Keutamaan Bulan
Muharram dan Amalan Berpuasa di Bulan Ini
10 Peristiwa Penting di
Bulan Muharram
Jakarta - Ada banyak keutamaan bulan Muharram. Dalam buku
berjudul 'Muharram Bukan Bulan Hijrahnya Nabi' yang ditulis oleh Ahmad
Zarkasih, Lc disebutkan bahwa Muharram artinya terlarang. Disebut demikian
karena di bulan ini bangsa Arab seluruhnya melarang peperangan. Sehingga tidak
ada tumpah darah di bulan Muharram.
Ada istilah bulan Haram dalam Islam. Ini merupakan
bulan-bulan mulia yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Empat bulan haram itu
adalah Dzul-qa'dah, Dzul-hijjah, Muharram dan Rajab.
Allah SWT melarang umat Islam untuk berbuat kerusakan di
bulan Muharram. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT pada Surat At-Taubah
ayat 36 yang berbunyi:
إِنَّ
عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ
يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ
ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟
ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ
ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin
itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Keutamaan
bulan Muharram dan beberapa bulan haram lainnya juga disebutkan dalam sebuah
hadits. Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu
Bakrah r.a., Nabi SAW bersabda: "Setahun itu ada 12 bulan, dan di
antaranya ada 4 bulan mulia, 3 berurutan; Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram
dan Rajab Mudhar yang ia itu berada antara jumada dan sya'ban."
(Muttafaq'alaih).
Imam
al-Thabrani dalam tafsirnya mengutip perkataan sahabat Ibnu Abbas r.a tentang
keutamaan bulan Muharram dan bulan-bulan haram lain:
"Allah
SWT memberikan keistimewaan untuk 4 bulan haram di antara bulan-bulan yang ada
dan diagungkan kemuliaannya bulan itu, dan menjadikan dosa yang terbuat serta
amal ibadah yang dilaksanakan menjadi lebih besar ganjaran dosa dan
pahalanya." (Tafsir al-Thabari 14/238).
Keutamaan
bulan Muharram juga dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam tafsir surat yang
sama beliau mengutip perkataan Imam Qatadah, ahli tafsir dari kalangan Tabi'in:
"Allah
SWT mensucikan makhluk-Nya di antara makhluk-makhluk ciptaan-Nya, mensucikan
para rasul dari kalangan malaikat, mensucikan para rasul di antara manusia yang
lain, mensucikan dzikir dari perkataan makhluk-Nya, mensucikan masjid dari
tanah-tanah lain, mensucikan bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram di antara
bulan lain, mensucikan hari Jum'at di antara malam-malam lain. Maka muliakanlah
apa yang Allah SWT telah muliakan. Sesungguhnya memuliakan apa yang Allah SWT
muliakan adalah yang dilakukan para ahli ilmu dan orang-orang berakal." (tafsir
Ibnu Katsir 4/149).
Salah satu
bentuk amalan di bulan Muharram adalah berpuasa sunnah. Berpuasa di bulan mulia
akan mendapatkan banyak pahala. Salah satu amalan di bulan Muharram adalah
puasa tasua. Puasa tasua dikerjakan pada 9 Muharram.
Sebagaimana
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh
jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9
dan 10 (Muharram)."
Dalam buku
'KItab Fiqhul Islam wa Adillatuhu jilid 3' oleh Prof Wahbah Az Zuhaili berpuasa
pada tanggal 9 dan 10 Bulan Muharram sangat dianjurkan. Sebagaimana
diriwayatkan dalam hadits Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda:
"Sholat
yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam, dan puasa yang
paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram."
Itulah
keutamaan bulan Muharram yang perlu diketahui oleh setiap muslim.
Lusiana Mustinda
0 komentar:
Posting Komentar