7 Sunnah Nabi Muhammad SAW Sebagai Amalan Harian Seorang
Muslim
AMALAN HARIAN
MUSLIM MENGIKUTI SUNNAH NABI. Sahabat
Quran yang dicintai Allah SWT, pagi ini penulis mendapatkan message tentang
sunnah amalan harian muslim yang sangat dianjurkan untuk kita amalkan setiap
harinya. Amalan harian ini sering diajarkan oleh Ustadz Arifin Ilham dalam
setiap kajian-kajiannya. Tulisan ini sengaja penulis bagikan pada artikel kali
ini utamanya sebagai catatan bagi penulis sendiri, agar dapat dipraktekkan
dalam keseharian, sekaligus juga semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Ketujuh amalan sunnah harian sederhana ini sangat penting
untuk kita lakukan secara konsisten dan istiqamah, agar nantinya dapat membentuk
karakter sikap / akhlak dan kepribadian kita. Mengapa demikian ? Sebuah
penelitian yang dilakukan seorang ahli bedah plastik pada tahun 1960, menghasilkan sebuah temuan tentang adaptasi
seseorang terhadap perubahan atau perilaku baru. Berdasarkan hasil observasi /
pengamatan dari beberapa pasien-pasiennya yang telah mengalami operasi amputasi
pada bagian tertentu dari tubuhnya, ditemukanlah sebuah fakta bahwa manusia
memerlukan waktu sekitar tiga minggu untuk bisa beradaptasi terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya atau hidupnya.
Penelitian lain yang dilakukan oleh University College
London dan telah dipublikasikan pada European Journal of Social Psychology
menyatakan hasil yang kurang lebih sama. Waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan
habit baru atau kebiasaan baru itu berkisar antara 21 hingga 66 hari (1 sampai
2 bulan). Rentang waktu tersebut sangat ditentukan oleh tingkat kesulitan dari
perubahan perilaku yang diinginkan tersebut. Waktu 1 sampai 2 bulan itu telah
ditetapkan pula sebagai batas universal untuk masa adaptasi seseorang terhadap
perilaku / perubahan baru.
Oleh karenanya tanpa bermaksud membuat batasan atas
sunah-sunah Nabi Muhammad SAW yang lain, maka 7
amalan sunnah nabi kita ini sangat dianjurkan untuk kita lakukan secara
istiqamah. Dengan kita mengamalkan amalan sederhana ini secara istiqamah selama
satu bulan, Insya Allah akan bisa menyatu serta melebur dalam aktifitas
keseharian kita, tanpa menjadi beban lagi. Harapannya tentu saja amalan-amalan
tersebut akan menjadi kebiasaan baru yang sulit dipisahkan dan ditinggalkan,
sampai Allah SWT memanggil kita dalam keadaan Khusnul Khatimah. Aamiin ya Rabbal ‘aalamin.
Sahabat Quran yang dimuliakan Allah, kecerdasan seorang
yang beriman ditentukan oleh seberapa mampu ia memanfaatkan kehidupannya yang
hanya sekejap ini, untuk mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan sesungguhnya
yang sangat panjang bahkan tanpa batasan / abadi. Kehidupan sesungguhnya bukanlah kehidupan
yang saat ini sedang kita jalani. Akan tetapi kehidupan sesungguhnya adalah
kehidupan setelah kematian nanti. Kematian bukanlah sesuatu yang harus kita
takuti, akan tetapi justru sesuatu yang harusnya kita rindukan karena
kematianlah pintu awal kita untuk dapat bertemu dengan sang Maha Hidup. Oleh
karenanya persiapkanlah bekal untuk kematian itu dengan sebaik-baiknya dan
sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Berikut ini adalah ketujuh sunnah Nabi Muhammad SAW yang
dapat kita amalkan segera agar menjadi kebiasaan amalan harian kita sebagai
seorang muslim.
AMALAN PERTAMA, SHALAT TAHAJUD
Keistiqamahan seorang mukmin menjalankan ibadah sunnah
shalat tahajud menentukan kemuliaanya, sebagaimana firman Allah SWT pada
Alquran surat Al Isra ayat 79 yang artinya :
“Dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajud),
sebagai amalan tambahan untukmu. Semoga Tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke
tempat yg terpuji.” (QS Al Isra :79)
Begitupula sabda Rasulullah SAW yang artinya :
“Shalat yang paling Utama setelah shalat 5 waktu adalah
Qiyamul Lail” (HR Muslim).
Hadist Qudsi dari Ibnu Arabi : “Ketika Allah turun ke
langit dunia pada 1/3 malam, Allah SWT bersabda: “Sungguh berdusta orang yang
menyatakan mencintaiKu, sementara ia tidur lelap dan lalai kepadaKu. Bukankah
setiap kekasih ingin berkhalawat dengan kekasihnya? Akulah yang mendatangi
kekasihKu dikelopak mata mereka. Mereka berbicara denganKu dalam musyahadah,
dan bercakap-cakap denganKu dengan khusyuk. Di hari kemudian, Aku tetapkan
mereka pada surga-surgaKu.”
AMALAN KEDUA, MEMBACA AL-QURAN SEBELUM TERBIT MATAHARI
Alquran adalah kitabullah, yang merupakan petunjuk
keselamatan dan kebaikan bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia.
Sebuah perilaku yang sangat layak apabila setiap bangun tidur sebelum melakukan
kesibukan pada hari itu, sempatkanlah untuk membaca Alquran dan memahami serta
mentadaburinya, sebagai langkah awal memulai hari.
Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :
Al Qur’an adalah kitabullah yang berisi sejarah umat
sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan urusan-urusan
diantara kamu, yang nilainya bersifat pasti dan absolut. Siapa saja orang
durhaka yg meninggalkannya pasti Allah akan memusuhinya. Siapa yg mencari
petunjuk selain Al Qur’an, pasti akan tersesat. Al Qur’an adalah tali Allah yg
sangat kuat, peringatan yg bijaksana dan jalan yang lurus (HR Tirmidzi).
Bahkan Nabi menyindir umatnya yang jarang menyentuh dan
membaca Alquran dalam hadist yang artinya :
”Sungguh, orang yang dalam hatinya tidak terdapat sesuatu
pun dari Al Quran, bagaikan rumah setan yang menyeramkan.” (HR Tirmidzi).
7 sunnah nabi muhammad sebagai amalan harian muslim
AMALAN KETIGA, SHALAT BERJAMAAH DI MESJID (TERUTAMA SUBUH
DAN ISYA)
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang mendengar panggilan adzan, sedangkan tiada
udzur yang menghalanginya untuk memenuhi panggilan tersebut, maka tidak
diterima shalat yang dikerjakan. Sahabat bertanya, Apa itu Udzur?, Beliau
menjawab : Takut bahaya atau sakit.” (Shahih Sunah Abu Dawud)
Dari Ibn Ummi Maktum, ia pernah bertanya pada Nabi SAW,
“Wahai Rasulullah ! Saya seorang laki-laki buta, rumah
jauh (dari masjid) , dan tak ada penuntun yang bisa menuntun saya ke mesjid.
Apakah ada keringanan buat saya untuk melakukan shalat dirumah ?”. Beliau
bersabda, “Apa kamu mendengar seruan adzan? Jawabnya Iya, lalu Nabi SAW
bersabda : Kalau begitu datangilah ! (panggilan shalat itu).” (H.R. Muslim).
Walaupun para ulama masih berbeda pendapat tentang
wajibnya shalat 5 waktu berjamaah di mesjid untuk laki-laki sebagaimana hadist
di atas, akan tetapi sepakat tentang keutamaan shalat berjamaah di mesjid untuk
laki-laki dan diberi ganjaran pahala 25 kali lipat daripada shalat munfarid
(sendiri).
Khusus untuk shalat subuh dan isya berjamaah memiliki
kekhususan dan keutamaan tersendiri yang sangat luar biasa. Hal ini Nabi
Muhammad SAW sampaikan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut :
Shalat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Subuh Lebih Baik Daripada
Dunia dan Seisinya.
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia
dan seluruh isinya.” (HR. Muslim 725).
Selamat Dari Neraka
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat
sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya,” (H.R. Muslim)
Keutamaan Shalat Sepanjang Malam
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka
seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang
shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.”
(HR. Muslim no. 656)
Jangan tinggalkan shalat berjamaah di masjid terutama di
waktu subuh dan Isya. Awali langkah di pagi hari dengan melangkahkan kaki ke
masjid, memenuhi panggilan Allah SWT yg memanggil orang beriman untuk
memakmurkan masjid Allah. Insya Allah di hari itu akan dipenuhi dengan
keberkahan.
AMALAN KEEMPAT, SHALAT SUNNAH DHUHA
Shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan bagi yang rutin
mengamalkannya. Salah satu keutamaan itu adalah dapat melancarkan terbukanya
pintu-pintu rezeki. Tidak hanya itu,
shalat dhuha juga memiliki keutamaan lain yang sangat luar biasa, diataranya mendapatkan pahala seperti orang
berhaji dan umrah yang sempurna, dimudahkannya dan dicukupinya segala urusan
hingga akhir siang, dan lain sebagainya.
Dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di
antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai
sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap
bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan
takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf
(mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah
sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha
sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 720).
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara
berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit,
kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala
haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan
sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini
hasan)
Begitupula Hadist Qudsi berikut ini tentang rezeki yang
dicukupkan melalui shalat Dhuha yang artinya :
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah
engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu
akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At
Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al
Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Masya Allah, sungguh luar biasa keutamaan shalat sunnah
Dhuha ini. Sangat disayangkan bagi kita
umat islam jika tidak rutin menjalankan ibadah shalat sunnah yang satu ini.
Oleh karena itu mulai sekarang jangan ragu-ragu dan malas lagi untuk menunaikan
sholat sunnah Dhuha. Insya Allah keberkahan dan kelancaran rezeki akan
menghampiri kehidupan kita. Aamiin.
AMALAN KELIMA, SEDEKAH SETIAP HARI
Allah sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang senang
bersedekah, begitu pula dengan malaikat Allah senantiasa selalu mendoakan
orang-orang yang senang bersedekah setiap hari. Firman Allah dalam Alquran
surat Ali Imran 133-134 menegaskan hal ini.
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya)di
waktu lapang dan di waktu sempit, dan orang-orang yg menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik ”
(QS. Ali Imran : 133-134)
Begitu pula dalam surat Al-Baqarah 261, Allah SWT
berfirman yang artinya :
” Perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang
yang membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti satu biji yang menumbuhkan
tujuh cabang, di setiap cabang menjuntai seratus buah, dan Allah akan
menggandakan (pahala) kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah itu luas
(pemberian-Nya) lagi sangat mengetahui ” (QS. Al-Baqarah : 261)
Nabi Muhammad SAW menyampaikan dalam hadistnya tentang
kesenangan Allah pada hamba-Nya yang suka bersedekah sebagai berikut yang
artinya :
”Siapa yang membantu menyelesaikan kesusahan seseorang di
dunia (lebih-lebih lagi saudara sesama Muslim), Allah pasti membantu
menyelesaikan kesusahannya di dunia dan akhirat ” (HR. Bukhari).
Jadi, jangan ragu-ragu dan sungkan-sungkan lagi untuk
membiasakan diri bersedekah setiap hari. Bagi sahabat quran yang ingin
mengetahui tentang berbagai keutamaan sedekah, beserta dalil Alquran dan hadist
tentang sedekah, bisa membacanya pada artikel kami sebelumnya.
AMALAN KEENAM, MENJAGA WUDHU
Sunnah nabi berikutnya yang sangat sederhana yaitu senantiasa
menjaga wudhu. Berwudhu memiliki keutamaan yang sangat mulia. Allah SWT sangat
menyayangi hamba-Nya yang senantiasa menjaga wudhunya. Salah seorang Khulafaur
Rasyidin, sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, yaitu Khalifah Ali bin Abi
Thalib pernah berkata,
“Orang yang senantiasa berwudhu akan selalu merasa sedang
shalat walaupun ia tidak sedang melakukan shalat, dan ia dijaga oleh malaikat
dengan dua doa, “ampuni dosanya dan sayangi dia Ya Allah”.
Orang-orang yang senantiasa menjaga wudhunya merupakan
hamba Allah yang memiliki kedudukan mulia. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang
artinya :
“Sejatinya ummatku pada Hari Kiamat akan datang dalam
kondisi wajah, ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka
(menjaga) wudhu semasa hidup di dunia.“ (HR Bukhari dan Muslim).
Bukan hanya kemuliaan di sisi Allah SWT saja, ternyata
cukup banyak manfaat wudhu bagi kesehatan manusia. Jadi jangan lupa untuk
senantiasa menjaga wudhu kita.
AMALAN KETUJUH, MENJAGA ISTIGHFAR SETIAP SAAT
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT
melalui doa maupun lafaz dzikir yang kita ucapkan dengan harapan agar Allah SWT
memaafkan serta mengampuni segala dosa yang telah kita lakukan. Nabi Muhammad
SAW selalu mengajak umatnya untuk senantiasa beristighfar setiap saat, sebagai bentuk ketundukan dan kerendahan kita
di mata Allah SWT.
Berbagai keutamaan istighfar dijelaskan Rasulullah
sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin Abbas r.a :
“Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang senantiasa
beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala
kegundahan yang menimpanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang
dihadapinya dan Allah memberi rizki dari
arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Allah SWT pun menyampaikan firmannya yang disampaikan
melalu Nabi Nuh a.s yang artinya :
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan yang lebat kepadamu, dan melimpahkan kepada kalian harta dan anak-anak,
dan menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan menjadikan (pula di dalamnya) untuk
kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh : 10-12)
Rasulllah adalah manusia yang sudah diampuni segala
dosa-dosanya oleh Allah SWT, walaupun demikian beliau adalah orang yang paling
banyak beristighfar setiap harinya. Sebagaimana beliau sampaikan dalam salah
satu hadistnya yang artinya :
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada
Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.”
(HR. Muslim)
Sahabat Quran yang sama-sama senantiasa mencari ridho
Allah SWT. Jika Rasulullah saja, seorang
manusia sempurna dan sudah dijamin semua dosa-dosanya akan diampuni, baik yang
telah lalu maupun yang akan datang, bagaimana pula dengan kita ? Yang dosa-dosanya
tidak ada jaminan akan diampuni ?
Sesungguhnya kitalah yang jauh lebih layak untuk
senantiasa bertaubat memohon ampunan Allah, dan beristighfar setiap saat,
karena dosa yang kita lakukan begitu banyak serta tidak pernah bosan untuk
selalu kita lakukan bahkan kita ulangi.
Nabi Muhammad bersabda, Allah Ta’ala berfirman, yang
artinya :
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di
waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah
ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.” (HR. Muslim no. 6737)
Sahabat Quran yang dimuliakan Allah, demikianlah paparan
yang penulis sarikan dari berbagai sumber di internet tentang 7 sunnah Nabi
Muhammad SAW yang dapat kita jalankan sebagai amalan harian seorang muslim.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, agar
mampu untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, hingga ajal kita menjemput.
Harapan kita tentunya agar kita diberikan akhir hidup yang baik, khusnul
khotimah dalam ketaatan kepada-Nya.
Semoga Allah SWT Maha Mendengarkan dan Maha Mengabulkan
semua doa – doa kita.
Aamiin Ya Rabbal Alaamin.
0 komentar:
Posting Komentar