Kamis, 26 Agustus 2021

Istighfar Keutamaan dan Caranya Membuat Hati Jadi Bening

Istighfar Keutamaan dan Caranya Membuat Hati Jadi Bening

 

AKURATNEWS - Istighfar atau permintaan maaf dan memohon ampunan kepada Allah SWT sangat dianjurkan kepada umat Islam.

Banyak hadist dan kisah yang mengungkapkan keutamaan dan manfaat menekuni istighfar.

Muslim yang selalu beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang ia perbuat, tidak diragukan lagi hatinya akan menjadi bening dan bersih.

Bagaimana tidak bening, kalau setiap saat ia selalu mengakui kesalahan yang ia lakukan, selalu menjaga dirinya agar tidak terpelosok dalam hal-hal yang akan mengotori hatinya.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang menekuni istighfar akan mendapat kemudahan saat menghadapi kesulitan dan akan diberi rezeki dari arah yang tidak terduga.

Keutamaan Istighfar

Begitu banyak keutamaan istighfar yang bisa kita dapatkan dalam Al Quran dan hadits. Para ulama pun menyebutkannya dalam kitab-kitab fadhilah amal.

Misalnya Imam Nawawi dalam Al Adzkar dan Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib.

Mendapat ampunan Allah

Siapa yang sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah, dia akan mendapat ampunan-Nya.

Maka ketika kita terpeleset dalam dosa, segeralah beristighfar, memohon ampun kepada-Nya.

Doa dan Istighfar

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

 

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An Nisa: 110)

 

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ لاَ أَبْرَحُ أُغْوِى عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِى أَجْسَادِهِمْ. قَالَ الرَّبُّ وَعِزَّتِى وَجَلاَلِى لاَ أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِى

 

Sesungguhnya syetan berkata, “Demi kemuliaan-Mu, aku akan selalu menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka ada dalam jasad mereka.” Lalu Allah berfirman, “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan selalu mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan kepada-Ku.” (HR. Ahmad dan Hakim; hasan).

Dengan memperbanyak istighfar, sungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah, dosa sebanyak apa pun akan diampuni-Nya. Meskipun setinggi awan di langit maupun sebanyak buih di lautan.

 

قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى

 

Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di langit lalu kamu memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi; hasan lighairihi)

Mendapatkan rahmat Allah

Dengan banyak beristighfar, seseorang akan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan doa Nabi Salih ‘alaihis salam:

Doa dan Istighfar

 

قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Dia (Shalih) berkata, “Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml : 46)

Mendapat keberuntungan

Orang yang banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan mendapatkan keberuntungan. Terutama keberuntungan di akhirat.

Begitu catatan amalnya banyak istighfar, yang didapatkan adalah keberuntungan demi keberuntungan di fase berikutnya hingga menuju surga.

 

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

 

“Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Mendapat kebahagiaan

Pada yaumul hisab, ketika semua orang mendapatkan catatan amalnya, mereka ketakutan saat melihat keburukan demi keburukan yang telah dikerjakannya tercatat rapi dalam buku itu. Namun bagi orang yang banyak beristighfar, ia justru bergembira pada hari itu.

Doa dan Istighfar

 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

 

“Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR. Baihaqi; hasan)

Hujan dan keberkahan langit

Istighfar juga mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan. Sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihi salam mengajarkan kepada umatnya.

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

 

"Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat". (QS. Nuh: 10-11)

Ibnu Katsir rahimahullan menjelaskan dalam tafsirnya, karena kandungan ayat ini, Surat Nuh disunnahkan dibaca saat Shalat Istisqa’.

Membuka pintu rezeki

Dengan banyak beristighfar, Allah membukakan pintu rezeki. Sehingga orang yang banyak beristighfar, mudah saja bagi Allah untuk membuatnya kaya.

 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

 

"Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh: 12)

Doa dan Istighfar

“Nuh menghubungkan istighfar dengan rezeki-rezeki ini,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an. “Pada beberapa tempat dalam Al Qur’an juga disebutkan secara berulang-ulang kaitan kebaikan hati dan istiqamahnya pada petunjuk Allah dengan kemudahan rezeki dan kemakmuran.”

Mendapatkan keturunan

Dalam Surat Nuh ayat 12 tersebut, keutamaan istighfar bukan hanya Allah membanyakkan harta tetapi juga membanyakkan anak-anak.

Maka orang yang banyak beristighfar, Allah mudahkan mendapatkan keturunan meskipun sudah bertahun-tahun seorang istri tidak hamil.

Keutamaan ini dipahami banyak ulama sehingga mereka menganjurkan orang yang ingin punya anak agar banyak beristighfar.

Demikian pula ketika ada seseorang mengadu kepada Hasan Al Basri karena sudah lama menikah tapi belum punya anak. Lalu Hasan Al Basri menasehatkan, “Beristighfarlah kepada Allah”.

Keberkahan bumi

Selain keberkahan langit dengan diturunkannya hujan yang lebat dan bermanfaat, istighfar juga mendatangkan keberkahan bumi. Di antaranya dengan suburnya kebun-kebun dan mengalirnya air di sungai-sungai.

“Semuanya itu dengan syarat apabila kamu bertaubat kepada Allah dan memohon ampun serta taat kepada-Nya. Maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi,” terang Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.

“Sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya dan menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengahnya dibelahkan sungai-sungai yang mengalir.”

Doa dan Istighfar

Ditambah kekuatannya

Orang yang banyak beristighfar, akan ditambah kekuatannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

 

“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,’” (QS. Hud: 52).

Dikabulkan doanya

Keutamaan istighfar berikutnya adalah, orang yang banyak beristighfar akan dikabulkan doanya. Bukankah yang menghalangi terkabulnya doa adalah dosa dan kemaksiatan? Sementara dosa-dosa itu terhapus dengan istighfar.

Banyak kisah para ulama mengenai terkabulnya doa orang yang banyak beristighfar ini. Bahkan kadang cara pengabulannya unik dan tak disangka-sangka.

Seperti seorang laki-laki yang banyak beristighfar, semua doanya dikabulkan kecuali satu yakni bertemu Imam Ahmad.

Imam Ahmad yang mendengar langsung dari orang di depannya itu terperanjat. “Berarti aku kemalaman di desa ini, lalu diusir dari masjid dan menumpang di rumahmu merupakan cara Allah mengabulkan doamu. Akulah Ahmad bin Hanbal,” kata beliau kepada laki-laki tadi.

https://akuratnews.com

 


0 komentar:

Posting Komentar