7 Urutan Doa
Mustajab agar Anak Cerdas Otaknya
Anak merupakan anugerah dari Tuhan sekaligus titipan yang
wajib dijaga, dibimbing, dan dididik agar tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan
bertakwa.
Sulitnya mendidik anak di era modern seperti sekarang ini
menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orangtua.
Selain menyekolahkan dan memberikannya kelas tambahan
atau bimbingan belajar, orangtua juga harus mendoakan anak agar ia dapat
menyerap ilmu dengan mudah.
Nah, sebagai pedoman orangtua saat mendoakan mereka,
berikut Popmama.com telah merangkum 7 urutan doa agar anak pintar.
1. Surat Al-Fatihah (1X)
Bismillahir-raḥmanir-raḥim, al-ḥamdu lillahi
rabbil-'alamin, ar-raḥmanir-raḥim, māliki yaumid-din, iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in, ihdinas-siratal-mustaqim, siratallażina an'amta 'alaihim
gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha pengasih, Maha
penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang Maha pengasih, Maha
penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang
lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
2. Awal Surat Al-Baqoroh 5 Ayat (1X)
Alif lam mim, zalikal-kitabu la raiba fih, hudal
lil-muttaqin, allazina yu`minuna bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma
razaqnahum yunfiqun, wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming
qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun, ula`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ula`ika
humul-muflihun
Artinya: "Alif Lam Mim. Kitab (Alquran) ini tidak
ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang
beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki
yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang
diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum
Engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk
dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
3. Ayat Kursi (1X)
Allaahu laa illaa huwal-hayyul-qayyuum, laa ta’khudzuhuu
sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man dzalladzii
yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum,
wa laa yuhiithuuna bi syai’im min’ilmihii illaa bimaa syaa’a, wa si’a
kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya’uudhuhuu hifzhuhumaa wa
huwal-‘aliyyul-‘azhiim.
Artinya: "Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
Tuhan yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui
apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang di kehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan
Allah Maha tinggi lagi Maha besar."
4. Akhir Surat Al-Baqoroh 3 Ayat (1X)
Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu mafī
anfusikum au tukhfụhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa
yu'azzibu may yasya', wallahu 'ala kulli syai`ing qadir, amanar-rasulu bima
unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa
kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa
ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir, la yukallifullahu nafsan illa
wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina
au akhṭa`na, rabbana wa la taḥmil 'alaina israng kama ḥamaltahu 'alallazina
ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna,
wagfir lana, war-ḥamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin
Artinya: "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu.
Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki.
Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang
diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), 'Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari
rasul-rasul-Nya.' Dan mereka berkata, 'Kami dengar dan kami taat. Ampunilah
kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.' Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari
(kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang
diperbuatnya. (Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani
kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang
tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah
kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang
kafir.'"
5. Surat Al-Ikhlas (3X)
Qul huwallahu ahad, allahus-samad, lam yalid wa lam
yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad
Artinya: Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, yang Maha
esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.'"
6. Surat Al-Falaq (1X)
Qul a'uzu birabbil-falaq, min syarri ma khalaq, wa min
syarri gasiqin iza waqab, wa min syarrin-naffasati fil-'uqad, wa min syarri
hasidin iza hasad
Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang
menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan
(perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari
kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'"
7. Surat An-Nas (1X)
Qul a'uzu birabbin-nas, malikin-nas, ilahin-nas, min
syarril-waswasil-khannas, allazi yuwaswisu fi sudurin-nas, minal-jinnati
wan-nas
Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhannya
manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang
bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia.'"
Nah, itulah 7 urutan doa agar anak pintar.
Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar