Inilah Amalan
Paling Tinggi Derajatnya
REPUBLIKA.CO.ID, Alquran dan sunah Nabi SAW yang banyak
menjelaskan macam-macam amal ibadah dengan kedudukan dan keutamaan yang
berbeda-beda. Ada yang wajib, sunah, yang asas, dan yang cabang. Selain itu,
ada pula yang berfungsi sebagai rukun dan syarat sah ibadah, ada juga yang
lebih tinggi kedudukannya dari ibadah yang lain.
Berkaitan dengan ini, para sahabat sering bertanya kepada
Rasul SAW tentang amalan yang paling utama dan dianjurkan dalam Islam. Misalnya,
pertanyaan Abdullah bin Masud ra tentang amalan yang paling disukai Allah.
Rasul menjawab, “Shalat pada waktunya, berbuat baik kepada ibu bapak, dan jihad
di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim).
“Maukah aku ingatkan kalian dengan suatu amalan yang paling
baik; amalan yang paling suci pada apa yang kalian miliki, paling tinggi
derajatnya; lebih baik dan utama bagi kamu sekalian daripada menginfakkan emas;
lebih baik bagi kamu sekalian daripada kalian berhadap-hadapan dengan musuh,
kalian pukul lehernya dan mereka pun memukul leher kalian?” Para sahabat
menjawab, “Tentu kami mau, ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, "Mengingat
Allah.” (HR Tirmidzi).
Jika disimpulkan, perbuatan yang dapat digolongkan dalam
amalan paling super adalah mengucapkan kalimat tauhid, menjaga rukun iman dan
Islam, berzikir (mengingat Allah), bersedekah dengan harta yang dicintainya,
shalat pada waktunya, berbuat baik kepada orang tua, dan berjihad di jalan
Allah (dengan maknanya yang sangat luas).
Di samping itu, masih ada amal perbuatan yang patut
digolongkan dalam amalan yang paling super (terbaik), yaitu menciptakan
kedamaian. Bahkan, kedudukan amalan ini lebih utama daripada derajat ibadah
shalat, puasa, dan zakat.
“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang suatu amalan
yang lebih utama daripada derajat shalat, puasa, dan sedekah? Yaitu,
menciptakan kedamaian (merukunkan) antara manusia sebab kerusakan hubungan di
antara manusia adalah pembinasa agama.” (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu
Hibban). Wallahu'alam.
Red: Endah Hapsari
0 komentar:
Posting Komentar