Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Prespektif Islam
dakwatuna.com – Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa
dalam memberikan perhatian terhadap persoalan kesehatan. Karena kesehatan
merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam melaksanakan ibadah kepada
Allah SWT dan bekerja serta aktivitas lainnya. Imam asy-syatibhi dalam Kitabnya
Fi Ushul Al-Ahkam, mengatakan bahwa tujuan kehadiran agama Islam dalam rangka
menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta dan keturunan. Oleh karena itu dalam
melaksanakan tujuan kehadiran agama Islam tersebut, maka kesehatan memegang
peranan yang sangat urgen. Tanpa adanya kondisi kesehatan seseorang , maka
dengan sendirinya berbagai upaya untuk memenuhi kewajiban pokok akan sulit
dilaksanakan. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan
modal pokok dalam mencapai tujuan kehadiran agama.
Dalam khasanah Islam ada dua terminologi populer yang
artinya sehat yaitu Ash Shihah dan Al Afiat. Menurut salah satu ulama bahwa
makna Ash Shihah itu adalah bentuk kesehatan yang meliputi
jasmani/raga/lahiriah sedangkan Al Afiat adalah bentuk kesehatan yang meliputi
rohani/jiwa/ batiniah. Islam jauh-jauh hari sudah memberikan petunjuk secara
jelas, komplit dan terpadu tentang konsep pentingnya menjaga kesehatan baik
seara jasmani maupun rohani.
Berikut adalah konsep menjaga kesehatan jasmani menurut
islam yaitu :
Menjaga Thoharoh artinya menjaga kesucian dan kebersihan
dari semua aspek mulai dari sekujur badan,makanan,pakaian,tempat tinggal maupun
lingkungan. Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-Qudhat, dan ulama yang lain
menyatakan, dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah
sebagai bentuk qurbat, bagian dari ta’abbudi, merupakan kewajiban, sebagai
kunci ibadah. Dari ‘Ali ra., dari Nabi SAW, beliau berkata, “Kunci shalat
adalah bersuci,” (HR. Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan al-Darimi). Dari Abu
Malik, Al Harits bin Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata telah bersabda
Rasulullah SAW : ‘Suci itu sebagian dari iman. (Muslim).
Menjaga Makanan. Ajaran islam selalu menekankan agar
setiap orang memakan makanan yang baik dan halal, baik dan halal itu baik
secara dzatnya maupun secara mendapatkannya. Allah memerintahkan kita untuk
memakan makanan yang halal dan baik sebagaimana dalam Firman Allah SWT di dalam
Alquran, yang artinya : “ Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib)
dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya”(Q.S. Al Maidah : 88). “Wahai sekalian manusia, makanlah
yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh
yang nyata bagimu” (Q.S Al Baqarah : 168). Hal ini menunjukkan apresiasi Islam
terhadap kesehatan, sebab makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya
seseorang. Sebagai salah sau contoh makanan yang halal adalah sayuran. Menurut
Prof. Dr. Musthofa dari Mesir menyatakan bahwa sayuran memiliki kandungan zat
dan fungsi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan
penyakit.
Ajaran Islam ternyata begitu sangat lengkap dan sempurna.
Bahkan olahraga saja ternyata dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti
olahraga berenang, memanah, berlari, berkuda, bergulat, dan sebagainya. Jadi
umat Islam jangan malas berolahraga. Olahraga bertujuan untuk menjadikan
manusia sehat dan kuat. Dalam Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua
terbaik setelah Iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh
yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad. Bahkan Allah sebetulnya
menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu perlu.Dari Abu
Hurairah RA. Bahwa Rasulullah SAW bersabda “Orang mu’min yang kuat adalah lebih
baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah”. Adanya
kesan di dunia barat bahwa agama Islam “mengharamkan” olah raga sehingga
negara-negara berpenduduk mayoritas muslim tidak memiliki prestasi menonjol di
bidang olah raga.Padahal, sesungguhnya tidak demikian. Justru Nabi Muhammad SAW
menganjurkan para sahabatnya (termasuk seluruh umat Islam yang harus mengikuti
sunnahnya) agar mampu menguasai bidang-bidang olah raga terutama berkuda,
berenang, dan memanah.
Tiga jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW
itu dapat dianggap sebagai sumber dari semua jenis olah raga yang ada pada
zaman sekarang. Ketiganya, mengandung aspek kesehatan, keterampilan,
kecermatan, sportivitas, dan kompetisi. Sebagaimana Sabda Nabi SAW “Ajarkan
putera-puteramu berenang dan memanah.” (HR. Ath-Thahawi).“Lemparkanlah panahmu
itu, saya bersama kamu.” (Riwayat Bukhari).“Kamu harus belajar memanah karena
memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (Riwayat Bazzar, dan
Thabarani).“Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).” (Riwayat Muslim).
“Berlari-lari kecillah kamu” (HR Bukhari)
Adapun konsep menjaga kesehatan rohani menurut islam
adalah sebagai beriku :
Perbanyak Ibadah artinya memperbanyak melakukan hal-hal
yang diperintahkan oleh Allah SWT sebagai contoh mendirikan sholat 5 waktu.
Sebab kalau orang yang selalu melaksanakan perintah Allah batiniahnya akan
bahagia sebab tidak akan merasa melanggar perintah Nya.Sehingga jiwanya akan
tenang,tentram dan damai.Adapun makna ibadah itu tidak hanya sebatas shalat,
akan tetapi makna ibadah dalam interpretasi yang sangat luas adalah semua
perkara /pekerjaan yang diniati untuk mencari ridho Allah SWT itu adalah
ibadah. Dan semua ibadah akan di terima oleh Allah SWT asalkan memenuhi 3
unsur, pertama, Niat.Niat disini harus di ucapkan di dalam hati , Kedua,
Ikhlas, Ketiga,dengan Ilmu. Senyum pun terhadap sesama manusia juga termasuk
ibadah. Bekerja dengan niat menafkahi keluarga juga ibadah.Makan dengan niat
untuk menambah kekuatan agar bisa ibadah kepada Allah juga termasuk ibadah.
Bukankan manusia diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah? Sebagaimana
Firman Allah SWT yang artinya : “ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
kecuali agar mereka menyembah-Ku”. (QS. Al Dzariyat : 56). Inilah tujuan yang
utama dari penciptaan manusia, yaitu agar manusia hanya beribadah kepada Allah.
Hal ini menunjukkan bahwa tidaklah Allah menciptakan manusia karena Allah butuh
kepada manusia, akan tetapi justru manusialah yang membutuhkan Allah. Dan ayat
ini menunjukkan pula tentang wajibnya manusia untuk mentauhidkan Allah dan
barang siapa mengingkarinya maka ia termasuk orang yang kafir, yang tidak ada
balasan baginya kecuali neraka.
Perbanyak Berdzikir artinya memperbanyak mengingat Allah
SWT, baik dalam kondisi senang maupun susah, baik dalam keadaan siang maupun
malam, baik dalam situasi sepi maupun ramai. Dengan bahasa lain berdzkir itu
tidak mengenal waktu dan tempat artinya kapan pun dan dimanapun berdzikir itu
bisa dilakukan. Berdzikir boleh dengan lapadz apa saja sepanjang itu masih
dalam kategori kalimat thoyyibah.
Berkhusnudzon ( berbaik sangka ) artinya sebuah sikap
yang mewujudkan keadaan jiwa dengan berprasangka baik/berpikiran positif. Baik
itu berprasangka baik kepada Allah maupun sesama manusia. Hal ini sungguh
ditekankan oleh Rasulullah SAW agar kita umatnya selalu berprasangka baik
kepada siapapun.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk
sangka itu sedusta-dusta perkataan (hati). Janganlah kalian mencari-cari berita
keburukan orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain,
janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah kalian saling mendengki,
janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi. Dan
jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. (HR. Muslim). Menurut
Abdullah Hakam Shah, Lc menyatakan bahwa Pertama, kita harus berbaik sangka
karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita kira. Kedua,
berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Ketiga, berbaik
sangka dapat menyelamatkan hati dan hidup kita. Keempat, berbaik sangka bisa
membuat hidup kita lebih legowo, karena toh Allah SWT seringkali menyiapkan
rencana yang mengejutkan bagi hambaNya.
Menurut Al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti
memurnikan perbuatan dari pengaruh-pengaruh makhluk. Abu Al Qasim Al Qusyairi
mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi SAW,“Aku
pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata,“Aku telah
menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah
satu dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai
dari kalangan hamba-hamba-Ku.”.
Sabda Nabi SAW “ sabar adalah cahaya ” maksudnya sabar
itu sifat yang terpuji dalam agama, yaitu sabar dalam melaksanakan ketaatan dan
dalam menjauhi kemaksiatan. Demikian juga sabar menghadapi hal yang tidak
disenangi di dunia ini. Maksudnya, sabar itu sifat terpuji yang selalu membuat
pelakunya memperoleh petunjuk untuk mendapatkan kebenaran. Ibrahim Al Khawash
berkata : “ Sabar yaitu teguh berpegang kepada Alquran dan Sunnah ”. Ada yang
berkata : “ Sabar yaitu teguh menghadapi segala macam cobaan dengan sikap dan
perilaku yang baik ”.Abu ‘Ali Ad Daqqaq berkata : “ Sabar yaitu sikap tidak
mencela takdir. Akan tetapi, sekedar menyatakan keluhan ketika menghadapi
cobaan tidaklah dikatakan menyalahi sifat sabar ”. Allah berfirman tentang
kasus Nabi Ayyub : “ Sungguh Kami mendapati dia seorang yang sabar, hamba yang
sangat baik, dan orang yang suka bertobat ”. (QS. Shaad : 44). Padahal Nabi
Ayyub pernah mengeluh dengan berkata : “ Sungguh bencana telah menimpaku dan
Engkau (Ya Allah) adalah Tuhan yang paling berbelas kasih ”. (QS. Al Anbiya’ :
83).
Syukur menurut kamus Al Mu’jamu Al Wasith adalah mengakui
adanya kenikmatan dan menampakannya serta memuji (atas) pemberian nikmat
tersebut.Sedangkan makna syukur secara syar’i adalah menggunakan nikmat Allah
SWT untuk dibelanjakan ke hal-hal yang di ridhoi dan dicintaiNya.
Jaga Hati artinya menjaga kesucian diri dari segala
tuduhan, fitnah dan perbuatan keji seperti hasud,riya,sombong,thulul
amal,bakhil,ujub dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan mulai dari
memelihara hati (qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-angan yang buruk.
Oleh karena itu ayo jaga kesehatan kita baik kesehatan
jasmani maupun rohani, mulai dari diri kita sendiri,keluarga dan lingkungan
sehingga hidup kita akan damai dan bermakna.Jangan biarkan penyakit masuk pada
diri Anda!
Hadi
Mulyanto, A.Ma., S.Pd.I., M.Pd.I
4 komentar:
Kesehatan
Link Kesehatan
Bagai mana cara hadir ke pengajian ustad danu
Trimkasih ust Danu...
KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM
Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih
Posting Komentar