Rabu, 27 Januari 2021

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

 

TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim diperintahkan agar berdzikir (mengingat) kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya.

Zikir atau Dzikir adalah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam Alquran.

Diantaranya adalah zikir pagi dan petang

Berikut Bacaan Zikir Pagi dan Petang

 BISMILLAHILLADZII LAA YADHURRU MA'ASMIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FISSAMAA-I, WA HUWASSAMII'UL 'ALIMM(U)

Artinya :

"Dengan nama Allah, yang bila namaNya disebut, segala sesuatu yang berada dibumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

 ALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUMM(U), LAA TA`KHUDUHUU SINATUN WA LAA NAUM(UN), LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI, MAN DZALLADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH(I), YA'LAMU MAA BAINAA AIDIIHIIM WA MAA KHALFAHUM, WA LAA YUHIITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILAA BIMAA SYAA-A, WA SI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHI, WA LAA YA-UUDUHU HIFZHUHUMAA WA HUSWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM(I)

Artinya :

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disemabah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (MakhlukNya).

Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.

KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya.

Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka.

Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Kemudian baca Surah Al Ikhlash, Al Falaq dan Surah An Naas

Masing-masing sebanyak 3 kali seperti pada sabda

Rasulullah s.a.w. dibawah ini yang diriwayat oleh Abu Daud dan Tirmidzi :

Rasulullah mengatakan kepada Abdullah bin Khubaib :

"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya." (H.R Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Albani)

Setelah itu baca doa berikut

 HASBIYALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA, 'ALAIHI TAWAKKALTU, WA HUWA RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM(I)

Artinya :

"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."

 ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANAA 'ABDUKA, WA ANAA 'ALAA 'AHDIKA MASTATHA'TU, A'UUDZUBIKA MIN SYARRIMAA SHANA'TU, ABUU-U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA, WA ABUU-U LAKA BIDZANBII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA.

Artinya :

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku.

Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat.

Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."

 ALLAHUMMA 'AAFINII FII BADANII, ALLAHUMMA 'AAFINII FII SAM'II, ALLAHUMMA 'AAFINII FII BASHARII, LAA ILAAHA ILLAA ANTA. ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, ALLAHUMMA INNII, ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI, LAA ILAAHA ILLAA ANTA.

Artinya :

"Ya Allah, selamtkanlah tubuhku (dari penyakit maksiat dan segala yang tidak aku inginkan).

 Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan yang layak disemabah kecuali Engkau.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."

 LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)

Artinya :

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."

 LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)

Artinya :

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu"

 ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL 'AFWA WAL'AAFIYATI FIIDDUNYAA WAL AAKHIRATI, ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL 'AFWA WAL'AAFIYATI FII DIINII WA DUNYA YA WA AHLII WA MAALII, WA 'AN YAMIINII WA 'AN SYIMAALII, WA MIN FAUQII WA A'UUDZUBIKA BI'AZHAMATIKA AN UGHTALA MIN TAHTII

Artinya :

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Ya Allah sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan dalam Agama, Dunia, keluarga dan hartaku.

Ya Allah, tutupilah aurat (aib dan kekurangan)ku dan berilah ketentraman di hatiku.

Ya Allah jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagunganMu agar tidak disambar (hal buruk) dari bawahku."

 ALLAHUMMA 'AALIMAL GHAIBI WASY-SYAHAADATI, FAATHIRASSAMAAWAATI WAL ARDH(I), RABBA KULLI SYAI-IN WA MALIIKAH(U), ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA, A'UUDZUBIKA MIN SYARRI NAFSII, WA SYARRISY SYITHAANI WA SYIRKIH(I), WA AN AQTARIFA 'ALAA NAFSII SUU-AN, AU UJARRUHU ILAA MUSLIM(IN)

Artinya :

"Ya Allah, yang Maha Mengetahui hal gaib dan nyata, wahai Pencipta langit dan bumi, Tuhan dan raja dari segala sesuatu.

Aku bersaksi tiada sesmbahan nyang berhak disembah melainkan Engkau. Aku berlindung dari keburukan diriku, setan dan para sekutunya, (aku juga berlindung kepadaMu) agar tidak mendatangkan keburukan kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya."

 YAA HAYYU YAA QAYYUUM(U), BIRAHMATIKA ASTAGHII-TSU, ASHLIH LII SYA`NII KULLAH(U), WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THARFATA 'AIN(IN)

Artinya :

"Wahai (Tuhan) Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus makhlukNya, dengan rahmat Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah sedikitpun Engkau biarkan hal itu bersandar padaku."

 SUBHAANALLAHI WA BIHAMDIHI

Artinya :

"Maha suci Allah, dengan segala pujianku untukNya."

 LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR(UN)

Artinya :

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."

 SUBHAANALLAH(I) (100 X) AL HAMDULILLAH(I) (100 X) ALLAHU AKBAR(U) (100 X)

Artinya :

"Maha suci Allah (100x), segala puji bagi Allah (100), Maha Besar Allah (100)

bacaan dzikir setelah salat

bacaan dzikir setelah salat (Islamicprayerdhikr.com)

Waktu yang Baik untuk Zikir Pagi dan Petang

Dikutip dari Konsultasi Syariah zikir pagi dan petang, demikian pula waktunya, zikir pagi diucapkan di pagi hari, zikir petang di petang hari.

Allah ta’ala berfirman

 

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ

 

Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. (QS. Qaf : 39)

 

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

 

Bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh),

(QS. Ar-Rum : 17)

 

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

 

dan bertasbihlah kepada-Nya pada saat bukroh dan ashiil.

(QS. Al-Ahzab : 42)

Bukroh maknanya adalah awal hari, yaitu antara subuh sampai terbit matahari.

Adapun ashil adalah, sore hari, antara asar sampai tiba waktu maghrib.

(Lihat : Al -Wabil As Shoyyib, Ibnul Qayyim, hal. 93)

Waktu Afdhol

Dua waktu di atas (Bukroh dan Ashiil), adalah waktu yang paling afdhol untuk berzikir pagi dan petang. Antara subuh dan terbit matahari, waktu afdhol untuk zikir pagi. Dan antara asar sampai maghrib adalah waktu afdhol untuk berzikir sore.

Waktu Longgar

Adapun di luar waktu afdhol, di sana ada waktu longgar untuk berzikir pagi petang.

Yaitu pagi dimulai dari setengah malam terakhir sampai sebelum tergelincir matahari ke barat (waktu dhuhur/zawal).

Kemudian sore dimulai sejak zawal sampai akhir pertengahan malam awal.

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah dijelaskan,

 

وقت الصباح يبدأ من نصف الليل الأخير إلى الزوال ، وأفضل وقت لأذكار الصباح الإتيان بها بعد صلاة الصبح حتى تطلع الشمس ، كما أن وقت المساء يبدأ من زوال الشمس إلى نهاية نصف الليل الأول ، وأفضل وقته من بعد صلاة العصر حتى تغرب الشمس.

 

“Waktu pagi dimulai sejak setengah malam yang akhir sampai waktu waktu zawal. Namun waktu afdhol untuk zikir pagi adalah membacanya setelah subuh sampai terbit matahari. Sebagaimana waktu petang dimulai sejak zawal sampai akhir setengah malam awal. Namun waktu yang afdhol untuk zikir petang adalah setelah asar sampai tenggelamnya matahari.” (Fatawa Syabakah Islamiyyah no.106945)

Artinya saat seorang lupa, ketiduran atau faktor halangan lainnya, untuk dapat berzikir pagi dan petang di waktu yang afdhol, maka dia masih berkesempatan membaca zikir-zikir itu di waktu longgar di atas.

Keutamaan Zikir Pagi dan Petang

1. Mencukupi atas segala sesuatu

2. Jika meninggal, maka akan masuk Surga

3. Mendapatkan ridho Allah di hari kiamat

4. Menjadi orang terbaik di hari kiamat

5. Berpahala seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahan, terjaga dari gangguan setan, dan merupakan sebaik-baik amalan

6. Dicatat 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, mendapatkan pahala semisal memerdekakan 10 budak, dan dilindungi dari gangguan setan

7. Tidak ada yang dapat memudhorotkan

 8. Mendapatkan syafa’at

9. Mendapatkan pahala berlipat ganda

10. Terlindung dari bahaya racun (misalnya, sengatan dari binatang berbisa)

 

https://sumsel.tribunnews.com

Penulis: M Syah Beni

Editor: M. Syah Beni

 


0 komentar:

Posting Komentar