Rabu, 25 Agustus 2021

Doa Nabi Yunus untuk Mendapatkan Kekuatan Menghadapi Cobaan

Doa Nabi Yunus untuk Mendapatkan Kekuatan Menghadapi Cobaan

 

Doa Nabi Yunus

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Banyak sekali doa-doa dari para nabi yang akan membantu kita untuk menjalani hidup yang lebih baik. Salah satunya doa Nabi Yunus. Seperti apa doa Nabi Yunus? Berikut ulasannya.

Manusia tentunya diuji dengan berbagai permasalahan. Menurut Psychology Today, ada banyak tantangan yang akan menguji keberanian emosional seseorang, misalnya penyakit, rasa sakit, pekerjaan, kesedihan, rasa takut, perceraian, bahkan kematian.

Dibutuhkan banyak keberanian untuk dapat melaluinya dengan baik. Namun, jika masih berada dalam keterbatasan akal, pikiran buntu, hati yang gundah, maka sudah saatnya untuk memanjatkan doa yang penuh harap kepada Allah SWT.

Ternyata, masalah besar pernah dihadapi juga oleh seorang Nabi, yaitu oleh Nabi Yunus. Saat Nabi Yunus ditelan ikan besar, beliau merasakan kesulitan yang sangat berat, yakni merasakan gelapnya dalam perut ikan dan kesulitan bernafas, serta gelapnya di dalam lautan dan tidak mampu melihat apa-apa.

Saat itu, Nabi Yunus berdoa dengan sangat khusyuk kepada Allah. Selain itu, beliau juga banyak berdzikir selama berada di dalam perut ikan. Beliau berpasrah diri bahwa ini semua adalah ujian dalam jalan dakwahnya yang harus dihadapi.

“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin” artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,”.

Bahkan, dzikir ini begitu penting hingga Allah SWT mengabadikannya dalam Alquran: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:

‘Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS Al-Anbiya’: 87-88).

Rasululah SAW pun menyebutkan bahwa doa dzikir Nabi Yunus ini dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan hidup atas izin Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”

(Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya,” (HR At-Tirmidzi).

Doa Nabi Yunus disebut-sebut sangat mustajab karena berisi pengakuan pada ketauhidan Allah SWT, pengakuan akan ke-Mahasuci-an Allah, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedzaliman yang diperbuat oleh diri sendiri.

Manusia adalah makhluk uang lemah di hadapan Allah SWT dan hanya Dia-lah memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan mengabulkan doa. Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-(Nya).” (QS An-Naml: 62).

https://www.orami.co.id

 

0 komentar:

Posting Komentar