6 Cara Agar
Semangat Ibadah Setelah Ramadhan Tetap Terjaga
Dream - Cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap
terjaga merupakan hal yang perlu diperhatikan setelah hari ini kita memasuki
bulan Syawal. Tetap istiqomah menjalankan perintah Allah SWT adalah salah satu
cara agar tetap bisa menjaga semangat tersebut. Amalan dan kebiasaan baik yang
dijalankan ketika Ramadhan bisa dilakukan terus menerus usai lebaran datang.
Berakhirnya Ramadhan menyisakan banyak pengalaman
berharga yang harus dilakukan di 11 bulan ke depan. Jangan sampai semua
kebiasaan dan amalan baik juga ditinggalkan setelah berakhirnya Ramadhan ya
Sahabat Dream.
Untuk menjaga semangat ibadah Ramadhan tetap menyala
dibutuhkan niat yang sangat besar. Tentunya, jiwa pun akan merasa lebih tenang
dan terjaga dari perbuatan - perbuatan buruk. Dengan mengetahui cara agar
semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga, kamu bisa membawa suasana
ibadah dalam rumah setiap harinya meski Ramadhan telah terlewat.
Melansir dari liputan6, ada beberapa cara agar semangat
ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga. Pastinya cara ini akan mudah dilakukan
dan pastinya tak akan memberatkanmu. Kamu juga bisa mengajak keluarga dan orang
terdekat untuk mendukungmu nih. Nah, yuk simak caranya.
Lakukan satu perbuatan baik setiap hari
Cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga
yang pertama harud dilakukan adalah melakukan kebaikan. Kamu bisa melakukan
satu perbuatan kebaikan yang dilakukan setiap hari. Ini juga bisa menjaga
semangat ibadah dalam dirimu dan orang - orang terdekatmu.
Melakukan perbuatan baik tidak perlu dengan bentuk yang
besar, kamu bisa memulai dari hal - hal kecil saja. Contohnya seperti
memberikan bantuan para anggota keluarga, teman, kolega, atau bahkan orang
asing yang membutuhkan.
Nabi Muhammad (SAW) pernah berkata, " Perbuatan yang
paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara teratur, bahkan jika itu
kecil." ( Hadis Riwayat Bukhari)
Membaca Al Quran Setiap Hari
Amalan baik yang sering dilakukan ketika Ramadhan adalah
membaca Al Quran. Bahkan beberapa dari kamu bisa mengkhatamkan Al Quran minimal
1 kali dalam sebulan. Nah, membaca Al Quran bisa menjadi cara agar semangat
ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga lho.
Meskipun intensitas membaca Al Quran setelah lebaran akan
sedikit berbeda, yang diperlukan adalah konsistensi dan keistiqomahan
menjalankannya. Kamu bisa membiasakan membaca satu halaman atau satu lembar Al
Quran setiap hari. Mudah kan.
Jika kamu merasa bisa membaca membaca dua halaman dalam
sehari, kamu bahkan bisa mengkhatamkan Al Quran sekali dalam satu tahun lho.
Kamu pun jadi selalu terjaga lisannya dengan membaca firmanNya.
Berdoa Secara Ikhlas dan Tulus Setiap Hari
Cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga
juga bisa kamu lakukan dengan berdoa setiap hari.
Allah SWT berfirman:
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka
selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Dalam firman Allah di surat Al Baqarah dijelaskan bahwa
Allah SWT terasa dekat dengan hambanya ketika berdoa. Allah pun akan
mengabulkan doa hamba - hambanya.
Ketika ramadhan. kamu terbiasa berdoa memohon ampunan
karena dilipatgandakannya pahala, nah, setelah lebaran, kamu juga bisa mencoba
membiasakan berdoa secara ikhlas dan tulus setiap sholat. Bagikan perasaan
terdalammu dengan-Nya, dan mintalah dengan sungguh-sungguh apa pun yang kamu
inginkan.
Teruslah Beramal
Selanjutnya, cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan
tetap terjaga yaitu dengan terus beramal baik. Dengan melakukan amal baik, itu
bisa menunjukkan rasa syukur kita atas segala apa yang Allah SWT berikan pada
hambanya.
Kamu bisa berbagi dengan orang lain, terutama kepada
orang yang kurang beruntung dan yang paling membutuhkan.
Biasakanlah untuk memberi berapa pun jumlah yang bisa
kamu berikan. Tetapi kegiatan ini perlu dilakukan secara teratur. Beramal
benar-benar akan membantu orang lain dan membuat kamu merasa baik. Allah pun
berjanji akan melipatgandakan rezeki bagi siapa saja yang beramal pada Allah.
Sesuai firman Allah dalam Al Quran:
Artinya, “ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada
Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah
akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
(Al-Baqarah :245)
Lakukan Puasa Sunnah
Saat Ramadhan, kita dilatih untuk mengendalikan hawa
nafsu dan memelihara diri dari perbuatan buruk. Nah, puasa sunnah bisa
dijadikan cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga.
Kamu bisa membiasakan berpuasa sunah tiap bulannya.
Rasulullah pun rutin melakukan puasa sunah. Ada banyak sekali jenis puasa
sunnah yang bisa kamu lakukan. Misalnya kamu bisa mencoba berpuasa 6 hari di
bulan syawal. Atau menjalankan puasa senin-kamis setiap minggunya.
Puasa dapat membuat kita bisa mengendalikan keinginan
duniawi. Kita pun jadi bisa merasakan penderitaan orang miskin, dan menanggung
kekurangan.
Ajak Orang Lain Melakukan Hal Baik
Terakhir, cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan
tetap terjaga adalah dengan mengajak orang lain berbuat baik. Sebagai makhluk
sosial, tentunya manusia tidak bisa hidup sendiri.
Dengan mengajak orang lain melakukan kebaikan, tentu kita
juga akan lebih semangat dan istiqomah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Barangsiapa mengajak (manusia) kepada
petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada
kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (Hadis Riwayat Muslim)
Karena itu, teruslah mendorong orang-orang di sekitarmu
untuk menjadi jujur, murah hati, bijaksana, ceria, bertekad, dan sabar. Dorong
mereka keluar dari hal buruk, beri perhatian yang tulus dan peduli pada mereka,
tanpa menghakimi atau provokatif.
Reporter :
Syahidah Izzata Sabiila
0 komentar:
Posting Komentar