Senin, 24 Mei 2021

Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Syawal, Penanda Kemenangan

Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Syawal, Penanda Kemenangan

 

PIKIRAN RAKYAT – Bulan Syawal menandakan kemenangan bagi seluruh umat muslim, setelah menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Bulan Syawal merupakan salah satu bulan terbaik setelah Ramadhan, sehingga umat muslim dianjurkan untuk tidak mengendurkan amalan dan ibadahnya.

Selain sebagai bulan Kemenangan, Bulan Syawal juga memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan dengan berbagai amalan yang bisa dilakukan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut keistimewaan dan keutamaan bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriyah tersebut:

1. Bulan Kembali ke Fitrah

Syawal adalah bulan kembalinya umat muslim kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh.

Pada tanggal 1 Syawal, umat muslim kembali makan pagi dan diharamkan untuk berpuasa pada tanggal tersebut.

Datangnya bulan Syawal membawa kemenangan bagi umat muslim yang berjaya menjalani ibadah puasa sepanjang Ramadhan, dan menjadi lambang kemenangan dari ‘peperangan’ menentang musuh dalam jiwa yang besar, yaitu hawa nafsu.

2. Bulan Takbir

Tanggal 1 Syawal diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri, dan seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia mengumandangkan takbir.

Oleh karena itu, bulan Syawal merupakan bulan dikumandangkannya takbir oleh seluruh umat Islam secara serentak, paling tidak selama satu malam begitu memasuki tanggal 1 Syawal.

3. Bulan Peningkatan

Keistimewaan bulan Syawal yang paling utama adalah bulan ‘peningkatan’ kualitas dan kuantitas ibadah.

Secara harfiah, Syawal memiliki arti ‘peningkatan’, yakni peningkatan ibadah sebagai hasil pelatihan selama bulan Ramadhan.

Umat muslim diharapkan mampu meningkatkan amal kebaikannya pada bulan Syawal, bukan justru menurun atau menjauh dari Islam.

4. Bulan Silaturahmi

Dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, bulan Syawal membuat umat muslim banyak melakukan amalan silaturahmi mulai dari mudik ke kampung halaman hingga saling bermaafan antar sesama.

5. Puasa Satu Tahun

Pada bulan Syawal, terdapat amalan yang ditentukan Rasulullah SAW, yakni puasa sunah selama enam hari sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.

Berpuasa pada bulan Ramadhan dan kemudian diiringi dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti umat muslim telah berpuasa setahun penuh.

6. Bulan Baik untuk Menikah

Bulan Syawal merupakan bulan yang baik untuk menikah, yang ditunjukkan sendiri oleh Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis muslim, Siti Aisyah menegaskan bahwa Rasulullah SAW menikahinya pada bulan Syawal.

“Rasulullah SAW menikahi saya pada bulan Syawa, berkumpul (membina rumah tangga) dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah istri beliau yang lebih beruntung dari saya?,” katanya dalam hadis muslim AisyahRA.***

Eka Alisa Putri

https://www.pikiran-rakyat.com

 

0 komentar:

Posting Komentar