Doa dan Zikir Agar
Jiwa Tenang saat Hadapi Kesulitan
Dalam menghadapi cobaan hidup, seringkali kita merasa tak
bisa keluar dari masalah tanpa pertolongan Yang Maha Kuasa. Di saat seperti
itu, kita mungkin akan terpanggil untuk tak hanya menjalani tuntutan ibadah
wajib, namun juga mencari doa yang bisa membuat hati merasa lebih tenang dalam
menghadapi segala masalah.
Secara khusus, ada beberapa doa dan zikir yang bisa kita
baca untuk menghadapi situasi ini. Ada di antaranya yang merupakan penggabungan
dari ayat-ayat di dalam Al-Qur'an, ada juga yang merupakan bacaan, seperti
diriwayatkan dalam hadis tertentu.
Sebenarnya, dalam keadaan apa pun, kita dibebaskan untuk
membaca doa sesuai dengan bahasa yang dimiliki masing-masing. Namun, tim
penerjemah buku Majmu' Syarif, mengatakan bahwa akan lebih afdhal atau diterima
bila seseorang berdoa memakai bahasa Arab, terlebih doa yang telah dima'tsur
atau dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Sehingga, tak ada salahnya bila kita mencoba mempelajari
doa-doa tersebut. Khususnya, doa yang bisa dibaca agar hati dan jiwa merasa
tenang saat mengalami kesulitan.
Selengkapnya, berikut di antara doa-doa tersebut, seperti
diambil dari berbagai sumber.
1. Doa Ketenangan Jiwa (Al-Majmu'ul Ali Majmu' Syarif
Kamil, 2003)
رَبَّنَا
أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ اَ قْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى القَوْمِ
الكَافِرِينَ
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ
قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ
أَنتَ الْوَهَّابُ
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْنِيْ اَنْ
اَزِلَّ وَا هْدِ نِيْ اَنْ اَضِلَّ
ااَللّٰهُمَّ كَمَا حُلْتَ
بَيْنِيْ وَ بَيْنَ قَلْبِيْ فَحُلْ بَيْنِيْ وَ بَيْنَ ا لشَّيْطَانِ وَعَمَلِهِ
اَللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى
بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Latin:
Rabhanaa
afrigh 'alaynaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wahshurnaa 'alal qawmil
kaafirina. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaytana wa hablanaa min
ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu. Allaahumma tsabbitnii an azilla
wahdinii an adhilla. Allahumma kamaa hulta baynii wa bayna qalbii, fahul baynii
wa baynasy syaythaani wa 'amalihi. Allaahumma innii as-aluka nafsan muthma
'innatan tu'minu biliqaa'ika wa tardhaa biqadhaa'ika wa taqna'u bi'athaa'ika.
Arti: Ya
Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami,
serta tolonglah kami terhadap golongan yang kafir. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari
hadirat-Mu Rahmat, karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi.
Ya Allah
kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah aku petunjuk
dari kemungkinan sesat. Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang
antara aku dan hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan
serta perbuatannya. Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram,
yang percaya pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa
cukup puas dengan pemberian-Mu.
2. Doa
Memohon Pikiran Tenang(Berdasarkan buku Terjemahan Majmu' Syarif oleh H.
Fachrurazi, 2006).
Bacaan:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ
نُوْرًافِيْ قَلْبِيْ وَنُوْرًافِيْ قَبْرِيْ وَنُوْرًافِيْ سَمْعِيْ
وَنُوْرًافِيْ بَصَرِيْ وَنُوْرًافِيْ شَعْرِيْ وَنُوْرًافِيْ بَشَرِيْ
وَنُوْرًافِيْ لَحْمِيْ
Allahumaj'al
lii nuuran fii qalbii, wanuuran fii qabrii, wanuuran fii sam'ii wanuuran fii
bashari wanuuran fii sya'rii wanuuran fii basyarii wanuuran fii lahmii wanuuran
fii damii wanuuran fii 'izhaamii,
Arti:
Ya Allah,
jadikanlah cahaya dalam kalbuku, cahaya dalam kuburku, cahaya dalam
pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dalam rambutku, cahaya dalam
kulitku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku dan cahaya dalam
tulang-tulangku.
وَنُوْرًافِيْ دَمِيْ
وَنُوْرًافِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًامِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَنُوْرًامِنْ خَلْفِيْ
وَنُوْرًاعَنْ يَمِيْنِيْ وَنُوْرًاعَنْ شِمَالِيْ وَنُوْرًامِنْ فَوْقِيْ
وَنُوْرًامِنْ تَحْتِيْ
Latin:
Wanuuran
mim baini yadayya wanuuram min khalfii wanuuran 'an yamiinii wanuuran 'an
syimaalii wanuuran min fauqii wanuuram min tahtii,
Arti:
Dan cahaya
di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di
sebelah kiriku, cahaya di atasku, dan cahaya di bawahku.
اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ
نُوْرًاوَاَعْطِنِيْ نُوْرًاوَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًاوَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
Latin:
Allahuma
zidnii nuuraw wa a'thinii nuuraw waj'al lii nuuraw waj'alnii nuuraa.
Arti:
Ya Allah,
tambahkanlah cahaya kepadaku, berikanlah cahaya kepadaku, dan jadikanlah cahaya
bagiku dan jadikanlah diriku cahaya.
3. Zikir
ketika resah dan gelisah (penggalan dari buku 'Dzikir' oleh Dr. Miftah Faridl,
2006)
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ
أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى
كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin:
Allahuma rahmataka arjuu falaa takilnii iilaa nafsii tharafata 'ainin wa ashlih
lii sya'nii kullihi laa ilaaha illaa anta.
Arti:
Ya Allah,
aku mengharapkan rahmat-Mu, jangan Engkau bebankan urusan kepadaku, walaupun
hanya sekejap. Dan bereskanlah urusanku seluruhnya. Tidak ada Tuhan kecuali
Engkau. (Hr. Abu Daud)
0 komentar:
Posting Komentar