Selasa, 29 November 2022

3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

 

JAKARTA, iNews.id - Apa saja amalan untuk orang tua yang sudah meninggal? Apakah seorang anak masih bisa berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal dunia?

Dalam Islam, seorang anak tetap bisa menunjukkan rasa baktinya kepada orang tua yang sudah meninggal dunia.

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, “ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW,, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi SAW, ‘Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad).

Dengan demikian, beberapa amalan untuk orang tua yang sudah meninggal berikut ini patut untuk disimak.

Amalan untuk orang tua yang sudah meninggal

1.Mendoakan orang tua

Mendoakan orang tua yang sudah meninggal merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan, sebagaimana hadits Nabi SAW.

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).

Sedangkan doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang sudah meninggal adalah sebagai berikut.

اللهوماغفر لاو ورهامهو وأفيهي أفعو أنهو وأكرم نوزلاه وواسي مادخاله ، واغسلهو بيل ما أنا واتس-تسالجي والبارودي ونققيهي منال خاطى يا كاما يوناقاتس-تسوبول وأبيادهو. وعبدالله داران خيران من دارهي وأهلان خيران من اكسبرثي وزوجان خيران من زوجحي ، وأدخلو جناتة وإدزهو من أدزابيل قبري وفتنتيحي ومن أدزابين نار

Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.

Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan siksa api neraka.

2.Melunasi hutang orang tua

Setelah mendoakan, Anda juga dianjurkan untuk melunasi hutang orang tua yang belum sempat terbayar saat mereka masih hidup.

Hutang tersebut bisa berupa hutang secara materi kepada seseorang atau lembaga. Tak hanya itu, Anda juga bisa menunaikan puasa qadha apabila orang tua Anda yang sudah meninggal dunia masih memiliki hutang puasa.Hal serupa juga bisa dilakukan jika orang tua Anda belum sempat menunaikan nazarnya.

3.Menjaga silaturahmi

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda,

 

إِنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ صِلَةَ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّيَ

Artinya: “Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya, setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim).

Oleh sebab itu, Anda harus tetap menjaga silaturahmi dengan sanak famili meskipun orang tua Anda telah meninggal dunia.

Itulah amalan untuk orang tua yang sudah meninggal. Anda bisa menunaikannya sekarang juga sebagai bentuk bakti Anda terhadap orang tua.

Editor : Komaruddin Bagja

https://www.inews.id/apps

 

0 komentar:

Posting Komentar