Zikir yang
Diajarkan Jibril, Berfungsi Menarik Rezeki hingga Mengetuk Pintu Surga
MENGINGAT Allah Subhanahu wata'ala dengan rajin berzikir
dapat menenangkan hati. Banyak kalimat zikir yang bisa kita amalkan dengan
fadilah atau keutamannya masing-masing.
Adapun kalimat zikir yang paling digemari ialah yang
berfungsi menarik rezeki. Islam sama sekali tidak melarang umatnya untuk
menjadi kaya sepanjang tidak melanggar syariat dan tidak membuatnya lalai
kepada Allah.
Selain berikhtiar sepenuh hati, ada berbagai kalimat
zikir yang bisa kita amalkan sehar-hari sebagai pengundang atau penarik rezeki.
Salah satunya ialah kalimat
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata,"
Sebagaimana
disabdakan baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam: Dari Sayyidina Ali
radhiyallahu anhu, bahwasanya beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku
mendengar Jibril berkata. 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan
kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain
Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka
kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya
kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga," (HR.
Ad-Dailimi).
Dalam
riwayat lain, Imam Al-Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh Baghdad meriwayatkan
dari Imam Malik, perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari Sahabat Ali radhiyallahu
‘anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا
اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ
لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ
بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
Artinya:
“Barangsiapa membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' seratus kali
dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari
dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nu'aim
dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib Al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359).
Kalimat
zikir memang boleh dibaca kapan dan berapapun jumlahnya. Namun, ada kalimat
zikir yang disyariatkan baginda Nabi untuk dibaca sebanyak-banyaknya atau dalam
bilangan jumlah tertentu.
Adapun
kalimat zikir Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin menurut para
masyayikh, sebaiknya dibaca di antara waktu sholat sunah qobliyah dan sholat
Subuh. Namun manakala tidak memungkinkan, maka bisa dibaca ba'da sholat subuh
hingga sebelum fajar menyingsing maupun setelah sholat Zhuhur.
Seorang
ulama besar yang juga Mufti Jakarta, Al Habib Utsman bin Yahya mengatakan:
“'Laa
ilaaha illallah. Al-malikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul
Wa‘dil Amin' adalah kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa yang
membacanya, maka akan mendapat pahala yang agung di sisi Allah,”.
Rizka Diputra,
Jurnalis ·
0 komentar:
Posting Komentar