Adab Berdoa bagi
Umat Muslim yang Memohon Pertolongan Allah SWT
Doa adalah ibadah suci dan wujud dari kepasrahan diri
manusia di hadapan Allah SWT. Doa datang dari permohonan manusia untuk meminta
pertolongan atau mengabulkan keinginan kepada Allah SWT.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 186, Allah SWT
berfirman:
وَاِذَا
سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ
اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ
يَرْشُدُوْنَ
Artinya:
Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku
dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.
Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka
memperoleh kebenaran.
Sebelum
melakukan doa, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan adab yang meliputi
tata cara dan etika. Karena doa merupakan hal yang sakral dan sarana
berkomunikasi hamba dengan Tuhannya, maka menjalankan adabnya adalah sebuah
kewajiban bagi agama Islam.
Adab Berdoa
bagi Umat Muslim yang Memohon Pertolongan Allah SWT (1)
Mengutip
karya dari tokoh ulama Islam terkenal bernama Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkarul
Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, ada 10 adab berdoa yang patut diketahui,
yaitu:
1.
Menanti
waktu mulia seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir
dalam setiap malam, dan waktu sahur.
2.
Memanfaatkan
kondisi-kondisi istimewa untuk berdoa seperti saat sujud, saat dua pasukan
berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat dan
sesudahnya.
3.
Menghadap
kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa.
4.
Mengatur
volume suara agar tidak terlalu keras, juga tidak terlalu rendah.
5.
Menghindari
kalimat bersajak dalam doa agar tidak berlebihan dalam penggunaan kata-kata
saat berdoa.
6.
Berdoa
dengan penuh ketundukkan, kekhusyukan, dan ketakutan kepada Allah SWT.
7.
Mantap
hati dalam berdoa, meyakini pengabulan doa, dan menaruh harapan besar dalam
berdoa.
8.
Meminta
terus menerus dalam berdoa.
9.
Membuka
doa dengan lafal zikir. Kita dianjurkan untuk membuka doa dengan pujian dan
shalawat. Demikian pula ketika mengakhiri doa.
10.
Tobat,
mengembalikan benda-benda kepada mereka yang teraniaya, dan “menghadap” Allah
SWT dengan cara mematuhi segala aturan agama.
0 komentar:
Posting Komentar