5 Sifat Negatif Manusia Yang Allah Peringatkan
Allah adalah pencipta segala hal yang ada di seluruh
bagian alam semesta. Sebagai pencipta, tentu saja Allah mengetahui
karakteristik makhluk ciptaan-Nya. Termasuk juga manusia. Salah satu keunggulan
yang diberikan pada manusia adalah adanya akal dan hati. Yang dengannya,
manusia bisa menentukan bagaimana kehidupannya di bumi.
Akan tetapi, bersama pilihan tersebut, manusia juga akan
mendapatkan balasan. Jika orang tersebut memilih jalan kebaikan, maka dia akan
mendapat balasan surga. Sedangkan jika dia memilih jalan keburukan, maka
balasannya adalah neraka. Untuk itu, Allah menjadikan al-Quran sebagai petunjuk
agar manusia tahu bagaimana cara memilih jalan kebaikan.
Selain berisi panduan, al-Quran juga berisi peringatan.
Di antaranya adalah peringatan atas sifat negatif yang ada dalam diri manusia,
seperti:
1. Manusia Cenderung Bersikap Dzalim dan Bodoh
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada
langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu
dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh
manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
(Al-Ahzab: 72)
Yang dimaksud dengan zalim dan bodoh di sini bisa berarti
zalim terhadap dirinya sendiri. Misalnya dengan mengambil tanggung jawab atau
mencapuri urusan yang berada di luar batas kemampuan dan pengetahuan manusia.
2. Manusia Cenderung Mencintai Harta Bendanya Secara
Berlebihan
“Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang
berlebihan.”
(Al-Fajr: 20)
Manusia juga cenderung mencintai apa yang dimilikinya
secara berlebihan. Karena rasa cinta tersebut, manusia menjadi kikir serta
merasa bahwa apa yang dimilikinya memang miliknya sendiri. Padahal, harta benda
dan segala hal yang kita miliki hanyalah titipan Allah. Sehingga, Allah juga
bisa mengambilnya sewaktu-waktu.
3. Manusia Mudah Diperdaya Oleh Urusan Duniawi
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia
memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila
Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah
dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia
mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara
waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.””
(Az-Zumar: 8)
Manusia cenderung mengingat Allah hanya pada saat merasa
sulit dan butuh pertolongan. Namun, ketika kesulitan itu pergi, dan nikmat dunia
kembali padanya, dia kembali melupakan Allah dan merasa bahwa segala pencapaian
yang dia dapatkan adalah hasil jerih payahnya sendiri.
4. Manusia Sering Melampaui Batas
“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui
batas.”
(Al-Alaq: 6)
Ada banyak kisah orang-orang terdahulu yang bersikap
melampaui batas dan mendapat peringatan bahkan hukuman dari Allah. Baik dengan
melampaui perintah Allah, bersikap sesukanya, atau melakukan hal-hal lainnya.
Seakan-akan mereka tidak akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang
dilakukannya di muka bumi semasa hidup.
5. Manusia Sering Lupa dan Enggan Bersyukur
“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima
kasih kepada Tuhannya.”
(Al-Adiyat: 6)
Manusia seringkali lupa untuk bersyukur saat mendapatkan
nikmat dan anugerah. Dan mudah sekali menyalahkan orang lain atau bahkan
menggugat Allah karena kesulitan hidup yang dia alami. Padahal, Allah tidak
memberikan ujian kepada seseorang melebihi batas kemampuan orang tersebut.
Di samping itu, saat seseorang mudah bersyukur, maka
Allah akan memberikan nikmat yang lebih banyak kepada orang tersebut. Dan
pintu-pintu rezeki dari Allah pun akan lebih mudah terbuka.
Itulah lima sifat negatif manusia yang Allah peringatkan
melalui Al-Quran. Dengan mengetahui sifat-sifat negatif tersebut, semoga kita
lebih mampu menahan diri dan menjadikan diri kita sebagai hamba Allah yang
terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar