Ada Janji Allah
bagi Umat yang Berpuasa
LENGKONG,
AYOBANDUNG.COM -- Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah dalam rukum Islam
yang wajib dijalani oleh umat muslim. Saat menjalani ibadah puasa, seorang
hamba perlu menahan segala hawa nafsu, serta lapar dan dahaga dari terbit fajar
hingga terbenam matahari.
Sementara momen favorit selama ramadan adalah waktu
berbuka. Ya, iftar atau berbuka puasa adalah waktu seseorang diwajibkan untuk
membatalkan puasa. Namu saat berbuka puasa, ada etika yang perlu ditunaikan
seorang hamba demi mendapat berkah dan keutamaan berpuasa yaitu membaca doa.
Berdoa saat berbuka puasa merupakan sunah yang diajarkan
Rasulullah SAW. Keutamaan berdoa ketika berbuka puasa adalah makbul atau doanya
tidak akan tertolak.
Berdasarkan hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW
bersabda: ”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga
ia berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR.
Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dalam riwayat ini digunakan kata hatta sehingga
menunjukkan bahwa dianjurkannya doa adalah mulai dari awal puasa hingga akhir
puasa. Karena pada rentang waktu itu ia disebut shaaim (orang yang berpuasa).
(Al Majmu‘, 6/375).
Berbeda dengan amal ibadah lainnya, khusus untuk puasa,
Allah langsung yang memiliki wewenang untuk mengganjar balasannya.
"Orang berpuasa itu, menahan makannya untuk-Ku,
menahan syahwatnya untuk-Ku, menahan minumnya untuk-Ku, puasa yang ia kerjakan
diniatkan ikhlas untuk-Ku, aku akan berikan
bagian-bagian terbaik untuknya. Aku berikan pahala sesuai kadar
keikhlasannya." (Hadits Qudsi).
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, maksud lainnya dari hadis
qudsi tersebut bahwasanya puasa merupakan amalan yang menjauhkan seorang hamba
dari perilaku ria. Karena hanya Allah dan diri pelakunya sendiri yang tahu
sebaik apa kualitas puasa yang dilakukan.
"Jadi orang yang puasa itu luar biasa. Dari orang
mulai puasa itu, doa-doanya dikabulkan hingga puncaknya saat akan buka. Doa itu
ditunggu, Anda mau minta apa? Jadi orang yang puasa itu luar biasa," kata
ustaz Adi melalui chanel YouTube pribadinya, Adi Hidayat Official yang dilihat
Ayobandung.com, Jumat (8/4/2020).
Menariknya, doa berbuka puasa ternyata tak hanya satu
melainkan ada beberapa macam jenisnya. Ustaz Adi menyebutkan, sedianya ada dua
doa berbuka tertulis dalam kitab hadis yang diriwayatkan Adu Daud. Yang pertama
hadis riwayat Abu Daud nomor yang berisi doa berbuka puasa yang sering
dibacakan. Doa ini yang tampak paling familiar dan umumnya diucapkan sebelum
berbuka puasa, yakni:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika
afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu
aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan
Maha Pengasih."
Sementara ada riwayat shahih lain yang datang dari Nabi
Muhammad tentang doa buka puasa sebagaimana yang diriwayatkan HR Abu Daud, yang
berbunyi:
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru,
insyaallah
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah
urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.”
Namun Ustad Adi menyampaikan, saat ini ada kecenderungan
umat muslim membatasi pada dua riwayat ini saja. Bahkan hingga sibuk menggali,
kesahihan dua hadir riwayat ini. Padahal menurut dai yang juga Direktur Quantum
Akhyar Institute itu menyebutkan, walaupun dua doa populer, namun dua doa ini
baru pengantar.
"Dua doa ini baru pembuka, doa pembuka, makanya
disebut doa buka. Tapi doa spesifik yang kita minta, yang kata Allah SWT lewat
lisan Nabi Muhammad SAW segera dikabulkan. "Apa yang anda minta? Anda
minta apa?" katanya.
"Di sini kesempatan kita untuk meminta, kenapa gak
minta 'Ya Allah segera angkat wabah covid-19 ini, Ya Allah berikan rezeki
kepada saya lewat pekerjaan saya, atau Ya Allah sabarkan keluarga kami. Pernah
gak kita minta itu selama berbuka," kata Ustaz Adi.
Karenanya, untuk doa spesifik ini terdapat hadis sahih
yang mengisyaratkan anjuran agar seorang muslim membaca doa ini saat berbuka
puasa. Yakni dari Ibnu Umar RA meriwayatkan sebuah hadis sahih, yang berbunyi:
Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla
syain an taghfirolii
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu
dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku."
Ustaz Adi juga menyampaikan, para ulama menganjurkan agar
seorang yang berpuasa memperbanyak doanya sebelum berbuka. Sebab orang yang
berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yakni saat berbuka dan saat kembali
kepada Allah sebab membawa pahala-pahala puasa yang akan memberatkan timbangan
kebaikannya.
"Hanya rahasianya saat berbuka di waktu magrib,
bukan hanya seseorang bahagia karena akan berbuka. Rahasia terbesarnya yakni
ada banyak doa yang ditunggu saat itu, yang dijamin Allah, kata Nabi yang akan
cepat dikabulkan kalau ia mohonkan. Maka mari kita amalkan. Jangan sibuk
memperdebat yang sudah jelas. Mari kita amalkan, awali dengan doa pembuka atau
gabungkan semua doa," ujar Ustaz Adi.
Editor: Dadi
Haryadi
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar