Ini 12 Amalan Bulan Ramadhan yang Dicontohkan oleh Rasul
Sebagai bulan yang penuh ampunan, banyak orang yang
berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Termasuk melakukan amalan bulan Ramadhan.
Sebab, meski di bulan lain perbuatan tersebut berpahala,
tetapi amalan bulan Ramadhan yang dilakukan secara rutin mendapatkan berkah
yang melimpah.
Journal of Religion mencatat, Ramadhan memiliki tujuan
sakral, pemersatu, dan integrasi bagi keluarga. Seperti bagi 47 ibu, ayah, dan remaja
Muslim yang taat dan ikut dalam studi ini.
Oleh karena itu, ada banyak amalan bulan Ramadhan yang
bisa dilakukan bersama.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan
melakukan amalan sunnah pada bulan ramadhan. Maka (pahalanya) seperti orang
yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang melakukan
amalan satu amalan fardhlu di bulan Ramadhan maka (pahalanya) seperti orang
yang melakukan 70 amalan fardhu pada bulan lain."
Simak apa saja amalan bulan Ramadhan yang bisa Moms
lakukan dalam menyambut bulan puasa ini nanti.
Amalan Bulan Ramadhan
Kesempatan yang besar untuk meraih pintu surga ini
mungkin tidak datang dua kali, karena tidak ada yang bisa mengetahui apakah
masih memiliki umur untuk kembali bertemu dengan Ramadhan tahun depan.
Bentuk rasa syukur bisa ditunjukan dengan melaksanakan
amalan bulan Ramadhan terbaik.
1. Puasa
Pada bulan Ramadhan, puasa menjadi ibadah wajib yang
harus dilakukan oleh semua kaum muslim yang mampu.
Setiap amalan di bulan Ramadhan akan dilipatkan mulai
dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat kecuali puasa. Sebab, Allah sendiri
yang akan membalasnya.
Untuk membahas amalan bulan Ramadhan ini, Rasulullah SAW
bersabda:
”Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan
pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan
Muslim).
2. Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir
Pada 10 hari terakhir Ramadhan, Allah menjanjikan akan
memberikan ampunan kepada umat Islam yang beribadah.
Selain menjalankan sunnah, amalan bulan Ramadhan ini bisa
menunjukkan keseriusan dari hari-hari sebelumnya sehingga bisa memberikan
amalan bulan Ramadhan yang terbaik menjelang berakhir.
Menjelaskan hal ini, dalam salah satu hadis Rasulullah
SAW bersabda:
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh
hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang
lainnya.” (HR Muslim).
3. Melakukan I’tikaf
Amalan bulan Ramadhan ini terkait dengan akan jatuhnya
malam Lailatuh Qadar pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadhan.
Jika berhasil mendapatkan keistimewaan malam Lailatul
Qadar, tentu saja pahala yang didapat akan sangat besar.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri,
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan
yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam
tersebut.
Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang
dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang
terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka
beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama
beliau.” (HR Bukhari).
4. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Menjadi amalan bulan Ramadhan yang utama, setiap malam
ganjil terakhir yang diisyaratkan sebagai malam Lailatul Qadar disunnahkan
memperbanyak shalat sunnah, dzikir, dan membaca Al-Qur'an.
Namun, amalan yang paling utama di malam ini adalah
memperbanyak shalat.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA,
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul
qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).
Lailatul Qadar merupakan malam seribu malam yang datang
pada tanggal-tanggal ganjil di akhir bulan Ramadhan dan malam yang paling
diharapkan adalah malam ke 27.
Sesungguhnya, satu amal saleh yang dikerjakan pada bulan
Ramadhan lebih baik daripada amal yang dikerjakan selama seribu bulan.
5. Membaca Al-Qur'an
Amalan bulan Ramadhan ini dikategorikan sebagai amalan
khusus, karena bisa digabungkan dengan amalan puasa.
Sehingga seakan-akan, jika seseorang berpuasa namun tidak
menfokuskan diri dalam membaca ayat Al-Qur'an tidak mendapatkan fadillah
ibadah.
Allah SWT berfirman:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan,
bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil).” (QS Al Baqarah: 185).
Selain itu, dalam sebuah hadis Ibnu ‘Abbas RA pernah
berkata:
“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah
SAW pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur’an
bersamanya.” (HR Bukhari).
Pada bulan Ramadhan juga dianjurkan untuk seluruh kaum
muslimin untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an sebagai salah satu amalan bulan
Ramadhan.
Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan ini berbeda dengan di
hari-hari lainnya. Sebab, keutamaan membaca Al-Qur'an di bulan ramadhan adalah
satu huruf yang dibaca bernilai sepuluh kebaikan.
6. Buka Puasa dengan Makanan Manis
Disunnahkan ketika berbuka puasa dengan makan-makanan
yang manis, air hangat dan susu. Ali bin Abi Thalib pun menyukai berbuka puasa
dengan minuman susu.
Iman Ja’far ash shidiq berkata bahwa Rasulullah SAW
apabila berbuka puasa biasanya beliau memulai dengan memakan yang manis-manis.
Jika tidak ada, maka beliau berbuka puasa dengan memakan
gula atau kurma. Bahkan bila semua itu tidak ada, maka beliau berbuka puasa
dengan meminum air hangat.
Disunnahkan juga mendahulukan shalat magrib sebelum
berbuka puasa, kecuali apabila ada orang yang menunggu makan bersama.
7. Memperbanyak Sedekah
Meski bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya, namun
dengan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan akan memiliki keistimewaan
tersendiri.
Jika dilakukan secara rutin selama satu bulan penuh,
amalan bulan Ramadhan ini akan menjadi kebiasaan baik yang bisa dilanjutkan di
bulan-bulan selanjutnya.
Ali bin Abi Thalib pernah berkata:
“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan menyediakan balasan untuknya
berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail as dan penyembelihan."
Memberi makan orang berbuka juga bisa termasuk sedekah
yang merupakan amalan bulan Ramadhan lainnya, sebab, sedekah yang paling utama
adalah yang dikerjakan di bulan Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya
pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya
sedikitpun." (HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani).
8. Makan Sahur
Salah satu amalan bulan Ramadhan yang disunnahkan adalah
makan sahur. Ini juga merupakan pembeda antara puasa kaum muslim dengan kaum
lainnya yang juga menjalankan puasa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah
kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma."
Ada dua tujuan utama dari makan sahur sebelum berpuasa.
Yakni untuk melaksanakan amalan sunnah saat Ramadhan yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW, dan juga untuk memperoleh tenaga yang digunakan untuk
beraktivitas seharian saat menjalankan puasa.
Keutamaan sahur, selain sanggup untuk menambah energi di
siang hari, sahur juga bisa juga meningkatkan keikhlasan saat menjalankan
ibadah puasa.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian
tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat
bershalawat atas orang-orang yang bersahur.” (HR Ibnu Syaibah dan Ahmad).
9. Shalat Tarawih dan Witir
Shalat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan hanya
pada malam bulan Ramadhan, dan termasuk amalan bulan Ramadhan yang istimewa.
Mengenai hal ini, dalam salah satu hadisnya Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah menfardhukan puasa Ramadhan dan
aku telah mensunahkan shalat di malam harinya. Karena itu, barangsiapa berpuasa
di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala
dan ridha dari Allah. Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia
dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
Jika shalat tarawih akan berakhir, maka shalat witir bisa
segera dilaksanakan. Shalat witir hukumnya sunnah dan dikerjakan dengan rakaat
ganjil.
Dalam sebuah hadis dinyatakan: "Hai para
pencita-cita Al-Qur'an, kerjakan shalat witir. Karena Allah itu tunggal, Dia
suka bilangan yang witir (ganjil)."
Shalat ini dikerjakan selapas shalat Isya berjamah, dan
untuk jumlah rakaatnya ada yang 11 tapi ada pula yang 23 rakaat. Keutamaan
shalat ini adalah jika dilakukan secara berjamaah hingga selesai, maka dicatat
baginya shalat sepanjang malam dan tentunya berlimpah pahala.
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat malam di bulan
ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan
menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).
10. Perbanyak Istighfar
Keistimewaan bulan Ramadhan salah satunya adalah
dibukanya gerbang ampunan yang diberikan untuk kaum Muslimin. Salah satu cara
yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa di masa lalu yaitu beristighfar
sebanyak mungkin sebagai bentuk amalan bulan Ramadhan.
Selain istighfar, umat Muslim juga bisa menambahkan
amalan lainnya seperti dzikir dan doa. Sesungguhnya malam dan siang hari saat
Ramadhan adalah waktu mulia dan utama.
Selain itu, lakukan amal tersebut khususnya pada
waktu-waktu istijabah, di antaranya:
Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia
berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
Sepertiga malam terakhir, saat Allah SWT turun ke langit
dunia dan berfirman: "Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah
orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia,”.
Beristighfar di waktu sahur, seperti firman Allah SWT:
"Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)," (QS
Al-Dzaariyat: 18).
11. Duduk di Masjid Sampai Matahari Terbit
Hal ini dimaksudkan agar setelah sahur dan sholat shubuh,
seseorang tidak kembali tidur dan tetap beraktivitas seperti biasa.
Dalam sebuah hadis terdapat penjelasan bahwa:
“Rasulullah SAW apabila shalat shubuh beliau duduk di
tempat shalatnya hingga matahari terbit.” (HR Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Siapa shalat Shubuh dengan berjama'ah, lalu duduk
berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka'at, maka
baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna."
(Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
12. Umroh pada bulan Ramadhan
Melaksanakan umroh di bulan yang suci ini memang sangat
berbeda dengan umroh pada hari dan bulan-bulan biasanya.
Umroh pada saat bulan Ramadhan pahalanya seperti
melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Bersabda:
"Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji."
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Selama umroh, amalan-amalan yang dilakukan pun akan
berlipat ganda pahalanya. Selain itu, bisa dilakukan lebih khusyu dan
benar-benar memasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT saat berdoa dan
melakukan ibadah-ibadah tersebut.
Demikian amalan bulan Ramadhan yang bisa dilakukan untuk
memperbanyak pahala dan keberkahan saat dilakukan sepanjang bulan suci
tersebut.
Artikel ditulis
oleh Fia Afifah R
Disunting oleh
Amelia Puteri
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar