Doa Nabi Muhammad Agar Hujan Reda
Nabi Muhammad pernah berdoa agar hujan diturunkan ke
tempat lain.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan merupakan sebuah berkah
bagi umat manusia. Apalagi ketika kekeringan melanda suatu daerah selama
berbulan-bulan. Tentu kedatangan hujan sangat dinanti-nanti.
Tapi, bagaimana jika hujan terus-menerus turun sehingga
kita kewalahan untuk menampung berkah dari Allah ini? Apalagi hingga di
beberapa tempat menjadi banjir.
Muhammad Berdoa Meminta Hujan
Atau ketika hujan datang tanpa h
Dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi
Muhammad mengajarkan doa agar hujan berhenti.
اللَّهُمَّ
حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ
الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allaahumma
hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa
buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati."
"Ya
Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan
ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang
menumbuhkan pepohonan."
Meski
demikian, menurut Nabi Muhammad SAW waktu hujan merupakan waktu yang
mustajab. Imam Syafi'i telah meriwayatkan dalam kitab al-Umm dengan sanad
yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Carilah doa yang dikabulkan,
yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya
hujan."
0 komentar:
Posting Komentar