Doa Nabi Yunus
untuk Mendapatkan Kekuatan Menghadapi Cobaan
Doa Nabi Yunus
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Banyak sekali doa-doa dari para nabi yang akan membantu
kita untuk menjalani hidup yang lebih baik. Salah satunya doa Nabi Yunus.
Seperti apa doa Nabi Yunus? Berikut ulasannya.
Manusia tentunya diuji dengan berbagai permasalahan.
Menurut Psychology Today, ada banyak tantangan yang akan menguji keberanian
emosional seseorang, misalnya penyakit, rasa sakit, pekerjaan, kesedihan, rasa
takut, perceraian, bahkan kematian.
Dibutuhkan banyak keberanian untuk dapat melaluinya
dengan baik. Namun, jika masih berada dalam keterbatasan akal, pikiran buntu,
hati yang gundah, maka sudah saatnya untuk memanjatkan doa yang penuh harap
kepada Allah SWT.
Ternyata, masalah besar pernah dihadapi juga oleh seorang
Nabi, yaitu oleh Nabi Yunus. Saat Nabi Yunus ditelan ikan besar, beliau
merasakan kesulitan yang sangat berat, yakni merasakan gelapnya dalam perut
ikan dan kesulitan bernafas, serta gelapnya di dalam lautan dan tidak mampu
melihat apa-apa.
Saat itu, Nabi Yunus berdoa dengan sangat khusyuk kepada
Allah. Selain itu, beliau juga banyak berdzikir selama berada di dalam perut
ikan. Beliau berpasrah diri bahwa ini semua adalah ujian dalam jalan dakwahnya
yang harus dihadapi.
“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz
dzaalimiin” artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya
Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara
orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,”.
Bahkan, dzikir ini begitu penting hingga Allah SWT
mengabadikannya dalam Alquran: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus),
ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap:
‘Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain
Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim’. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada
kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS
Al-Anbiya’: 87-88).
Rasululah SAW pun menyebutkan bahwa doa dzikir Nabi Yunus
ini dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan hidup atas izin Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam
perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz
dzaalimiin.”
(Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara
orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim
berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya,” (HR
At-Tirmidzi).
Doa Nabi Yunus disebut-sebut sangat mustajab karena
berisi pengakuan pada ketauhidan Allah SWT, pengakuan akan ke-Mahasuci-an
Allah, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedzaliman yang
diperbuat oleh diri sendiri.
Manusia adalah makhluk uang lemah di hadapan Allah SWT
dan hanya Dia-lah memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan mengabulkan doa.
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam
kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan
yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping
Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-(Nya).” (QS
An-Naml: 62).
0 komentar:
Posting Komentar