Rahasia Keutamaan
Sholawat Jibril, Dibukakan Pintu Rahmat dan Dicintai Rasulullah
JAKARTA, iNews.id - Sholawat Jibril merupakan salah satu
sholawat yang banyak diamalkan Muslim khususnya di Indonesia. Dinamakan
Sholawat Jibril karena sholawat ini pertama kali diucapkan Malaikat Jibril saat
membisiki Nabi Adam AS sebagai mahar untuk mempersunting Siti Hawa.
Dalam kitab Bada’i al-Zuhur Fi Waqa’i al-Duhur karya
Syekh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafi seperti dikutip Pustaka Ilmu Sunni
Salafiyah (PISS-KTB) disebutkan Nabi Adam kemudian bertanya "apa mahar/mas
kawinnya? Allah menjawab, aku mencegah kalian dari pohon gandum, maka janganlah
kalian makan dan itulah maharnya.
Allah SWT lalu berfirman berfirman “صل الله
على حبيب محمد ”
Bacalah Shalawat kepada kekasihku Muhammad.
Lalu Adam
bertanya, siapakah Muhammad itu ? Allah menjawab, dia adalah anak cucumu nanti
dan dia adalah penutup para nabi. Andai bukan karena dia (Muhammad), Aku (Alah)
tidak akan menciptakan makhluk.
Lalu
malaikat Jibril mendekati Nabi Adam dan membisiki Nabi Adam, katakan Nabi Adam
: صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد Shollallohu
A’la Muhammad.
Dalam Kitab
Afdholus Sholawat, sholawat Jibril ini memiliki banyak keutamaan.
1.
Dibukakan 70 Pintu Rahmat
“Telah
berkata Al-Imam Asy-Sya’rani : Telah bersabda Nabi shollallohu alaihi wasallam
: “Barang siapa yang membaca solawat ini, akan dibukakan ke atas dirinya tujuh
puluh pintu dari rahmat, dan Allah akan meletakkan kecintaanNya pada
kalbu-kalbu manusia. Tiada yang menjadi marah kepadanya melainkan orang yang
memiliki kemunafikan di dalam kalbunya.”
2. Paling
Dekat dengan Rasulullah
قال شيخنا يعني علياً الخواص
رضي الله عنهما هذا الحديث والذي قبله وهو قوله صلى الله عليه وسلم أَقْرَبُ مَا
يَكُونُ أَحَدُكُمْ مِنِّ إِذَا ذَكَرَنِي وَصَلَّى عَلَيَّ رويناهما عن بعض
العارفين عن الخضر عليه السلام عن رسول الله صلى الله عليه وسلم وهما عندنا صحيحان
في أعلى درجات الصحة وإن لم يثبتهما المحدثون على مقتضى اصطلاحهم والله أعلم ا.ه.
Telah
berkata guru kami, yakni ‘Ali Al-Khawwas: “Hadits ini dan yang sebelumnya, yakni
sabda Nabi : “Keadaan paling dekat denganku bagi seseorang daripada kalian
ialah apabila aku disebut, dia bersolawat ke atasku”. Kami meriwayatkannya dari
sebahagian Al-‘Arifin,dari Al-Khidir , dari Rasululloh shollallohu alaihi
wasallam, dan keduanya di sisi kami adalah sohih, pada setinggi-tinggi derajat
kesohihan, walaupun tiada ditetapkan oleh para ahli ilmu hadits, kerana
kesulitan istilah-istilah mereka. Wallohu a'lam. Selesai kutipan dari Al-Imam
Asy-Sya’rani.
3. Dicintai
Allah dan Rasul
Al-Hafiz As-Sakhawi
dari Majduddin Al-Fairuzabadi, pemilik Al-Qamus,dengan sanadnya yang sampai
kepada Al-Imam As Samarqandi. As Sakhawi
telah berkata. “Aku telah mendengar Al-Khidir dan Ilyas , dan mereka berdua
telah berkata, “Kami telah mendengar Rasululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda:“Tiadalah seorang yang beriman mengucapkan, “Semoga Allah melimpahkan
solawat ke atas Muhammad”, melainkan akan dijadikan manusia mencintainya,
walaupun mereka sedang membencinya. Demi Allah, tiadalah mereka mencintainya sehingga
Allah mencintainya.”
Anjuran
Perbanyak Sholawat
Nabi
Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk banyak membaca sholawat agar
mendapat syafaatnya dan rahmat dari Allah SWT.
Dalam
sebuah hadis disebutkan:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا صَلَّى عَلَيَّ أَحَدٌ صَلَاةً إِلَّا صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلَائِكَةُ مَا دَامَ يُصَلِّي عَلَيَّ فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ
لِيُكْثِرْ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ بَدْرِيًّا عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً
فَذَكَرَهُ
Dari
Abdullah bin Amir bin Rabiah dari Bapaknya berkata; Rasulullah
Shallallahualaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku
satu kali, melainkan Malaikat mendoakannya selama dia mengucapkan shalawat
tersebut. Maka terserah saudara, mau mempersedikit dalam membacanya atau
memperbanyak." Telah menceritakan kepada kami Syuaib bin Harb telah
menceritakan kepada kami Syubah berkata; telah mengabarkan kepada kami Ashim
bin Ubaidullah berkata; Muhammad Abdullah bin Amir bin Rabiah menceritakan dari
Bapaknya dan dia adalah veteran Perang Badar, dari Nabi
Shallallahualaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat atasku
satu kali", lalu dia menyebutkannya. (HR. Ahmad) No. 15134.
Allah SWT
pun bersholawat kepada Nabi-Nya. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ
وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).
Imam
Bukhari mengatakan, Abul Aliyah telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
salawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi Saw. di kalangan para malaikat,
dan salawat dari para malaikat ialah doa mereka untuknya. Ibnu Abbas mengatakan
bahwa makna yusalluna ialah memberikan keberkahan.
Wallahu
a'lam.
Editor : Kastolani Marzuki
0 komentar:
Posting Komentar