Sabtu, 26 November 2022

Keutamaan Memiliki Sifat Qanaah

Keutamaan Memiliki Sifat Qanaah

 

Sejak zaman dahulu, Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umat-Nya agar senantiasa menerapkan sifat qanaah. Dengan memiiki sifat qanaah, seorang Muslim dapat hidup tenang dan dijauhkan dari segala kesulitan. Berikut beberapa keutamaan memiliki sifat qanaah, di antaranya:

Salah satu keutamaan memiliki sifat qanaah adalah hidupnya selalu dipenuhi dengan rasa syukur. Dengan memiliki sifat qanaah, seorang hamba akan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits, Rasulullah bersabda, yang artinya:

"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Muslim)

Dijauhkan dari Rasa Iri dan Dengki

Setiap orang yang memiliki sifat qanaah akan dijauhkan dari rasa iri dan dengki. Sebab, ia akan selalu merasa cukup atas segala yang dimilikinya. Untuk itu, ia akan terhindar dari rasa iri dan dengki.

Tak hanya dijauhkan dari rasa iri dan dengki, seorang Muslim yang memiliki sifat qanaah juga akan selalu merasa beruntung. Pasalnya, ia akan selalu merasa apa yang dimilikinya sudah sangat cukup. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, artinya:

"Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana’ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya." HR. Muslim)

Memiliki Pola Hidup yang Sederhana

Keutamaan memiliki sifat qanaah selanjutnya, yaitu memiliki pola hidup yang sederhana. Meski mereka mampu untuk memperlihatkan harta kekayaan yang dimilikinya, ia tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan sederhana. Sebab, seseorang yang memiliki sifat qanaah tujuan utamanya bukan hanya mencari harta dunia saja.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati." (HR Bukhari dan Muslim)

https://www.merdeka.com

 

0 komentar:

Posting Komentar