Makna Amal Shalih
Kita sering mendengar istilah amal shalih baik dalam Al
Qur’an maupun As Sunnah dan dari perkataan ulama. Namun apa sebenarnya makna
amal shalih? Berikut ini faedah singkat tentang makna amal shalih.
Makna amal shalih
Makna amalan
Ibnu Faris dalam Mu’jamu Maqayisul Lughah berkata, “‘ع – م – ل’
Akar suatu kata yang menunjukkan pada
satu makna yang sama, yaitu semua pekerjaan yang dilakukan” (Mu’jamu Maqayisul
Lughah , 1/17, Cet: Darul Kutub ‘Alamiyah).
Raghib al
Asfahaniy berkata, “amalan adalah semua pekerjaan yang berasal dari makhluk
hidup dan dilakukan dengan sengaja” (Al Mufradaat Fi Gharibul Qur’an:351, Cet:
Darul Ma’rifat).
Makna
shalih
Ibnu Faris
dalam Mu’jamu Maqayisul Lughah berkata, “’ص- ل – ح
‘ Akar suatu kata yang menunjukkan pada
satu makna yang sama yaitu lawan dari
kerusakan” (Mu’jamu Maqayisul Lughah, 1/17, Cet: Darul Kutub ‘Alamiyah).
Syaikh
Ahmad bin Yusuf Al Halabiy berkata, “الصلاح
maknanya adalah lawan dari kerusakan, lawan dari keshalihan di dalam al Qur’an
adalah kerusakan [الفساد ]dan kejelakan [السيء ] sebagaimana dalam firman Allah (yang
artinya), “ Dan apabila dikatakan kepada mereka “ janganlah kalian berbuat
kerusakan di muka bumi, mereka mengatakan hanyasaja kami adalah orang-orang
yang berbuat perbaikan” (QS. Al Baqarah:11).
Juga dalam
firman Allah (yang artinya), “Mereka mencampur amalan shalih dan yang lain
amalan yang jelek” (Q.S.At Taubah:102) (Lihat Umdatul Huffadz:2/346, cet:Darul
Kutub ilmiyah).
Kesimpulannya,
amal shalih adalah perbuatan baik yang dapat membuat kebaikan dan dilakukan
secara sengaja.
Kenapa
Perbuatan Baik Dikatakan Sebagai Amal shalih ?
Syaikh
Abdurrahman as Sa’diy dalam Taisiru Karimir Rahman mengaatakan, “Amalan yang
baik dinamakan amal shalih karena dengan sebab amal shalih keadaan urusan dunia
dan akhirat seorang hamba Allah akan menjadi baik dan akan hilang seluruh keadaan- keadaannya yang rusak. Dengan amalan
yang baik tersebut seseorang akan termasuk golongan orang yang shalih yang
pantas bersanding dengan Allah Yang Maha Pengasih di dalam surga-Nya” (Taisiru
Karimir Rahman: 1/62,cet:Markaz Shalih bin Shalih ats Tsaqafiy).
Kapan Suatu
Amalan Menjadi Shalih?
Suatu
amalan dalam agama islam dikatakan sebagai amal shalih apabila terpenuhi di
dalamnya dua syarat, yaitu Ikhlas karena Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam dalam hal sebab, jenis, kadar, tata cara,
waktu, dan tempat (Ahkam Minal Qur’an:1/94 syaikh Utsaimin).
Wallahu
a’lam bish shawab.
***
Penulis: Ust. Zaenuddin Abu Qushaiy
Artikel Muslim.Or.Id
0 komentar:
Posting Komentar