Manfaat di Balik Rutin Mengucap `La Hawla Wa La Quwwata
Illa Billah`
Dream - Kalimat thayyibah ada banyak jenisnya. Tiap
kalimat dibaca untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Di antara sekian banyak kalimat thayyibah, kita mungkin
sering mendengar teman atay kerabat mengucapkan " la hawla wala quwwata
illa billah" . Kalimat ini kerap dibaca sebagai bentuk kepasrahan diri.
Ada yang membaca kalimat ini dalam rangkaian zikir. Ada
pula yang melafalkannya ketika berhadapan dengan kesulitan saat berusaha.
Umat Islam sangat dianjurkan merutinkan membaca kalimat
ini. Ada manfaat yang terkandung di baliknya.
Dikutip dari Bincang Syariah, kalimat ini diajarkan
Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabatnya, salah satunya Hazim bin
Harmalah. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Imam Abu Daud.
Dari Hazim bin Harmalah berkata, " Aku lewat di
dekat Nabi SAW, maka beliau berkata kepadaku, 'Wahai Hazim, perbanyaklah
mengucapkan kalimat La hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim (Tiada
daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah), karena ia adalah simpanan
surga'."
Menjauhkan Kefakiran, Menghapus Kegundahan
Syeikh Nawawi Al Bantani dalam kitab Kasyifatus Saja
menjelaskan manfaat di balik kalimat yang dikenal dengan hauqalah ini. Kalimat
ini jika dibaca setiap hari maka selamanya tidak akan tertimpa kefakiran.
" Salah satu keistimewaan kalimat hauqalah ini
adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadis riwayat Ibnu
Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda,
'Siapa saja yang membaca 'La hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim'
setiap hari sebanyak seratus kali, maka ia selamanya tidak akan ditimpa oleh
kefakiran'."
Masih ada keutamaan lain dari membaca kalimat ini. Salah
satunya yaitu mengilangkan kesusahan dan kegundahan.
Membaca kalimat hauqalah dapat membuat hati tenang dan
berpasrah diri. Segala kegundahan hilang seketika.
Ini seperti diterangkan oleh Syeikh Nawawi.
" Diriwayatkan di dalam hadis juga bahwa bila
kebimbangan hinggap di hati seseorang lalu ia membaca La hawla wa la quwwata
illa billahil ‘aliyyil ‘adzim sebanyak tiga ratus kali, niscaya Allah
membukakan jalan keluar baginya, maksudnya Allah mengurangi beban
kesulitannya."
Sumber: Bincang
Syariah
Reporter : Ahmad
Baiquni
0 komentar:
Posting Komentar