Amalan Sunah saat Bulan Ramadhan, Dianjurkan Rasulullah
Pahalanya Luar Biasa
Merdeka.com - Amalan sunah saat Ramadan menjadi ladang
pahala tersendiri bagi umat Islam yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Sebab saat memasuki bulan suci Ramadan, segala amal dan ibadah yang dilakukan
dengan sepenuh hati akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Meski singkat, namun amalan tersebut sangatlah istimewa.
Umat Islam hanya dapat mengerjakannya saat bulan Ramadan tiba. Sehingga, amalan
ini cukup berbeda dengan lainnya yang dapat dilakukan di hari-hari biasa.
Bukan hanya mendapatkan pahala yang banyak, menjalankan
amalan sunah pun juga dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Berbagai amalan tersebut merupakan sunah yang seringkali dianjurkan oleh Rasulullah
SAW untuk dikerjakan.
Amalan yang ditunaikan Rasulullah tersebut sudah
sepantasnya untuk diteladani umat Islam di saat bulan Ramadan. Lantas, apa saja
amalan sunah saat Ramadan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam selain berpuasa
wajib? Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang berhasil dirangkum
dari berbagai sumber.
Tadarus Alquran
Amalan sunah saat Ramadan yang pertama adalah bertadarus
atau membaca Alquran. Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi umat Islam
untuk introspeksi diri dan kembali ke jalan kebenaran sesuai yang diperintahkan
Allah SWT di dalamnya.
Bulan Ramadan pun disebut memiliki kaitan erat dengan
Alquran dan malaikat Jibril. Sebab, salah satu malam di bulan Ramadan diketahui
merupakan waktu pertama kali diturunkannya wahyu Allah melalui malaikat Jibril.
Hal ini sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma saat menceritakannya sebagai
berikut,
“Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan
dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220).
Makan Sahur
Amalan sunah saat Ramadan yang berikutnya adalah makan
sahur. Sebagian orang menganggap, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa
Ramadan bukanlah sesuatu yang wajib.
Padahal, Rasulullah SAW bersabda, makan sahur menjelang
terbitnya sang fajar merupakan sesuatu amalan yang mendapatkan doa dari para
malaikat. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut ini,
“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian
meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para
malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al
Khudri radhiallahu ‘anhu).
Bersedekah
Amalan sunah saat Ramadan yang juga mendatangkan ladang
pahala adalah bersedekah. Seperti yang diceritakan Ibnu Abbas radhiallahu
‘anhuma dalam sebuah hadist shahih berikut ini. Kebaikan dan kebiasaan
Rasulullah untuk bersedekah disebut semakin meningkat di bulan Ramadan hingga
diibaratkan layaknya angin yang berhembus.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia
yang paling dermawan dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadan
apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan
Ramadan, dia bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat dermawan
dengan kebaikan laksana angin yang berhembus." (H.R. Bukhari No. 3220).
Melafalkan Doa
Selain itu, memperbanyak untuk melafalkan doa adalah
amalan sunah saat Ramadan yang juga banyak mendatangkan pahala. Hal ini seperti
sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan
ditolak: doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan
doa orang yang teraniaya." (H.R. At Tirmidzi No. 2526, 3589, Ibnu Hibban
No. 7378, dishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).
Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Selain mendapatkan pahala lantaran berpuasa, memberikan
sedekah berupa makanan untuk berbuka puasa orang lain juga dapat mendatangkan
kebaikan bagi kita. Selain itu, tali silaturahmi pun senantiasa tetap terjalin
antar sesama umat Islam. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadist berikut
ini,
"Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka
bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang
tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No.
807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi
dalam Syuabul Iman No. 3952).
Iktikaf
Amalan sunah yang seringkali identik dengan bulan Ramadan
adalah iktikaf. Iktikaf merupakan istilah untuk umat Islam saat berdiam diri
sembari berdoa di masjid pada waktu sepertiga akhir bulan Ramadan. Pahala bagi
siapa pun yang dapat mengerjakannya pun sungguh tak terbatas
"Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah,
kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu". (HR. Bukhari, No. 2026,
Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya)
Salat Malam
Tak hanya mendapatkan limpahan pahala, mengerjakan amalan
sunah sat Ramadan yang satu ini juga dapat menghapuskan dosa. Seorang muslim
yang mengerjakan salat malam dengan niatan untuk mengharap pahala dan hendak
bertakwa, maka dosanya disebut akan diampuni Allah SWT.
"Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya
yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
Umrah
Amalan sunah lainnya yang dapat dikerjakan saat bulan
Ramadan adalah umrah. Rasulullah SAW bersabda, bagi siapa pun yang hendak
mengerjakan umrah saat bulan suci Ramadan, maka niscaya pahalanya akan sama
besarnya dengan muslim yang telah mengerjakan ibadah haji.
"Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama
dengan menunaikan haji atau haji bersamaku." (HR. Bukhari No. 1863, Muslim
No. 1256) [mta]
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar