Amalan dan Zikir Melancarkan Rezeki Ajaran Rasulullah
Pada prinsipnya, zikir sangat dianjurkan pada saat apa
saja dan dengan lafazh apa saja. Tidak peduli panas, hujan, mendung, atau
terik, zikir tetap disarankan. Tidak ada ketentuan bahwa zikir mesti diperbanyak
saat saluran rezeki tersumbat atau kredit macet. Demikian juga di waktu senang.
Singkatnya lidah tidak boleh kering dari zikir di mana saja dan kapan saja.
Tetapi memang ada kalanya Rasulullah SAW menganjurkan
para sahabat untuk melazimkan suatu amal. Sementara Rasulullah SAW sendiri
menyebutkan buah dari amal tersebut atau tidak menyebutkannya sama sekali.
Berikut ini merupakan amalan yang dianjurkan Rasul SAW
kepada sejumlah sahabatnya dengan faidah melonggarkan saluran-saluran rezeki.
Demikian disebutkan Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya
Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in.
وردت عن
النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة
الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله
إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله
العظيم، أستغفر الله، كل يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة
الصبح والفريضة، فإن فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في
ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها.
Tersebut
dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW
memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi
memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam
melapangkan rezeki lahir maupun batin.
Bacaan yang
dimaksud ialah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100
kali. “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim”
setiap hari 100 kali. Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini
saat di antara sembahyang sunah Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan
itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar menyingsing.
Bila di
waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur).
Singkatnya, kalau bisa jangan sampai setiap orang mengarungi hari-harinya tanpa
bacaan ini.
Rezeki yang
dimaksud di atas mencakup rezeki lahir maupun batin. Artinya, tidak ada
salahnya kalau bacaan ini diamalkan oleh para murid yang cenderung bebal
menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi
baik. Yang jelas, amalan ini menambah pahala yang bersangkutan.
“La
ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Muhammadur Rasulullah Ash-shadiqul
Wa‘dil Amin” merupakan kalimat yang tertera di pintu Ka‘bah. Siapa
membacanya, akan mendapat pahala yang besar. Demikian keterangan Mufti Jakarta
Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya “Kitab Sifat Dua Puluh” dengan bahasa
Arab Melayu. Wallahu A ‘lam
Alhafiz
Kurniawan, M. Hum
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar