Ini 10 Keutamaan Istighfar
Kita sebagai manusia sudah pasti banyak sekali dilumuri
oleh dosa dan khilaf, Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk bertaubat dan
beristighfar kepada kita setiap waktunya.
Sungguh dahsyat sebuah istighfar. Ia mampu mendatangkan
banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:
1. Diampuni dosanya. Seperti firman Allah dalam QS Al
Muzzammil [73]: 20, “Dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”. Sebab, setiap dosa meninggalkan noda hitam pada
hati dan noda hitam itu bisa lenyap dengan istighfar.
2. Menjadi penyebab turunnya hujan yang menghilangkan
kekeringan dan menyebabkan kesuburan tanah.
3. Dilapangkan rezeki dan harta sehingga hidupnya makmur
dan sejahtera.
4. Diberi kemudahan mendapatkan anak dan keturunan.
Tiga keutamaan terakhir ditegaskan Allah dalam ayat di
atas, “Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
5. Ditambah kekuatannya. Firman Allah, “Dan (dia
berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa,'” (QS Hud [11]: 52).
6. Dimudahkan segala urusannya. Sabda Rasulullah,
“Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan
keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap
kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” (HR
Abu Daud no. 1520 dan Ibnu Majah no. 3951, dan di-dha’if-kan oleh Albani).
7. Diberi kenikmatan yang baik terus-menerus. Allah
berfirman, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat
kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku
takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,” (QS Hud [11]: 3).
8. Menolak bala dan bencana. Firman-Nya, “Dan tidaklah
(pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS Al Anfaal
[8]: 33).
9. Penyebab turunnya rahmat Allah. Allah berfirman,
“Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat,” (QS An
Naml [27]: 46).
10. Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya. Allah
berfirman, “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,
kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang,” (QS An-Nisa’ [4]: 110).
Demikianlah korelasi antara istighfar dengan kemakmuran,
kesejahteraan, kemudahan dan kebahagiaan hidup. Ini merupakan sunnatullah.
Munculnya beragam bencana, malapetaka, dan krisis
multidimensi adalah akibat lalai, dosa, dan menjauh dari Allah berikut
ajaran-ajaran-Nya, serta enggan beristighfar, Pantaslah jika istighfar kita
posisikan sebagai salah satu solusi dari semua permasalahan.
Para pembaca Islampos yang dirahmati oleh Allah Swt,
mudah-mudahan kita semua dapat beristiqomah untuk mengamalkan amalan dzikir
setiap hari nya sehingga dihapuskan dosa yang ada pada diri kita. Aamiin
Allahumma Aamiin.[]
Redaktur Ari Cahya Pujianto
https://www.islampos.com
0 komentar:
Posting Komentar