Keutamaan Bulan Ramadhan dan Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan bukan tentang Puasa
Ramadan saja, tapi di dalamnya umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak
amalan-amalan sunnah lainnya.
Dalam sebuah hadist, Rasullullah pernah bersabda, Bulan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena Allah membukakan pintu-pintu di
langit dan allah menutup pintu neraka.
Hal itu seperti dijelaskan dalam buku Panduan Lengkap
Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum, di halaman 140.
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh
berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga,
ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan
dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan.
Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia
akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan
Baihaqi).
Bulan Ramadhan juga merupakan salah satu waktu terbaik
umat muslim untuk menghapus dosa dam menambah pahala.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan
dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu”. (HR.Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, umat Muslim dapat memanfaatkan bulan
Ramadhan ini untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.
Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang
dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa
amalan-amalan di Bulan Ramadhan.
Berikut amalan sunnah di bulan Ramadhan.
1. Mengerjakan Qiyamul-Lail
Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan
sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu”
[HR. al-Bukhari dan Muslim].
Salah satu Qiyamul Lail yang biasa dilakukan di bulan
ramadhan ini yakni salat tarawih dan salat witir.
Umat Muslim bisa melakukan salat sunnah tersebut selain
salat lain seperti dhuha dan juga tahajud.
2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur
Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan
mengakhirkannya.
Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim
akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu,
janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air.
Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang
makan sahur.” (HR. Ahmad).
Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan Berbuka
Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya
do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin
yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang
terzalimi.”
Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu
orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan
merendahkan diri.
4. Memperbanyak shadaqah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau
memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan
i’tikaf.”
5. Mempelajari Al-Quran
“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata:
Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan,
ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan
mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril,
Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq
‘Alaih].
6. Memperbanyak iktikaf
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata:
Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan
Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].
Sementara itu, di Buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka
Muslim, juga dijelaskan beberapa tuntunan dzikir di bulan Ramadhan.
Berikut dzikir dan doa di bulan Ramadhan :
1. Ucapan ketika dicela orang ketika Berpuasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
فَإِنْ
سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ
“Apabila
ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “aku
sedang shaum” (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Ibnu Majah dan Hakim.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
2. Doa
Kepada Orang yang Memberi Makan dan Minum
“Allahumma
ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”
Artinya: Ya
Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan
berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.
3. Doa
Ketika Berbuka Puasa Di Rumah Orang Lain
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah,
beliau mengucapkan:
“Afthoro
‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul
malaa-ikah"
Artinya:
Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik
menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat
rahmat.
4. Doa
Setelah Shalat Witir
Rasulullah
pada salat witir biasa membaca surat Al A'laa, Suarat Al Kafirun dan Surat
Al-ikhlas.
Kemudian
setelah salam, beliau mengucapkan sebuah doa.
“Subhaanal
malikil qudduus [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci
dari berbagai kekurangan]”,
Rasul
membaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.
(Tribunnews.com/Tio)
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar