Perbanyaklah Zikir Membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi
Subhanallahil Adzim”
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Sahabatku rahimakumullah,
Dalam Islam, hampir seluruh amal dan ibadah ada
batas-batasnya. Misalnya ibadah puasa, kita hanya diwajibkan untuk
menjalankannya pada bulan Ramadhan saja. Demikian pula Ibadah haji, kita
dibatasi waktu dan tempat untuk melakukannya, yaitu bulan Dzulhijjah di
Arafah-Mina-Mekkah. Demikian pula Ibadah zakat, ada batasanmengenai jenis,
jumlah dan waktunya. Kita dilarang menzakatkan semua harta kekayaan kita tanpa
men-sisa-kan buat kebutuhan diri kita dan keluarga kita.
Menurut Imam Al Ghazali, hanya ada satu amalan yang tidak
dibatasi; yaitu zikir.
Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
“Wahai
orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah,
denganzikir yang sebanyak-banyaknya.”(QS. Al-Ahzab: 41)
Perbanyaklah
Zikir Membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim", Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, Manfaat Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi
Subhanallahil Adzim, Keutamaan Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil
Adzim,
Dalam
amalan-amalan lain selain zikir yang diutamakan adalah kualitasnya, bukan
kuantitasnya. Yang penting adalah baik tidaknya amal bukan banyak tidaknya amal
itu. Kata sifat untuk amal adalah ‘amalan shâlihâ bukan ‘amalan katsîrâ. Tapi
khusus untuk zikir, Al-Quran memakai kata sifat dzikran katsîrâ bukan dzikran
shâlihâ. Betapa pun jelek kualitas zikir kita, kita dianjurkan untuk berzikir
sebanyak-banyaknya. Karena zikir harus kita lakukan sebanyak-banyaknya, maka
tidak ada batasan waktu untuk berzikir.
Allah swt
memuji orang yang selalu berzikir dalam setiap keadaan. Al-Quran
menyebutkan: Orang-orang yang berzikir
kepada Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring. (QS. Ali Imran: 191)
Dalam ayat
lain, Allah berfirman: Setelah selesai menunaikan shalat, maka bertebaranlah
kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah, dan berzikirlah kepada Allah
sebanyak-banyaknya. Supaya kamu beruntung. (QS. Al-Jumu’ah: 10)
Bahkan
ketika kita mencari anugerah Allah, bekerja mencari nafkah, kita tak boleh
meninggalkan zikir.
Di antara
kalimat-kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik dan akan mendapatkan
pahala di sisi Allah SWT) yang dianjurkan untuk selalu dibaca dan dilantunkan
dalam zikir kita adalah lafal :
سبحاناللهوبحمدهسبحاناللهالعظيم
“Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, Artinya “Maha Suci Allah dengan segala puji
bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
Zikir
dengan menggunakan lafal “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”
merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan di dalam hadits-hadits Nabi
saw, antara lain sebagai berikut:
1)Rasulullah
Saw bersabda : “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan,
dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat subhanallah
wabihamdihi, subhanallahil ‘Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya,
Mahasuci Allah Yang Maha Agung).” (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072);
2)Rasulullah
Saw bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat
subhanallah wa bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
3)Diriwayatkan
dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?”
Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan
hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wabihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala
puji bagi-Nya).” (HR Muslim).
4)Rasulullah
Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam
sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di
laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
5)Ibnu Umar
ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para
sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali.
Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan,
barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan,
barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan,
barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa
memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
6)Dalam
kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadits mengenai keutamaan dzikir
subhanallah wa bihamdihi. Dikatakan bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi
adalah kalimat yang sangat dicintai Allah swt dan merupakan kalimat yang paling
utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa mengucapkannya maka akan
tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang
mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih yang ada di
lautan.
7)Dalam
musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah saw,
Beliau memanggil putrinya dan berkata, “Aku perintahkan engkau agar selalu
mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa
seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan
rezeki.”
8)Abu Dzar
berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw amal apakah yang paling dicintai
Allah swt. Beliau menjawab, ‘Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya,
yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
9)Diriwayatkan
dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan
keadaannya kepada Rasulullah saw. Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku
dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit.” Rasulullah saw
bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat
dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?”
Lelaki itu bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah
saw menjawab, “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan
beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya
fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan
merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut
Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu
pahalanya.”
10)Dalam
hadit riwayat Imam Muslim, zikir dengan ucapan lafal “ Subhanallahi wa
bihamdihi ‘adada khalqihi,wa ridhaka nafsihi, wa ziinata ‘Arsyihi, wa midada
kalimatihi’(Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan
makhlukNya, dan sebesar ridha diriNya, dan seberat ‘Arasy-Nya,dan sebanyak
hitungan kalimatNya).’ (Hadis riwayat Muslim)
Sahabatku,
Hadits-hadits
di atas sudah cukup menunjukkan bobot yang dimiliki dalam kalimat “Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” . Sebuah kalimat yang mudah untuk diucapkan
maupun dihafal. Bahkan, bagi seorang muslim yang buta huruf juga sangat mudah
untuk dipelajari. Tidak menutup kemungkinan bahwa Allah ingin mengajarkan
kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas beribadah kepada-Nya untuk dapat melakukan
ibadah walaupun dengan kalimat yang ringan dan mudah untuk diucapkan. Kalimat “Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” merupakan kalimat yang penuh manfaat.
Kandungan hikmah yang terdapat dalam lafal tersebut jika dibandingkan dengan
apa pun tidak akan dapat tertandingi.
Semoga
Allah Swt memudahkan kita dan anak-anak keturunan kita untuk senantiasa
berzikir dengan zikir yang sebanyak-banyaknya dan menjadikan kita semua sebagai
Ahli Zikir, dan Semoga Allah Swt mengampuni dosa-dosa kita semua. Aamiin YRA
Semangat
Pagi dan Happy Saturday Sahabatku, Selamat berlibur dan beristirahat dan
berkumpul bersama keluarga serta membahagiakannya. Have a nice weekend
Allahumma
shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Billahit
taufiq wal hidayah
Wassalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatuh
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar