Kamis, 16 Desember 2021

8 Keutamaan Membaca Ayat Kursi, Salah Satunya Sebagai Kunci Masuk Surga

8 Keutamaan Membaca Ayat Kursi, Salah Satunya Sebagai Kunci Masuk Surga

 

NOTIF.ID, ISLAMI – Banyak yang masih belum tahu manfaat membaca Ayat Kursi. Hal itulah yang membuat minat dan kesadaran membaca ayat yang juga disebut Ayat Singgasana ini rendah. Padahal ayat yang tercantum di Surah Al Baqarah ayat 255 ini memiliki banyak keistimewaan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab ayat ini merupakan ayat paling mulia di dalam Al Qur’an. Sebab pada bacaan ayat kursi ini berisi tentang Keesaan serta kekuasaan Allah yang mutlak.

Di setiap bacaan ayat kursi mengandung banyak sekali makna tentang keutamaan dan manfaatnya. Dengan membaca ayat ini niscaya akan mempengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita sebagai umat Islam.

Allah menurunkan Ayat Kursi ke bumi untuk diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Jibril membawa petitah Allah ini tak sendirian. Ia datang ke bumi disertai 70.000 malaikat. Diriwayatkan, saat itu kedatangan Jibril dan puluhan malaikat yang membawa Ayat Kursi membuat seluruh alam semesta dan isinya menurh penghormatan.

Saat diturunkan, bumi pun bergetar. Terjadi gempa bumi dan suara gemuruh yang sangat dahsyat. Setan pun ikut gempar dan kocar-kacir menemui raja iblis. Padahal, raja iblis pun sama sedang dalam ketakutan karena turunnya Ayat Kursi ini.

Ayat kursi dinilai sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi di antara surat-surat atau doa-doa lainnya.

Dengan turunya ayat ini akan membuat kaum muslimin mendapat manfaat dan perlindungan yang sangat kuat dari Allah. Dan hal ini pastinya menghalangi niat setan untuk menggoda dan mengajak manusia ke jalan yang sesat.

Oleh karenanya, ayat kursi dipercaya sebagai penangkal dan pengusir jin dan setan serta menjadi penolong bagi yang mau membaca dan mengamalkannya.

Bacaan Ayat Kursi dengan Latin dan Artinya

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Keutamaan Ayat Kursi

Banyak sekali keutamaan ayat kursi yang sungguh luar biasa. Mulai dari kedudukannya sebagai pemimpin ayat Al Qur’an, untuk perlindungan, rezeki dan jodoh serta balasan surga. Berikut ini beberapa keutamaan ayat kursi berdasarkan hadits Nabi Saw, dikutip dari Peci Hitam:

1.    Pemimpin Ayat Al Quran

 

لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ

 

“Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Al-Quran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-Quran yaitu Ayat Kursi.” (HR. Tirmidzi)

2. Doa yang Mustajabah

Siapa saja yang membaca ayat kursi kemudian berdoa, makan doanya akan dikabulkan oleh Allah. Sebab di dalam ayat ini terdapat asma Allah yang paling agung, yakni al hayyu al qayyuum.

 

اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ

 

“Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-Baqarah, surat al-Imron dan surat Thaha.” (HR. Ibnu Majah)

Tiga ayat yang dimaksud dalam hadits ini adalah Surat Al Baqarah ayat 255 (ayat kursi), Surat Ali Imran ayat 1-2, dan Surat Thaha ayat 111.

2.    Salah Satu Kunci Masuk Surga

 

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

“Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.” (HR. Thabrani)

4. Ayat yang Paling Agung

Suatu ketika Rasulullah Saw bertanya kepada Ubay Bin ka’ab, “Ayat kitab Allah manakah yang paling agung?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”

Rasulullah Saw mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat kursi.”

Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, Hai Abu Mundzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan yang maha kuasa di dekat pilar Arsy.” (HR. Ahmad)

5. Perlindungan dari Jin dan Sihir

Dari Abdullah bin Ubay bin ka’ab, ayahnya (Ka’ab) pernah menceritakan kepadanya bahwa ia memiliki sebuah wadah besar yang berisi kurma. Ayahnya biasa menjaga wadah berisi kurma itu namun ia menjumpai isinya selalu berkurang.

Pada suatu malam saat ia menjaganya, tiba-tiba ia melihat seekor hewan yang bentuknya mirip dengan anak laki-laki berusia baligh. Ka’ab lalu mengucap salam kepadanya. Makhluk itu pun menjawab salam Ka’ab.

“Siapa kamu, jin atau manusia?” tanya Kaab.

“Aku jin” jawabnya,

“Kemarikanlah tanganmu ke tanganku.” ucap Ka’ab.

Makhluk itu mengulurkan tangannya ke Ka’ab, ternyata tangannya seperti kaki anjing begitu pula bulunya.

“Apakah memang demikian bentuk jin itu?” tanya Ka’ab lagi.

“Kamu sekarang telah mengetahui jin. Di kalangan mereka, tidak ada yang lebih kuat daripada aku.”

“Apa yang mendorongmu melakukan ini?”

“Telah sampai kepadaku bahwa kamu adalah seorang manusia yang suka bersedekah, maka kami ingin memperoleh sebagian dari makananmu.”

“Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?”

“Ayat ini, yakni ayat kursi,” jawab jin tersebut.

Keesokan harinya, Ka’ab berangkat menemui Rasulullah SAW, lalu menceritakan hal itu kepada beliau. Nabi Saw kemudian bersabda, “Benarlah apa yang dikatakan oleh si jahat itu.” (HR. Hakim, dikutip Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat kursi).

6. Seperempat Al Quran

Rasulullah Saw pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan sahabatnya, “Hai Fulan, apakah kamu sudah menikah?”

Laki-laki itu menjawab, “Belum ya Rasulullah, karena aku tidak mempunyai biaya untuk menikah.” Nabi Saw bertanya, “Bukankah kamu telah hafal qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas)?”

Lelaki itu menjawab, “Memang benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”

“Bukankah kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”

“Bukankah kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat Al Zalzalah)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”

“Bukankah kamu telah hafal idzaa jaa’a nashrullah (surat an nashr)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”

“Bukankah kamu telah ayat kursi (Allahu laa ilaha illa huwa)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.” (HR. Ahmad, dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi)

7. Kunci Rezeki dan Jodoh

Hal ini sebagaimana yang tersirat dari hadits riwayat Imam Ahmad di atas. Ketika seorang sahabat mengatakan belum menikah karena alasan tidak memiliki biaya, Rasulullah Saw memerintahkannya membaca surat Al Ikhlas, surat Al Kafirun, surat Al Zalzalah, surat An Nashr dan Ayat Kursi.

Dan barangsiapa yang banyak membaca ayat kursi, insyaAllah akan dimudahkan rezeki dan juga lekas mendapatkan jodohnya.

8. Mendapat Pahala Mati Syahid

Barangsiapa yang rutin membaca ayat kursi selepas salat fardu, niscaya ia akan mendapat pahala mati syahid.

 

من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد

 

“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid.” (HR. Hakim).

https://notif.id

 

0 komentar:

Posting Komentar