menghambat pertumbuhan mereka, dan pada waktu yang bersamaan lantunan alquran juga meningkatkan kemampuan sistem imun untuk melawan virus dan kuman.

Lantunan alquran terdiri dari frekuensi yang diterima oleh telinga manusia, frekuensi ini nantinya akan sampai ke otak dan kemudian otak akan mengaktifkan  kerja sel tubuh. Ini adalah sistem yang paling mengejutkan yang diberikan oleh Allah kepada manusia.

Sekarang terungkaplah sudah kenapa Allah memberikan alquran kepada umat manusia. Hal ini tidak pernah kita sadari sebelumnya bahwa alquran mengandung rahasia-rahasia yang memukau. Jadi hanya dengan membaca ayat-ayat alquran sudah mampu mengembalikan ketidakseimbangan sistem getaran yang ada dalam tubuh dan akhirnya segala penyakit dapat ditangkal dengan baik.

Jika Anda tidak begitu percaya akan manfaat lantunan alquran, cobalah dengarkan dengan baik pada video berikut ini. Berikan komentar Anda di kolom komentar jika Anda merasakan sesuatu setelah mendengarkan video lantunan alquran ini.

Penelitian Ilmiah Bukti Alquran  Mampu Menyembuhkan Penyakit

Di awali dengan penelitian  Dr. Al Qadhi dari Amerika Serikat. Ia berhasil membuktikan bahwa hanya dengan medengarkan lantunan alquran, baik ia adalah penutur asli bahasa arab atau non arab dapat meraskan manfaat dan perubahan fisiologi yang sangat baik.

Penyakit depresi akan memperoleh ketengan jiwa dan menangkal berbagai penyakit fisik adalah pengaruh yang diterima oleh objek penelitian Dr. Al Qadhi.

Penelitian ini ditunjang dengan teknologi terbaru yang mendeteksi tekanan darah, detak jantung, kekuatan otot, dan kelenturan kulit terhadap aliran listrik. Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan bahwa 97% lantunan alquran dapat memberikan ketenangan jiwa dan menyembuhkan penyakit-penyakit.

Penelitian dari Dr. Al Qadhi ini diperkuat kembali oleh penelitian Muhammad Salim yang penelitiannya sudah dipublikasikan di Universitas Boston. Objek dari penelitian beliau adalah 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 oranng pria dan 2 orang wanita. Mereka semua tidak tau sama sekali bahasa arab dan mereka juga tidak mengetahui apa makna dari alquran yang dibacakan.

Lantunan alquran ini diperdengarkan sampai 210 kali yang dibagi menjadi 2 sesi. Yaitu dengan membacakan alquran dengan tartil atau sesuai dengan hukum bacaannya dan membacakan sesuatu yang bukan dari alquran. Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan bahwa responden memperoleh ketenan

Dr Al Qadhi

Dr. Al Qadhi adalah seorang ilmuan yang meneliti akan manfaat dari lantunan alquran sebagai penyembuh penyakit

gangguan jiwa sampai 65 persen ketika mendengarkan lantunan alquran, dan hanya mendapatkan 35 persen ketika mendengarkan lantunan bahasa arab yang bukan dari alquran.

Penelitian yang terakhir adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia yang meneliti perkembangan bayi berusia 48 jam. Bayi tersebut diperdengarkan lantunan alquran, dan hasilnya menunjukan bahwa bayi menunjukan respon tersenyum dan juga menjadi lebih tenang.

Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik

Ada sebuah cerita penderita kanker parah yang sudah tidak berdaya lagi melawan penyakitnya. Usaha untuk melawan penyakit kanker ini sudah banyak dilakukan , tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Kisah ini adalah kisah seorang penderita kanker dari Arab Saudi yang bernama Saleem.

Di negaranya Saleem tidak dapat menyembuhkan penyakitnya, kemudian ia pergi ke Amerika untuk mencari pengobatan. Para dokter memvonis dia sudah tidak mampu disembuhkan lagi.

Ada juga kisah dari Lebanon, ada seorang pasien yang tergolek lemah di rumah sakit Lebanon, tapi anggota keluarganya sering menjenguknya dan membacakannya lantunan alquran. Hal tersebut terus dilakukannya setiap hari dan tanpa disadari waktu sudah berlalu 3 tahun lamanya. Berdasarkan vonis dokter, penyakit yang diderita pasien suda tidak bisa disembuhkan lagi dengan pengobatan di rumah sakit, yang bisa dilakukan dokter hanyalah membantu memperpanjang masa hidup pasien dengan obat-obatan pendukung.

Keadaan pasien bukannya memburuk, tapi malah membaik dan mampu bertahan dari penyakitnya. Dokter yang mengobati penderita kanker tersebut pun menyimpulkan bahwa dengan lantunan alquran sangat efektif dalam mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu.

Sejak kejadian itulah para tim kesehatan menambahkan terapi suara dengan bacaan-bacaan alquran. Suara manusia memiliki nada spiritual yang mampu membuatnya sebagai pengobatan paling baik. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa suara lantunan alquran mampu menhancurkan sel-sel kanker, dan sekaligus meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh.

Dari sini muncul suatu pertanyaan. Apakah lantunan alquran ini hanya berpengaruh pada tingkatan sel saja? Jawabannya adalah “Tidak!” ,  suara mampu mempengaruhi segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Ini telah dibuktikan oleh ilmuwan Jepang Masaru Emoto dalam penelitiannya terhadap air. Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul air sangat dipengaruhi oleh suara. Dengan adanya suara tertentu, maka struktur molekul air akan lebih teratur.

Tubuh manusia terdiri dari 60-80% air, maka jika ada suara tertentu yang didengar maka akan mempengaruhi molekul air di dalam tubuh. Jadi, jika molekul air dalam tubuh terjadi keseimbangan, maka seluruh tubuh pun akan terbebas dari berbagai macam penyakit. Bukan hanya kanker ya.

Bacaan alquran tidak hanya mampu menyembuhkan penyakit fisik, tapi ia juga mampu menghentikan perkembangan mikro organisme seperti virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit di tubuh manusia.

Terapi Alquran sebagai Penyembuh Penyakit Emosional

Alquran tidak hanya menyembuhkan penyakit fisik, tapi juga penyakit mental atau kejiwaan. Berikut ini adalah ulasannya.

Untuk Anda, marilah kita buka alquran kita sama-sama. Bukalah juz 20 dari alquran. Apakah yang ada di juz 20? Juz 20 terdapat surah Al-Qashash. Surah Al-Qashash ini adalah surah yang berbicara tentang ibu dari nabi Musa as. Dari Surah ini, Anda pasti akan tersentuh hatinya karena surah ini sangat dengan hati saya dan Anda karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang mungkin membuat hati kita tersentuh adalah karena kita semua pernah menderita pengalaman traumatis.

Kita pasti akan tersentuh dan terluka jika orang yang kita cintai telah meninggalkan kita. Kita semua pasti akan mengalami pengalaman traumatis seperti ini. Kita bisa saja kehilangan sanak keluarga, pekerjaan, atau pun benda kesayangan kita. Kehilangan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan, mungkin dari kehilangan kita masih ada lagi yang lebih kehilangan dari kita. Jika Anda mempunyai seorang anak yang sangat Anda cintai, pasti Anda tidak ingin anak Anda menderita. Itu adalah suatu fakta sebagai seorang manusia.

Mari kita renungkan sejenak, dari surah Al-Qashash ini menceritakan seorang ibu nabi Musa yang harus memilih anaknya disembelih oleh Firaun atau berpisah dengan anak beliau. Sesuatu keadaan yang sangat menggugah emosi seorang ibu.

Dari surah ini, bagi saya pribadi adalah surah yang memberikan harapan besar bagi seseorang yang merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi. Depresi adalah salah satu contohnya, orang yang mengalami depresi mungkin akan sangat sulit untuk pulih dan melanjutkan hidup lagi, yang ada di pikirannya mungkin adalah bunuh diri, dan lain sebagainya.

Jadi, jika Anda benar-benar memahami isi dari surah ini, mungkin Anda akan berpikir ulang mengenai masalah Anda saat ini tidaklah seberat masalah yang ditanggung ibu nabi Musa as. Ini akan menjadi harapan bagi Anda untuk terus melanjutkan hidup dan meninggalkan sisi negatif Anda.

Ayat-ayat Alquran yang Menyembuhkan Penyakit

Setiap ayat-ayat alquran memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa pada penyakit-penyakit fisik dan mental. Tapi ada beberapa ayat yang biasa dilantunkan untuk menyembuhkan penyakit seperti ayat di surah Al-Baqarah, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas. Surah ini memiliki khasiat sebagai penyembuh sebagaimana yang pernah dijelaskan dalam Hadist Nabi Muhammad saw. Tetapi pada dasarnya, semua ayat dari alquran adalah penyembuh dari berbagai penyakit.

Nabi Muhammad membiasakan diri untuk selalu membaca ayat-ayat alquran dan zikir lainnya untuk berlindung dari berbagai macam penyakit fisik maupun mental.

Pengobatan dengan ayat-ayat Alquran sudah terbukti secara medis dalam menyembuhkan brbagai penyakit sebagai mana diterangkan di surah Al-Isra ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan Alquran sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman . . . .”
Itulah beberapa penjabaran dan  penjelasan mengenai rahasia mukjizat alquran sebagai penyembuh berbagai penyakit fisik dan mental. Mudah mudahan Anda, saya, dan kita semua mampu mengamalkan dan terus membaca alquran karena alquran merupakan keajaiban yang sangat hebat. Silakan berikan komentar mengenai alquran jika Anda setuju bahwa alquran adalah sebagai penyembuh penyakit.



0 komentar:

Posting Komentar