8 Keutamaan Membaca Ayat Kursi, Salah Satunya Sebagai
Kunci Masuk Surga
NOTIF.ID, ISLAMI – Banyak yang masih belum tahu manfaat
membaca Ayat Kursi. Hal itulah yang membuat minat dan kesadaran membaca ayat
yang juga disebut Ayat Singgasana ini rendah. Padahal ayat yang tercantum di
Surah Al Baqarah ayat 255 ini memiliki banyak keistimewaan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab
ayat ini merupakan ayat paling mulia di dalam Al Qur’an. Sebab pada bacaan ayat
kursi ini berisi tentang Keesaan serta kekuasaan Allah yang mutlak.
Di setiap bacaan ayat kursi mengandung banyak sekali
makna tentang keutamaan dan manfaatnya. Dengan membaca ayat ini niscaya akan
mempengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita sebagai umat Islam.
Allah menurunkan Ayat Kursi ke bumi untuk diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Jibril membawa
petitah Allah ini tak sendirian. Ia datang ke bumi disertai 70.000 malaikat.
Diriwayatkan, saat itu kedatangan Jibril dan puluhan malaikat yang membawa Ayat
Kursi membuat seluruh alam semesta dan isinya menurh penghormatan.
Saat diturunkan, bumi pun bergetar. Terjadi gempa bumi
dan suara gemuruh yang sangat dahsyat. Setan pun ikut gempar dan kocar-kacir
menemui raja iblis. Padahal, raja iblis pun sama sedang dalam ketakutan karena
turunnya Ayat Kursi ini.
Ayat kursi dinilai sebagai salah satu doa yang memiliki
derajat paling tinggi di antara surat-surat atau doa-doa lainnya.
Dengan turunya ayat ini akan membuat kaum muslimin
mendapat manfaat dan perlindungan yang sangat kuat dari Allah. Dan hal ini
pastinya menghalangi niat setan untuk menggoda dan mengajak manusia ke jalan
yang sesat.
Oleh karenanya, ayat kursi dipercaya sebagai penangkal
dan pengusir jin dan setan serta menjadi penolong bagi yang mau membaca dan
mengamalkannya.
Bacaan Ayat Kursi dengan Latin dan Artinya
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا
تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا
بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ
حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allaahu laa
ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu
maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa
biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna
bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal
ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at
di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.”
Keutamaan
Ayat Kursi
Banyak
sekali keutamaan ayat kursi yang sungguh luar biasa. Mulai dari kedudukannya
sebagai pemimpin ayat Al Qur’an, untuk perlindungan, rezeki dan jodoh serta
balasan surga. Berikut ini beberapa keutamaan ayat kursi berdasarkan hadits
Nabi Saw, dikutip dari Peci Hitam:
1.
Pemimpin
Ayat Al Quran
لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ
وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ
آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ
“Segala
sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Al-Quran ialah surat al-Baqarah, di
dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-Quran yaitu Ayat Kursi.”
(HR. Tirmidzi)
2. Doa yang
Mustajabah
Siapa saja
yang membaca ayat kursi kemudian berdoa, makan doanya akan dikabulkan oleh
Allah. Sebab di dalam ayat ini terdapat asma Allah yang paling agung, yakni al
hayyu al qayyuum.
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ
الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ
عِمْرَانَ وَطَهَ
“Asma Allah
yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga
tempat yaitu surat al-Baqarah, surat al-Imron dan surat Thaha.” (HR. Ibnu
Majah)
Tiga ayat
yang dimaksud dalam hadits ini adalah Surat Al Baqarah ayat 255 (ayat kursi),
Surat Ali Imran ayat 1-2, dan Surat Thaha ayat 111.
2.
Salah
Satu Kunci Masuk Surga
مَنْ قَرَأَ آيَةَ
الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ
الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ
“Barang
siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada penghalang
baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.” (HR. Thabrani)
4. Ayat
yang Paling Agung
Suatu
ketika Rasulullah Saw bertanya kepada Ubay Bin ka’ab, “Ayat kitab Allah manakah
yang paling agung?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”
Rasulullah
Saw mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat kursi.”
Kemudian
Rasulullah Saw bersabda, “Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, Hai Abu
Mundzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi
itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan yang maha
kuasa di dekat pilar Arsy.” (HR. Ahmad)
5.
Perlindungan dari Jin dan Sihir
Dari
Abdullah bin Ubay bin ka’ab, ayahnya (Ka’ab) pernah menceritakan kepadanya
bahwa ia memiliki sebuah wadah besar yang berisi kurma. Ayahnya biasa menjaga
wadah berisi kurma itu namun ia menjumpai isinya selalu berkurang.
Pada suatu
malam saat ia menjaganya, tiba-tiba ia melihat seekor hewan yang bentuknya
mirip dengan anak laki-laki berusia baligh. Ka’ab lalu mengucap salam
kepadanya. Makhluk itu pun menjawab salam Ka’ab.
“Siapa kamu,
jin atau manusia?” tanya Kaab.
“Aku jin”
jawabnya,
“Kemarikanlah
tanganmu ke tanganku.” ucap Ka’ab.
Makhluk itu
mengulurkan tangannya ke Ka’ab, ternyata tangannya seperti kaki anjing begitu
pula bulunya.
“Apakah
memang demikian bentuk jin itu?” tanya Ka’ab lagi.
“Kamu
sekarang telah mengetahui jin. Di kalangan mereka, tidak ada yang lebih kuat
daripada aku.”
“Apa yang
mendorongmu melakukan ini?”
“Telah
sampai kepadaku bahwa kamu adalah seorang manusia yang suka bersedekah, maka
kami ingin memperoleh sebagian dari makananmu.”
“Hal apakah
yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?”
“Ayat ini,
yakni ayat kursi,” jawab jin tersebut.
Keesokan
harinya, Ka’ab berangkat menemui Rasulullah SAW, lalu menceritakan hal itu
kepada beliau. Nabi Saw kemudian bersabda, “Benarlah apa yang dikatakan oleh si
jahat itu.” (HR. Hakim, dikutip Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat kursi).
6.
Seperempat Al Quran
Rasulullah
Saw pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan sahabatnya, “Hai
Fulan, apakah kamu sudah menikah?”
Laki-laki
itu menjawab, “Belum ya Rasulullah, karena aku tidak mempunyai biaya untuk
menikah.” Nabi Saw bertanya, “Bukankah kamu telah hafal qul huwallahu ahad
(surat Al Ikhlas)?”
Lelaki itu
menjawab, “Memang benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah
kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?” Laki-laki itu
menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah
kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat Al Zalzalah)?” Laki-laki itu menjawab,
“Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah
kamu telah hafal idzaa jaa’a nashrullah (surat an nashr)?” Laki-laki itu
menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah
kamu telah ayat kursi (Allahu laa ilaha illa huwa)?” Laki-laki itu menjawab,
“Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.” (HR. Ahmad, dikutip Ibnu
Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi)
7. Kunci
Rezeki dan Jodoh
Hal ini
sebagaimana yang tersirat dari hadits riwayat Imam Ahmad di atas. Ketika
seorang sahabat mengatakan belum menikah karena alasan tidak memiliki biaya,
Rasulullah Saw memerintahkannya membaca surat Al Ikhlas, surat Al Kafirun,
surat Al Zalzalah, surat An Nashr dan Ayat Kursi.
Dan
barangsiapa yang banyak membaca ayat kursi, insyaAllah akan dimudahkan rezeki
dan juga lekas mendapatkan jodohnya.
8. Mendapat
Pahala Mati Syahid
Barangsiapa
yang rutin membaca ayat kursi selepas salat fardu, niscaya ia akan mendapat
pahala mati syahid.
من قرأ آية الكرسى دبر كل
صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله
ورسله حتى يستشهد
“Barangsiapa
membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya
adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi
hingga mendapatkan mati syahid.” (HR. Hakim).
0 komentar:
Posting Komentar