Sabtu, 06 Januari 2018

Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar Dan Waktu Sesuai Membacanya

Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar Dan Waktu Sesuai Membacanya

Trik ini akan mengurangi tagihan listrikmu hingga separuhnyaTrik ini akan mengurangi tagihan listrikmu hingga separuhnya     Satu per tiga orang kena PARASIT! Mudah dicek! Cukup angkat lengan Anda dan...Satu per tiga orang kena PARASIT! Mudah dicek! Cukup angkat lengan Anda dan...      Bau mulut-jejak parasit dalam tubuh. Parasit hilang jika Anda minum sesendokBau mulut-jejak parasit dalam tubuh. Parasit hilang jika Anda minum sesendok         Ahli diet akan bangkrut! Ternyata, lemak akan langsung leleh kalau kita makan...Ahli diet akan bangkrut! Ternyata, lemak akan langsung leleh kalau kita makan...
Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar Dan Waktu Sesuai Membacanya. Sebagai hambaNya yang sering melakukan dosa-dosa kecil dan juga dosa-dosa besar, kita digalakkan sentiasa memohon ampun dan bertaubat selagi ada ksempatan.

Saya kongsikan doa istighfar penghapus dosa besar di bawah ini sebagai ingatan ke atas diri sendiri dan juga sebagai usaha untuk menyebarkan bahagia untuk kita yang sentiasa berdosa. Semoga segala usaha kita diredhai oleh Allah s.w.t. Insyaa Allah...

Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar

Astaghfirullaah, Alladzi Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyul Qayyum wa'Atuubu Ilaihi
atau boleh ditambah sebagaimana dalam sebahagian riwayat – seperti dalam Sunan Al-Tirmidzi & al-Hakim-, “Astaghfirullah Al-‘Adzim”.

Astaghfirullaah hal 'adziim, Alladzi Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyul Qayyum wa'Atuubu Ilaihi
Maksudnya,

“Aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Maha hidup kekal dan berdiri sendiri”

Dari Zaid bin Haritsah –maula Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam- berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Siapa yang membaca Asataghfirullaah Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyal Qayyuma wa Atuubu Ilaihi maka akan diampuni dosanya walaupun ia pernah lari dari medan perang.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, al-Thabrani, Al-Hakim dan Ibnu Abi Syaibah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah di Shahih Abi Dawud dan Shahih al-Tirmidzi)

Cara Membaca Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar Dan Waktu Yang Sesuai

1. Ada beberapa riwayat yang menerangkan tempat khusus untuk membaca doa istighfar ini, seperti sesudah solat, bangun tidur dan di pagi hari Jumaat. Namun tak satupun dari keterangan-keterangan tersebut yang shahih sehingga tidak boleh diamalkan pada sebarang masa.

2. Ada hadits yang berstatus maqbul –sebahagian ulama menghasankannya dan sebahagian lain menshahihkannya, menyebutkan istighfar tersebut tanpa mengaitkannya dengan waktu-waktu tertentu. Boleh dibaca pada waktu yang bebas tanpa mengkhususkannya dengan waktu dan tempat.

Al-Hakim mengeluarkannya dalam Mustadraknya dari hadits Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Siapa yang membaca Asataghfirullaah Alladzii Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyal Qayyuma wa Atuubu Ilaihi maka diampuni dosa-dosanya walaupun ia pernah lari dari medan perang.” (HR. Al-Hakim, beliau berkata: “ini adalah hadits shahih sesuai syarat Muslim namun Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya.” Hadits ini juga dikeluarkan oleh Al-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, no. 8541. Abu Nu’aim meriwayatkan yang serupa dalam Akhbar Ashbahan dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu)

Kelebihan Membaca Doa Istighfar Penghapus Dosa Besar

1. Doa ini mengandungi istighfar (permohonan ampun) yang sangat agung dan menggunakan cara yang sangat mulia dengan menyebut nama-nama Allah yang Maha Indah, iaitu Allah, Al-Adzim, Al-Hayyu, dan Al-Qayyum, ikrar akan uluhiyah Allah dan tekad bertaubat saat itu juga.

2. Astaghfirullah memiliki makna meminta keampunan kepada Allah, memohon agar Allah menutupi dosa-dosanya, dan tidak menghukumnya atas dosa-dosa tersebut.

3. Disebut kalimat tauhid setelah kalimat “Aku meminta ampun kepada Allah” memberikan makna bahawa hamba tersebut mengakui kewajibannya untuk ibadah kepada Allah semata-mata, yang itu menjadi hak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ini menuntut agar orang yang beristighfar untuk membuktikan ubudiyahnya kepada Allah dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Semoga apa yang dikongsikan menjadi panduan yang berguna kepada kita semua, jika sudah tahu kena sentiasa diingatkan. Dan sebaliknya jika kita belum tahu, mulakan doa istighfar kita daripada sekarang, pada bila-bila masa. Kerana Allah mendengar rintihan kita walau di mana kita berada.

Sumber rujukan:


1 komentar:

dulu thn 2001 saya juga pernah melakukan dosa besar, yaitu zinah dg psk, penyebabnya saya nyari cewe utk dinikahi gagal trs, krna saya sering ditolak cewe krna saya cupu dan loyo, cewe suka nya cowok jantan atau mapan. sejak zinah hidup saya jadi tambah sial. saya nyari cewek dihajar org, saya kerja baru sebentar di phk ,saya melamar cewe ditolak, uang tabungan ditipu org, tv dicuri org dll. tp saya sdh lama bertobat dan agak rajin ibadah tp nasib saya tetap msh sial yaitu susah jodoh dan rejeki, sering dijahati teman dll. saya lama lama jadi benci tuhan krna saya anggap dia kejam dan tdk punya belas kasihan. tuhan tdk merasakan saya sangat menderita.. saya jadi males menyembah tuhan.

Posting Komentar