Sabtu, 27 Maret 2021

Doa Mustajab Waktu Sahur yang Sering Terlupakan

Doa Mustajab Waktu Sahur yang Sering Terlupakan

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Di bulan suci Ramadan amal perbuatan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Selain salah Tarawih, makan sahur menjadi amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan.

Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan waktu singkat menjelang fajar disebut dengan sahar. Waktu ini biasanya berdurasi sekitar 15-30 menit. Adapun aktivitas yang dikerjakan di waktu sahar disebut dengan sahur yang kini populer dikenal masyarakat.

Menariknya, di balik waktu itu ada rahasia sahur yang dengan jelas dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam hadis sahih. Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Menurut ustaz Adi Hidayat, sahur seringkali dipahami sebagai sarana untuk mengumpulkan stamina agar kuat untuk menjalani ibadah puasa seharian. Anggapan ini tentu tak sepenuhnya keliru.

Namun Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tetap bangun dan makan sahur. Sebab ada riwayat yang mengatakan bahwa Allah bersama para Malaikat-Nya bershalawat (mendoakan) dan melimpahkan rahmat kepada orang-orang yang melaksanakannya.

"Jadi berkah adalah bertambahnya nilai suatu kebaikan. Di hadis ini, disebutkan ada makan yang berkah. Ada yang makan di waktu sahar yang saat dikerjakan akan menambah nilai-nilai kebaikan yang mampu menambah nilai kebaikan," kata ustaz Adi melalui chanel YouTube pribadinya, Adi Hidayat Official, seperti dikutip dari Ayobandung.com, Jumat (8/5/2020).

Dai yang juga Direktur Quantum Akhyar Institute itu juga menyampaikan, menurut para ulama ada rahasia besar di balik kebaikan itu. Pertama, dari aspek fisik, orang yang makan di waktu sahar itu akan lebih kuat menahan lapar dan haus karena lebih kecil durasinya sampai ke masjid dibandingkan di waktu lebih awal.

"Maka energi itu yang bisa kita gunakan untuk banyak beribadah. Baca al-qur'annya jadi enak, zikirnya enak, beraktivitasnya enak. Tapi kalau lebih dini Anda makannya maka energi kita akan banyak terkuras. Kalau sudah banyak terkuras maka persamaannya, energi banyak keluar, lemah keadaan fisik kita," katanya.

Ustaz Adi juga menjabarkan, dalam nilai kebaikan sahur ini ada satu rahasia besar, yang langsung diisyaratkan dalam al-qur'an dan dikuatkan Nabi Muhammad SAW. Di mana waktu sahar ini waktu yang sangat istimewa dan waktu yang sangat mustajab untuk dikabulkan doanya.

Bahkan salah satunya bentuk keberkahan makan sahur di antaranya adalah karena waktu itu orang bangun  zikir. dan doa pada waktu mulia tersebut. Aetinya s itu adalah waktu diturunkannya rahmat serta diterimanya doa dan istigfar.

Dalam salah satu, umat muslim akan melihat keberkahan waktu sahur tersebut. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: "Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

Karenanya, selain mengumpulkan tenaga, momen sahur sejatinya adalah waktu untuk introspeksi diri. Umat muslim diminta untuk sejenak merenung untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi puasa hari esok, sekaligus menyempurnakan segala hal atas kekurangan yang terdapat pada puasa hari sebelumnya.

"Maka tidak waktu ada yang paling indah ketika Anda makan misalnya jam 04.00 WIB dan selesaikan 15 menit sebelum Fajar, Anda biasa perbanyak berdoa kepada Allah. Jika kita diberi waktu 15 menit untuk berdoa dan itu dikabul apa yang akan Anda minta?  Ada satu doa yang jika diamalkan maka kedahsyatan Allah SWT akan turunkan dengan memberikan semua yang Anda butuhkan sekaligus mengampuni segala dosa yang pernah dikerjakan," kata ustaz Adi.

Karenanya, Ustaz Adi menjabarkan, dalam hadis tersebut Allah SWT sejatinya meminta umatNya untuk berdoa dan istighfar di waktu sahur. Sebab saat sahur adalah waktu yang mustaja untuk memanjatkan doa. Bahkan lanjut Ustaz Adi, orang yanh beristigfar di waktu sahur ini, niscaya dosanya diampuni dan berpotensi dikabulkan segala permintaannya oleh Allah SWT.

"Dan orang rajin istigfar akan disejajarkan dengan orang yang sabar, orang khusyuk dalam salat, para dermawan, orang yang jujur dalam kehidupannya. Dan mereka ditempatkan dalam surga yang selevel."

"Kalau tiap menjelang subuh Allah tawarkan dan belum Anda ambil juga karena sibuk dengan makanan? Maka berapa kali sahur lagi mesti Allah tawarkan kepada kita untuk memberikan semua keistimewaan tadi," ujarnya.

Eneng Reni Nuraisyah Jamil

https://ayosemarang.com

 

 

1 komentar:

ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^

Posting Komentar