Terapi Alquran untuk Penyakit Fisik dan Mental
Alquran adalah kitab suci
kaum m0slimin. Ia adalah kitab yang selalu menjadi panutan kaum m0slimin yang
beriman. Jika Anda adalah salah satunya, maka Anda perlu tau akan mukjizat yang
sangat luar biasa dari alquran, yaitu sebagai penyembuh. Dari artikel ini kita
akan mengetahui bagaimana terapi alquran untuk penyakit.
Pengertian Alquran
Alquran adalah sebuah kata
yang unik dan berasal dari bahasa arab,
ia berasal dari kata qara’a – yaqra’u – qur’anan yang artinya kalau di
dalam bahasa Indonesia adalah bacaan atau sesuatu bacaan yang terus dibaca
secara berulang-ulang.
Secara istilah alquran
adalah perkataan Allah swt yang diberikan kepada nabi besar Muhammad saw
sebagai mukjizat beliau, alquran diturunkan dari Allah melalui perantara
malaikat-Nya, Jibril. Jika membaca alquran, maka ia akan dinilai sebagai di
sisi Allah.
Alquran itu sendiri diyakini
adalah wahyu dari Allah atau Tuhan semesta alam, dan ia bukanlah hawa nafsu
atau perkataan nabi Muhammad. Isi dari Alquran adalah aturan-aturan hidup di
dunia. Ia adalah petunjuk hidup atau pedoman hidup yang sangat baik untuk
dituruti.
Lantunan Alquran sebagai
Penyembuh
Struktur paling kecil dari
seluruh alam semesta ini adalah atom, dan struktur paling kecil dari tubuh
manusia adalah sebuah sel. Setiap satu sel terdiri dari jutaan atom dan setiap
atom terdiri dari elektron-elektron positif dan negatif yang mengelilingi inti
atom, sama halnya dengan planet-planet yang beredar mengelilingi matahari.
Karena rotasi dari elektron-elektron atom inilah medan elektromagnetik dapat
diproduksi. Sama halnya dengan terbentuknya elektromagnetik yang ada pada suatu
mesin.
Struktur-struktur ini ada di
setiap sel yang ada dalam tubuh manusia sesuai dengan fungsinya. Jika ada hal
yang menyebabkan terganggunya fungsi dari struktur-struktur elektron ini, maka
fungsi dari sel akan terganggu. Jika terus berlanjut, maka gangguan-gangguan
ini akan menjamah sistem yang lebih besar.
Salah satu terapi yang bisa
digunakan untuk memperbaiki ketidaksetaraan ini adalah dengan mengembalikan
keseimbangan tubuh. Para peneliti menemukan bahwa sel-sel tubuh kita bereaksi
terhadap berbagai macam gelombang seperti gelombang radio, suara, dan lain
sebagainya.
Setiap sel di dalam tubuh
ini seperti bergetar-getar, dan jika getarannya itu ada perubahan kecil, maka
akan terjadi akibat yang fatal bagi tubuh. Inilah asal dari penyakit kanker.
gelombang suara
Gelombang suara
Suara manusia merupakan
suara yang terbentuk dari gelombang-gelombang atau getaran-getaran yang
bergerak di udara bebas dengan kecepatan yang sangat cepat, yaitu sekitar 340
m/detik. Setiap suara memiliki frekuensi yang berbeda. Khusus untuk manusia,
kita hanya bisa mendengar frekuensi antara 20-20.000/detik. Semua gelombang
suara ini menyebar di udara bebas dan akan masuk ke dalam telinga. Di dalam
telinga, gelombang itu diterjemahkan menjadi suatu gelombang listrik dan
berjalan melalui sistem saraf pusat. Kemudian di otak akan menyesuaikan dengan
gelombang yang masuk ke dalam otak tersebut. Jika ia tidak nyaman bagi manusia,
maka manusia akan menjauh dari suara yang sangat bising. Sebaliknya jika suara
tersebut memberikan efek yang menyenangkan bagi manusia.
Jadi, suara adalah suatu
getaran mekanika yang ditangkap oleh telinga lalu dialirkan ke sistem saraf
pusat. Itulah kenapa suara dianggap sebagai energi yang baik untuk tubuh
tergantung dari jenis dan sifat suara tersebut.
Lebih detailnya ada sebuah
penelitian yang dilakukan di Universitas Washington. Para peneliti menemukan
bahwa otak tidak hanya menyebarkan informasi, tapi ia juga memberikan perintah.
Inti dari penelitian ini adalah otak bukanlah 1 komputer yang mengatur seluruh
tubuh, tapi otak adalah komputer yang memiliki komputer yang sangat banyak di
dalamnya. Jadi, ada sebuah komputer kecil yang ada dalam suatu sel, dan ia
dapat terpengaruh oleh getaran suara yang ada disekitar.
Berbagai penelitian
menunjukan bahwa di dalam sebuah sel otak manusia terdapat komputer mini yang
mengatur sel-sel dalam tubuh. Pada intinya, sel-sel mampu digerakkan dengan
suara dalam frekuensi tertentu.
Suatu penyakit terjadi
karena getaran-getaran yang di dapat oleh sel dalam keadaan yang tidak
seimbang. Jadi, dengan mengembalikan getaran yang ada pada sel melalui suara dapat
menyembuhkan penyakit.
Suatu penelitian yang
dilakukan oleh Alfred A. Tomatis yang berasal dari Prancis. Ia menyimpulkan
bahwa indra pendengaran adalah indra yang sangat penting bagi manusia. Kenapa?
Hal ini karena dari pendengaran dapat mengatur seluruh tubuh dari getaran suara
yang diterima. Jadi, telinga mampu mengontrol sistem saraf.
Setiap organ tubuh manusia
memiliki getaran-getaran yang khas. Setiap organ tubuh mengatur dirinya dengan
getaran-getaran tertentu. Hal yang
sangat mengejutkan bahwa suara yang paling efektif untuk mengembalikan
ketidakseimbangan getaran di dalam tubuh adalah suara manusia itu sendiri.
Tak hanya itu,
getaran-getaran juga mempengaruhi virus dan kuman-kuman, khususnya adalah suara
lantunan alquran. Suara lantunan alquran dapat menghambat pertumbuhan mereka,
dan pada waktu yang bersamaan lantunan alquran juga meningkatkan kemampuan
sistem imun untuk melawan virus dan kuman.
Lantunan alquran terdiri
dari frekuensi yang diterima oleh telinga manusia, frekuensi ini nantinya akan
sampai ke otak dan kemudian otak akan mengaktifkan kerja sel tubuh. Ini adalah sistem yang
paling mengejutkan yang diberikan oleh Allah kepada manusia.
Sekarang terungkaplah sudah
kenapa Allah memberikan alquran kepada umat manusia. Hal ini tidak pernah kita
sadari sebelumnya bahwa alquran mengandung rahasia-rahasia yang memukau. Jadi
hanya dengan membaca ayat-ayat alquran sudah mampu mengembalikan
ketidakseimbangan sistem getaran yang ada dalam tubuh dan akhirnya segala
penyakit dapat ditangkal dengan baik.
Jika Anda tidak begitu
percaya akan manfaat lantunan alquran, cobalah dengarkan dengan baik pada video
berikut ini. Berikan komentar Anda di kolom komentar jika Anda merasakan
sesuatu setelah mendengarkan video lantunan alquran ini.
Penelitian Ilmiah Bukti
Alquran Mampu Menyembuhkan Penyakit
Di awali dengan
penelitian Dr. Al Qadhi dari Amerika
Serikat. Ia berhasil membuktikan bahwa hanya dengan medengarkan lantunan
alquran, baik ia adalah penutur asli bahasa arab atau non arab dapat meraskan
manfaat dan perubahan fisiologi yang sangat baik.
Penyakit depresi akan
memperoleh ketengan jiwa dan menangkal berbagai penyakit fisik adalah pengaruh
yang diterima oleh objek penelitian Dr. Al Qadhi.
Penelitian ini ditunjang
dengan teknologi terbaru yang mendeteksi tekanan darah, detak jantung, kekuatan
otot, dan kelenturan kulit terhadap aliran listrik. Kesimpulan dari penelitian
ini mengatakan bahwa 97% lantunan alquran dapat memberikan ketenangan jiwa dan
menyembuhkan penyakit-penyakit.
Penelitian dari Dr. Al Qadhi
ini diperkuat kembali oleh penelitian Muhammad Salim yang penelitiannya sudah
dipublikasikan di Universitas Boston. Objek dari penelitian beliau adalah 5
orang sukarelawan yang terdiri dari 3 oranng pria dan 2 orang wanita. Mereka
semua tidak tau sama sekali bahasa arab dan mereka juga tidak mengetahui apa
makna dari alquran yang dibacakan.
Lantunan alquran ini
diperdengarkan sampai 210 kali yang dibagi menjadi 2 sesi. Yaitu dengan
membacakan alquran dengan tartil atau sesuai dengan hukum bacaannya dan
membacakan sesuatu yang bukan dari alquran. Kesimpulan dari penelitian ini
mengatakan bahwa responden memperoleh ketenan
Dr Al Qadhi
Dr. Al Qadhi adalah seorang
ilmuan yang meneliti akan manfaat dari lantunan alquran sebagai penyembuh
penyakit
Sumber Gambar: wikipedia.com
gan jiwa sampai 65 persen
ketika mendengarkan lantunan alquran, dan hanya mendapatkan 35 persen ketika
mendengarkan lantunan bahasa arab yang bukan dari alquran.
Penelitian yang terakhir
adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia yang meneliti
perkembangan bayi berusia 48 jam. Bayi tersebut diperdengarkan lantunan
alquran, dan hasilnya menunjukan bahwa bayi menunjukan respon tersenyum dan
juga menjadi lebih tenang.
Terapi Alquran untuk
Penyakit Fisik
Ada sebuah cerita penderita
kanker parah yang sudah tidak berdaya lagi melawan penyakitnya. Usaha untuk
melawan penyakit kanker ini sudah banyak dilakukan , tapi tidak ada yang
membuahkan hasil. Kisah ini adalah kisah seorang penderita kanker dari Arab
Saudi yang bernama Saleem.
Di negaranya Saleem tidak
dapat menyembuhkan penyakitnya, kemudian ia pergi ke Amerika untuk mencari
pengobatan. Para dokter memvonis dia sudah tidak mampu disembuhkan lagi.
Ada juga kisah dari Lebanon,
ada seorang pasien yang tergolek lemah di rumah sakit Lebanon, tapi anggota
keluarganya sering menjenguknya dan membacakannya lantunan alquran. Hal
tersebut terus dilakukannya setiap hari dan tanpa disadari waktu sudah berlalu
3 tahun lamanya. Berdasarkan vonis dokter, penyakit yang diderita pasien suda
tidak bisa disembuhkan lagi dengan pengobatan di rumah sakit, yang bisa
dilakukan dokter hanyalah membantu memperpanjang masa hidup pasien dengan
obat-obatan pendukung.
Keadaan pasien bukannya
memburuk, tapi malah membaik dan mampu bertahan dari penyakitnya. Dokter yang
mengobati penderita kanker tersebut pun menyimpulkan bahwa dengan lantunan
alquran sangat efektif dalam mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu.
Sejak kejadian itulah para
tim kesehatan menambahkan terapi suara dengan bacaan-bacaan alquran. Suara
manusia memiliki nada spiritual yang mampu membuatnya sebagai pengobatan paling
baik. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa suara lantunan alquran mampu
menhancurkan sel-sel kanker, dan sekaligus meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh.
Dari sini muncul suatu
pertanyaan. Apakah lantunan alquran ini hanya berpengaruh pada tingkatan sel
saja? Jawabannya adalah “Tidak!” , suara
mampu mempengaruhi segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Ini telah dibuktikan
oleh ilmuwan Jepang Masaru Emoto dalam penelitiannya terhadap air. Ia menemukan
bahwa medan elektromagnetik pada molekul air sangat dipengaruhi oleh suara.
Dengan adanya suara tertentu, maka struktur molekul air akan lebih teratur.
Tubuh manusia terdiri dari
60-80% air, maka jika ada suara tertentu yang didengar maka akan mempengaruhi
molekul air di dalam tubuh. Jadi, jika molekul air dalam tubuh terjadi
keseimbangan, maka seluruh tubuh pun akan terbebas dari berbagai macam
penyakit. Bukan hanya kanker ya.
Bacaan alquran tidak hanya
mampu menyembuhkan penyakit fisik, tapi ia juga mampu menghentikan perkembangan
mikro organisme seperti virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit di tubuh
manusia.
Terapi Alquran sebagai
Penyembuh Penyakit Emosional
Alquran tidak hanya
menyembuhkan penyakit fisik, tapi juga penyakit mental atau kejiwaan. Berikut
ini adalah ulasannya.
Untuk Anda, marilah kita
buka alquran kita sama-sama. Bukalah juz 20 dari alquran. Apakah yang ada di
juz 20? Juz 20 terdapat surah Al-Qashash. Surah Al-Qashash ini adalah surah yang
berbicara tentang ibu dari nabi Musa as. Dari Surah ini, Anda pasti akan
tersentuh hatinya karena surah ini sangat dengan hati saya dan Anda karena
berbagai alasan. Salah satu alasan yang mungkin membuat hati kita tersentuh
adalah karena kita semua pernah menderita pengalaman traumatis.
Kita pasti akan tersentuh
dan terluka jika orang yang kita cintai telah meninggalkan kita. Kita semua
pasti akan mengalami pengalaman traumatis seperti ini. Kita bisa saja
kehilangan sanak keluarga, pekerjaan, atau pun benda kesayangan kita.
Kehilangan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan, mungkin dari kehilangan kita
masih ada lagi yang lebih kehilangan dari kita. Jika Anda mempunyai seorang
anak yang sangat Anda cintai, pasti Anda tidak ingin anak Anda menderita. Itu
adalah suatu fakta sebagai seorang manusia.
Mari kita renungkan sejenak,
dari surah Al-Qashash ini menceritakan seorang ibu nabi Musa yang harus memilih
anaknya disembelih oleh Firaun atau berpisah dengan anak beliau. Sesuatu
keadaan yang sangat menggugah emosi seorang ibu.
Dari surah ini, bagi saya
pribadi adalah surah yang memberikan harapan besar bagi seseorang yang merasa
hidupnya sudah tidak berarti lagi. Depresi adalah salah satu contohnya, orang
yang mengalami depresi mungkin akan sangat sulit untuk pulih dan melanjutkan
hidup lagi, yang ada di pikirannya mungkin adalah bunuh diri, dan lain
sebagainya.
Jadi, jika Anda benar-benar
memahami isi dari surah ini, mungkin Anda akan berpikir ulang mengenai masalah
Anda saat ini tidaklah seberat masalah yang ditanggung ibu nabi Musa as. Ini
akan menjadi harapan bagi Anda untuk terus melanjutkan hidup dan meninggalkan
sisi negatif Anda.
Ayat-ayat Alquran yang
Menyembuhkan Penyakit
Setiap ayat-ayat alquran
memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa pada penyakit-penyakit fisik dan
mental. Tapi ada beberapa ayat yang biasa dilantunkan untuk menyembuhkan
penyakit seperti ayat di surah Al-Baqarah, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan
An-nas. Surah ini memiliki khasiat sebagai penyembuh sebagaimana yang pernah dijelaskan
dalam Hadist Nabi Muhammad saw. Tetapi pada dasarnya, semua ayat dari alquran
adalah penyembuh dari berbagai penyakit.
Nabi Muhammad membiasakan
diri untuk selalu membaca ayat-ayat alquran dan zikir lainnya untuk berlindung
dari berbagai macam penyakit fisik maupun mental.
Pengobatan dengan ayat-ayat
Alquran sudah terbukti secara medis dalam menyembuhkan brbagai penyakit sebagai
mana diterangkan di surah Al-Isra ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan
Alquran sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman . .
.
.
Itulah beberapa penjabaran
dan penjelasan mengenai rahasia mukjizat
alquran sebagai penyembuh berbagai penyakit fisik dan mental. Mudah mudahan
Anda, saya, dan kita semua mampu mengamalkan dan terus membaca alquran karena
alquran merupakan keajaiban yang sangat hebat. Silakan berikan komentar
mengenai alquran jika Anda setuju bahwa alquran adalah sebagai penyembuh
penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar