Istighfar Keutamaan
dan Caranya Membuat Hati Jadi Bening
AKURATNEWS - Istighfar atau permintaan maaf dan memohon
ampunan kepada Allah SWT sangat dianjurkan kepada umat Islam.
Banyak hadist dan kisah yang mengungkapkan keutamaan dan
manfaat menekuni istighfar.
Muslim yang selalu beristighfar dan memohon ampun kepada
Allah atas segala kesalahan yang ia perbuat, tidak diragukan lagi hatinya akan
menjadi bening dan bersih.
Bagaimana tidak bening, kalau setiap saat ia selalu
mengakui kesalahan yang ia lakukan, selalu menjaga dirinya agar tidak
terpelosok dalam hal-hal yang akan mengotori hatinya.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang
menekuni istighfar akan mendapat kemudahan saat menghadapi kesulitan dan akan
diberi rezeki dari arah yang tidak terduga.
Keutamaan Istighfar
Begitu banyak keutamaan istighfar yang bisa kita dapatkan
dalam Al Quran dan hadits. Para ulama pun menyebutkannya dalam kitab-kitab
fadhilah amal.
Misalnya Imam Nawawi dalam Al Adzkar dan Syaikh
Nashiruddin Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib.
Mendapat ampunan Allah
Siapa yang sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah,
dia akan mendapat ampunan-Nya.
Maka ketika kita terpeleset dalam dosa, segeralah
beristighfar, memohon ampun kepada-Nya.
Doa dan Istighfar
وَمَنْ
يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ
اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
"Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang". (QS. An Nisa: 110)
إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ
وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ لاَ أَبْرَحُ أُغْوِى عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ
فِى أَجْسَادِهِمْ. قَالَ الرَّبُّ وَعِزَّتِى وَجَلاَلِى لاَ أَزَالُ أَغْفِرُ
لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِى
Sesungguhnya
syetan berkata, “Demi kemuliaan-Mu, aku akan selalu menyesatkan hamba-hamba-Mu
selama ruh mereka ada dalam jasad mereka.” Lalu Allah berfirman, “Demi
kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan selalu mengampuni mereka selama mereka
memohon ampunan kepada-Ku.” (HR. Ahmad dan Hakim; hasan).
Dengan
memperbanyak istighfar, sungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada
Allah, dosa sebanyak apa pun akan diampuni-Nya. Meskipun setinggi awan di
langit maupun sebanyak buih di lautan.
قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ
آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ
وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ
اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى
Allah
berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku,
niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan
Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di
langit lalu kamu memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku
tidak peduli.” (HR. Tirmidzi; hasan lighairihi)
Mendapatkan
rahmat Allah
Dengan
banyak beristighfar, seseorang akan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan doa Nabi
Salih ‘alaihis salam:
Doa dan
Istighfar
قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ
تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ
اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia
(Shalih) berkata, “Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu
keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah
supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml : 46)
Mendapat
keberuntungan
Orang yang
banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan mendapatkan keberuntungan.
Terutama keberuntungan di akhirat.
Begitu
catatan amalnya banyak istighfar, yang didapatkan adalah keberuntungan demi
keberuntungan di fase berikutnya hingga menuju surga.
طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى
صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا
“Beruntunglah
orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu
Majah; shahih)
Mendapat
kebahagiaan
Pada yaumul
hisab, ketika semua orang mendapatkan catatan amalnya, mereka ketakutan saat
melihat keburukan demi keburukan yang telah dikerjakannya tercatat rapi dalam
buku itu. Namun bagi orang yang banyak beristighfar, ia justru bergembira pada
hari itu.
Doa dan
Istighfar
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ
صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ
“Barangsiapa
yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR.
Baihaqi; hasan)
Hujan
dan keberkahan langit
Istighfar
juga mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan.
Sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihi salam mengajarkan kepada umatnya.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
"Maka
aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat". (QS. Nuh: 10-11)
Ibnu Katsir
rahimahullan menjelaskan dalam tafsirnya, karena kandungan ayat ini, Surat Nuh
disunnahkan dibaca saat Shalat Istisqa’.
Membuka
pintu rezeki
Dengan
banyak beristighfar, Allah membukakan pintu rezeki. Sehingga orang yang banyak
beristighfar, mudah saja bagi Allah untuk membuatnya kaya.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
"Dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh: 12)
Doa dan
Istighfar
“Nuh
menghubungkan istighfar dengan rezeki-rezeki ini,” kata Sayyid Qutb dalam
Tafsir Fi Zilalil Qur’an. “Pada beberapa tempat dalam Al Qur’an juga disebutkan
secara berulang-ulang kaitan kebaikan hati dan istiqamahnya pada petunjuk Allah
dengan kemudahan rezeki dan kemakmuran.”
Mendapatkan
keturunan
Dalam Surat
Nuh ayat 12 tersebut, keutamaan istighfar bukan hanya Allah membanyakkan harta
tetapi juga membanyakkan anak-anak.
Maka orang
yang banyak beristighfar, Allah mudahkan mendapatkan keturunan meskipun sudah
bertahun-tahun seorang istri tidak hamil.
Keutamaan
ini dipahami banyak ulama sehingga mereka menganjurkan orang yang ingin punya
anak agar banyak beristighfar.
Demikian
pula ketika ada seseorang mengadu kepada Hasan Al Basri karena sudah lama
menikah tapi belum punya anak. Lalu Hasan Al Basri menasehatkan,
“Beristighfarlah kepada Allah”.
Keberkahan
bumi
Selain
keberkahan langit dengan diturunkannya hujan yang lebat dan bermanfaat,
istighfar juga mendatangkan keberkahan bumi. Di antaranya dengan suburnya
kebun-kebun dan mengalirnya air di sungai-sungai.
“Semuanya
itu dengan syarat apabila kamu bertaubat kepada Allah dan memohon ampun serta
taat kepada-Nya. Maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian
dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi,”
terang Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.
“Sehingga
bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya dan menyuburkan bagi kalian air
susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi
kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di
tengah-tengahnya dibelahkan sungai-sungai yang mengalir.”
Doa dan
Istighfar
Ditambah
kekuatannya
Orang yang
banyak beristighfar, akan ditambah kekuatannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
“Dan (dia
berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa,’” (QS. Hud: 52).
Dikabulkan
doanya
Keutamaan
istighfar berikutnya adalah, orang yang banyak beristighfar akan dikabulkan
doanya. Bukankah yang menghalangi terkabulnya doa adalah dosa dan kemaksiatan?
Sementara dosa-dosa itu terhapus dengan istighfar.
Banyak
kisah para ulama mengenai terkabulnya doa orang yang banyak beristighfar ini.
Bahkan kadang cara pengabulannya unik dan tak disangka-sangka.
Seperti
seorang laki-laki yang banyak beristighfar, semua doanya dikabulkan kecuali
satu yakni bertemu Imam Ahmad.
Imam Ahmad
yang mendengar langsung dari orang di depannya itu terperanjat. “Berarti aku
kemalaman di desa ini, lalu diusir dari masjid dan menumpang di rumahmu
merupakan cara Allah mengabulkan doamu. Akulah Ahmad bin Hanbal,” kata beliau
kepada laki-laki tadi.
0 komentar:
Posting Komentar