Mukjizat
Tersembunyi Dalam Alquran bagi Manusia
Alquran merupakan pegangan penting untuk menjalani
kehidupan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan umat Islam,
Alquran merupakan kitab sekaligus pegangan paling penting dalam menjalani
kehidupan. Alquran juga menjadi kitab suci terakhir yang diberikan Allah SWT
kepada umat-Nya, sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Anggota Komisi Fatwa MUI, Prof Huzaemah T Yanggo
menyebut, mukjizat adalah sesuatu hal yang luar biasa, yang muncul di kalangan
Nabi dan Rasul. Manusia biasa tidak bisa melaksanakan atau mendapatkannya. Jika
suatu hal luar biasa muncul di kalangan para wali, hal itu disebut qaromah.
"Mukjizat Nabi Muhammad SAW itu banyak. Yang paling
besar adalah Alquran yang masih kita saksikan sampai saat ini. Sudah lebih dari
1400 tahun yang lalu," ujarnya saat dihubungi Republika beberapa waktu
lalu.
Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) periode 2014-2018 ini
lantas menyebut, ketika seorang umat Muslim membaca Alquran meski satu huruf
saja, balasan yang didapat adalah 10 kali lipat pahala.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang membaca
satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut,
satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak
mengatakan الم
satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu
huruf".
Jika
membaca Alquran saja pahalanya sudah berlimpah, maka akan lebih lagi
keistimewaan yang didapat oleh seseorang yang memahami dan mendalaminya.
Prof
Huzaemah menegaskan, Alquran itu tidak diragukan lagi pada-Nya. Ia menjadi
petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Yang dimaksud bertakwa, adalah orang
yang selalu mengamalkan ajaran Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
"Jadi,
Alquran ini menjadi petunjuk bagi manusia. Kejadian yang dulu belum ada tapi
saat ini ada, kalau dikaji di Alquran, itu dasar-dasarnya sebenarnya sudah
ada," kata dia.
Ia lantas
mencontohkan, beberapa tahun lalu, Universitas Al-Azhar Mesir mengadakan sebuah
seminar yang membahas kemukjizatan kedokteran dalam Alquran. Jika dibaca
sepintas, tidak akan ditemukan perihal kedokteran dalam Alquran.
Tetapi,
setelah dipelajari lebih mendalam, dasar-dasar pengobatan sudah dituliskan
dalam Alquran. Misalnya, madu atau shifa dapat memberikan kesembuhan. Membaca
Alquran, disebut termasuk dalam usaha menyembuhkan penyakit, asal membacanya
dengan benar-benar khushu'.
Wanita
pertama dari Indonesia yang mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude,
pada konsentrasi Fikih Perbandingan Mazhab dari Universitas Al-Azhar Kairo,
Mesir ini juga menyebut Alquran merupakan panduan dan mengandung dasar-dasar
dari kehidupan. Sisanya, adalah mengembangkan isi di dalamnya.
"Dalam
Alquran sendiri mengatakan, ambil pelajaran dari apa yang terjadi. Itu berarti
kita disuruh untuk mengkaji apa yang tertulis dalam Alquran dan yang terjadi
dalam kehidupan. Harus terus kita perdalam," lanjut anggota Komisi Fatwa
MUI ini.
Pakar
ilmu-ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho Muhammad menjelaskan, di dalam Alquran
dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan manusia dan kehidupannya. Di
antaranya perihal akhlak, ibadah, etika, maupun muamalah. Nilai-nilai yang
dikandung dalam Alquran, disebut bisa menjadi pencerah bagi kehidupan
masyarakat.
"Dalam
hal yang berkaitan dengan etika, Alquran memang tidak menjelaskan secara satu
persatu. Biarkan masyarakat yang akan tahu sendiri apa akibat jika melanggar
dan manfaat jika mengikuti," ucapnya.
Pun dengan
akhlak, ahli tafsir ini menyebut jika akhlak seseorang sudah bergeser dari apa
yang dijabarkan dalam Alquran, maka akan mengurangi kepercayaan dan amanah
orang terhadapnya. Ia mencontohkan, korupsi merupakan salah satu tindakan yang
melenceng dari dasar-dasar akhlak yang baik.
Jika hal
ini diteruskan, maka masyarakat akan melihat tindakan yang bertolak belakang
dengan akhlak ini menjadi sesuatu yang biasa, dan berujung pada kehancuran.
Padahal sejak dulu, baik Alquran maupun hadis menyebut akhlak adalah salah satu
kunci keberhasilan umat Islam.
Rektor IIQ
periode 2005-2014 ini juga menyebut, setinggi apapun ilmu pengetahuan yang
dimiliki seseorang, apabila tidak dimahkotai dengan akhlak yang mulia dan
Alquran, tidak akan berarti apa-apa.
Di dalam
Islam, ada lima kebutuhan pokok kehidupan. Yang pertama adalah agama, selaku
hal yang dapat mengatur kehidupan. "Agama itu penting dalam kehidupan.
Tapi saat ini, banyak yang tidak lagi menjadikan Agama sebagai sopo guru
kehidupan," ucapnya.
Alquran
merupakan salah satu pedoman bagi umat Islam dalam memahami agama. Ada banyak
nilai maupun kisah yang dapat dipetik dan dijadikan tumpuan dalam menjalani
kehidupan yang lebih baik.
Rep: Fuji E
Permana/ Red: Muhammad Hafil
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar