3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
JAKARTA, iNews.id - Apa saja amalan untuk orang tua yang sudah meninggal?
Apakah seorang anak masih bisa berbakti kepada orang tuanya yang sudah
meninggal dunia?
Dalam Islam, seorang anak tetap bisa menunjukkan rasa baktinya kepada orang
tua yang sudah meninggal dunia.
Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
“ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW,, tiba-tiba datang seseorang
dari Bani Salamah dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku
untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi SAW,
‘Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji
mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung
silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” (HR. Ahmad).
Dengan demikian, beberapa amalan untuk orang tua yang sudah meninggal
berikut ini patut untuk disimak.
Amalan untuk orang tua yang sudah meninggal
1.Mendoakan orang tua
Mendoakan orang tua yang sudah meninggal merupakan amalan yang dianjurkan
untuk dilakukan, sebagaimana hadits Nabi SAW.
إِذَا
مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو
لَهُ
Artinya:
“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah
jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
Sedangkan
doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang sudah meninggal adalah sebagai
berikut.
اللهوماغفر لاو ورهامهو
وأفيهي أفعو أنهو وأكرم نوزلاه وواسي مادخاله ، واغسلهو بيل ما أنا واتس-تسالجي
والبارودي ونققيهي منال خاطى يا كاما يوناقاتس-تسوبول وأبيادهو. وعبدالله داران
خيران من دارهي وأهلان خيران من اكسبرثي وزوجان خيران من زوجحي ، وأدخلو جناتة
وإدزهو من أدزابيل قبري وفتنتيحي ومن أدزابين نار
Allahummaghfir
lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu,
waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul
abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan
min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min
'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.
Allahummaghfir
lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu,
waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa
yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihii
wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul
jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang
tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya,
bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk dan
bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang
bersih dari kotoran. Gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang
lebih baik daripada yang ditinggalkannya dan keluarga yang lebih baik, dari
yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga dan
lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan siksa api neraka.
2.Melunasi
hutang orang tua
Setelah
mendoakan, Anda juga dianjurkan untuk melunasi hutang orang tua yang belum
sempat terbayar saat mereka masih hidup.
Hutang
tersebut bisa berupa hutang secara materi kepada seseorang atau lembaga. Tak
hanya itu, Anda juga bisa menunaikan puasa qadha apabila orang tua Anda yang
sudah meninggal dunia masih memiliki hutang puasa.Hal serupa juga bisa
dilakukan jika orang tua Anda belum sempat menunaikan nazarnya.
3.Menjaga
silaturahmi
Dari Ibnu
Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ
صِلَةَ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّيَ
Artinya:
“Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan
dengan orang yang dicintai bapaknya, setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim).
Oleh sebab
itu, Anda harus tetap menjaga silaturahmi dengan sanak famili meskipun orang
tua Anda telah meninggal dunia.
Itulah
amalan untuk orang tua yang sudah meninggal. Anda bisa menunaikannya sekarang
juga sebagai bentuk bakti Anda terhadap orang tua.
Editor : Komaruddin Bagja
0 komentar:
Posting Komentar