Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan yang Bisa Dikerjakan
Jakarta, CNN Indonesia -- Bulan Muharram merupakan satu
dari empat bulan haram atau bulan yang suci di sisi Allah SWT. Lantaran
sejumlah keutamaan yang tersimpan pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan
memperbanyak amalan.
Allah pun melarang umat Islam untuk berbuat kerusakan,
terutama pada bulan ini lantaran Muharram adalah bulan suci sebagaimana firman
dalam Alquran Surat At-Taubah Ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah
12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,"
terjemahan QS At Taubah ayat 36.
Empat bulan suci yang dimaksud antara lain bulan
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram termasuk di antaranya dan, Rajab. Hal ini juga
sesuai hadis sahih dari Bukhari.
"Waktu berputar sebagaimana keadaannya semula ketika
Allah menciptakan langit dan bumi. Tahun terdiri dari 12 bulan, empat di
antaranya adalah bulan suci, tiga berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan
Muharram, dan yang keempat adalah Rajab," Hadis Riwayat Bukhari: 4054,
dikutip dari Ensiklopedi Hadist.
Bulan-bulan tersebut dinamakan bulan suci karena
sepanjang waktu tersebut umat Islam diharamkan berperang dan membunuh. Pada
rentang waktu itu pula, larangan berbuat haram lebih ditekankan lantaran
bulan-bulan tersebut termasuk bulan yang mulia.
Sementara amalan ketaatan dijanjikan bakal berbalas pahala
yang besar.
Salah satu amalan yang utama pada bulan Muharram adalah
berpuasa. Umat Islam dianjurkan memperbanyak puasa di bulan ini.
Di antara puasa sunah yang dapat dilakukan adalah Tasu'a
pada 9 Muharam dan Asyura pada 10 Muharram.
"Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah
salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan
adalah puasa di bulan Muharram," Hadis Riwayat Muslim: 1983.
Amalan lain yang bisa dilakukan saat memasuki tahun baru
di bulan Muharram di antaranya adalah bersyukur atas nikmat yang diberikan
Allah, muhasabah atau introspeksi diri, dan mengenang perjalanan hijrah Nabi
Muhammad.
Lihat juga:Panduan Ibadah Ramadan di Rumah saat Corona
Momen memasuki Tahun Baru Islam dapat pula dilakukan
dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Doa juga merupakan bentuk pengharapan
kepada Allah agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram.
0 komentar:
Posting Komentar