Bacaan Dzikir Pagi
dan Petang
TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim diperintahkan agar
berdzikir (mengingat) kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya.
Zikir atau Dzikir adalah aktivitas ibadah dalam umat
Muslim untuk mengingat Allah.
Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan
zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam Alquran.
Diantaranya adalah zikir pagi dan petang
Berikut Bacaan Zikir Pagi dan Petang
BISMILLAHILLADZII
LAA YADHURRU MA'ASMIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I, WA HUWASSAMII'UL 'ALIMM(U)
Artinya :
"Dengan nama Allah, yang bila namaNya disebut,
segala sesuatu yang berada dibumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah
yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
ALLAHU LAA ILAAHA
ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUMM(U), LAA TA`KHUDUHUU SINATUN WA LAA NAUM(UN), LAHUU
MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI, MAN DZALLADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI
IDZNIH(I), YA'LAMU MAA BAINAA AIDIIHIIM WA MAA KHALFAHUM, WA LAA YUHIITHUUNA BI
SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILAA BIMAA SYAA-A, WA SI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL
ARDHI, WA LAA YA-UUDUHU HIFZHUHUMAA WA HUSWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM(I)
Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disemabah)
melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (MakhlukNya).
Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.
KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada
yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya.
Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan
dibelakang mereka.
Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendakiNya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa
berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Kemudian baca Surah Al Ikhlash, Al Falaq dan Surah An
Naas
Masing-masing sebanyak 3 kali seperti pada sabda
Rasulullah s.a.w. dibawah ini yang diriwayat oleh Abu
Daud dan Tirmidzi :
Rasulullah mengatakan kepada Abdullah bin Khubaib :
"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di
waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua
marabahaya." (H.R Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Albani)
Setelah itu baca doa berikut
HASBIYALLAHU LAA
ILAAHA ILLAA HUWA, 'ALAIHI TAWAKKALTU, WA HUWA RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM(I)
Artinya :
"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak
disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang
sangat agung."
ALLAHUMMA ANTA
RABBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANAA 'ABDUKA, WA ANAA 'ALAA
'AHDIKA MASTATHA'TU, A'UUDZUBIKA MIN SYARRIMAA SHANA'TU, ABUU-U LAKA
BINI'MATIKA 'ALAYYA, WA ABUU-U LAKA BIDZANBII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LA
YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA.
Artinya :
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang
berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah
hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku.
Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat.
Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui
semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni
dosakecuali Engkau."
ALLAHUMMA 'AAFINII
FII BADANII, ALLAHUMMA 'AAFINII FII SAM'II, ALLAHUMMA 'AAFINII FII BASHARII,
LAA ILAAHA ILLAA ANTA. ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI,
ALLAHUMMA INNII, ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI, LAA ILAAHA
ILLAA ANTA.
Artinya :
"Ya Allah, selamtkanlah tubuhku (dari penyakit
maksiat dan segala yang tidak aku inginkan).
Ya Allah,
selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan
yang layak disemabah kecuali Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari
siksaan kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."
LAA ILAAHA
ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA
YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)
Artinya :
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan
Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah
milikNya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha berkuasa atas
segala sesuatu."
LAA ILAAHA
ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA
KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)
Artinya :
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan
Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah
milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu"
ALLAHUMMA INNI
AS-ALUKAL 'AFWA WAL'AAFIYATI FIIDDUNYAA WAL AAKHIRATI, ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL
'AFWA WAL'AAFIYATI FII DIINII WA DUNYA YA WA AHLII WA MAALII, WA 'AN YAMIINII
WA 'AN SYIMAALII, WA MIN FAUQII WA A'UUDZUBIKA BI'AZHAMATIKA AN UGHTALA MIN
TAHTII
Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan
dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan
keselamatan dalam Agama, Dunia, keluarga dan hartaku.
Ya Allah, tutupilah aurat (aib dan kekurangan)ku dan
berilah ketentraman di hatiku.
Ya Allah jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri,
dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagunganMu agar tidak
disambar (hal buruk) dari bawahku."
ALLAHUMMA 'AALIMAL
GHAIBI WASY-SYAHAADATI, FAATHIRASSAMAAWAATI WAL ARDH(I), RABBA KULLI SYAI-IN WA
MALIIKAH(U), ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA, A'UUDZUBIKA MIN SYARRI NAFSII,
WA SYARRISY SYITHAANI WA SYIRKIH(I), WA AN AQTARIFA 'ALAA NAFSII SUU-AN, AU
UJARRUHU ILAA MUSLIM(IN)
Artinya :
"Ya Allah, yang Maha Mengetahui hal gaib dan nyata,
wahai Pencipta langit dan bumi, Tuhan dan raja dari segala sesuatu.
Aku bersaksi tiada sesmbahan nyang berhak disembah
melainkan Engkau. Aku berlindung dari keburukan diriku, setan dan para
sekutunya, (aku juga berlindung kepadaMu) agar tidak mendatangkan keburukan
kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya."
YAA HAYYU YAA
QAYYUUM(U), BIRAHMATIKA ASTAGHII-TSU, ASHLIH LII SYA`NII KULLAH(U), WA LAA
TAKILNII ILAA NAFSII THARFATA 'AIN(IN)
Artinya :
"Wahai (Tuhan) Yang Maha Hidup, yang terus menerus
mengurus makhlukNya, dengan rahmat Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah
semua urusanku, dan janganlah sedikitpun Engkau biarkan hal itu bersandar
padaku."
SUBHAANALLAHI WA
BIHAMDIHI
Artinya :
"Maha suci Allah, dengan segala pujianku
untukNya."
LAA ILAAHA
ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA
KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)
Artinya :
"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan
Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah
milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."
SUBHAANALLAH(I)
(100 X) AL HAMDULILLAH(I) (100 X) ALLAHU AKBAR(U) (100 X)
Artinya :
"Maha suci Allah (100x), segala puji bagi Allah
(100), Maha Besar Allah (100)
bacaan dzikir setelah salat
bacaan dzikir setelah salat (Islamicprayerdhikr.com)
Waktu yang Baik untuk Zikir Pagi dan Petang
Dikutip dari Konsultasi Syariah zikir pagi dan petang,
demikian pula waktunya, zikir pagi diucapkan di pagi hari, zikir petang di
petang hari.
Allah ta’ala berfirman
وَسَبِّحْ
بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
Bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. (QS. Qaf :
39)
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ
تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ
Bertasbihlah
kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh),
(QS. Ar-Rum
: 17)
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً
وَأَصِيلًا
dan
bertasbihlah kepada-Nya pada saat bukroh dan ashiil.
(QS.
Al-Ahzab : 42)
Bukroh
maknanya adalah awal hari, yaitu antara subuh sampai terbit matahari.
Adapun
ashil adalah, sore hari, antara asar sampai tiba waktu maghrib.
(Lihat : Al
-Wabil As Shoyyib, Ibnul Qayyim, hal. 93)
Waktu
Afdhol
Dua waktu
di atas (Bukroh dan Ashiil), adalah waktu yang paling afdhol untuk berzikir
pagi dan petang. Antara subuh dan terbit matahari, waktu afdhol untuk zikir
pagi. Dan antara asar sampai maghrib adalah waktu afdhol untuk berzikir sore.
Waktu
Longgar
Adapun di
luar waktu afdhol, di sana ada waktu longgar untuk berzikir pagi petang.
Yaitu pagi
dimulai dari setengah malam terakhir sampai sebelum tergelincir matahari ke
barat (waktu dhuhur/zawal).
Kemudian
sore dimulai sejak zawal sampai akhir pertengahan malam awal.
Dalam
Fatawa Syabakah Islamiyyah dijelaskan,
وقت الصباح يبدأ من نصف الليل
الأخير إلى الزوال ، وأفضل وقت لأذكار الصباح الإتيان بها بعد صلاة الصبح حتى تطلع
الشمس ، كما أن وقت المساء يبدأ من زوال الشمس إلى نهاية نصف الليل الأول ، وأفضل
وقته من بعد صلاة العصر حتى تغرب الشمس.
“Waktu pagi
dimulai sejak setengah malam yang akhir sampai waktu waktu zawal. Namun waktu
afdhol untuk zikir pagi adalah membacanya setelah subuh sampai terbit matahari.
Sebagaimana waktu petang dimulai sejak zawal sampai akhir setengah malam awal.
Namun waktu yang afdhol untuk zikir petang adalah setelah asar sampai
tenggelamnya matahari.” (Fatawa Syabakah Islamiyyah no.106945)
Artinya
saat seorang lupa, ketiduran atau faktor halangan lainnya, untuk dapat berzikir
pagi dan petang di waktu yang afdhol, maka dia masih berkesempatan membaca
zikir-zikir itu di waktu longgar di atas.
Keutamaan
Zikir Pagi dan Petang
1.
Mencukupi atas segala sesuatu
2. Jika
meninggal, maka akan masuk Surga
3.
Mendapatkan ridho Allah di hari kiamat
4. Menjadi
orang terbaik di hari kiamat
5.
Berpahala seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat 100 kebaikan, dihapus 100
kesalahan, terjaga dari gangguan setan, dan merupakan sebaik-baik amalan
6. Dicatat
10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, mendapatkan pahala semisal memerdekakan 10
budak, dan dilindungi dari gangguan setan
7. Tidak
ada yang dapat memudhorotkan
8. Mendapatkan syafa’at
9.
Mendapatkan pahala berlipat ganda
10.
Terlindung dari bahaya racun (misalnya, sengatan dari binatang berbisa)
Penulis: M Syah Beni
Editor: M. Syah Beni
0 komentar:
Posting Komentar